Bab 2

266 27 7
                                    

Saat Risu terbangun, jam menunjukkan pukul 20.29.

Risu pun terkejut karena ia tidur lumayan lama, dan handphone nya sudah berbunyi daritadi.

Yopii bogell

RISDUU

Woii

P

P

P

aelah kemana sih ni anak

woi lu lupa kah?

eh sorry Yop gua ketiduran

kenapa Yop?

PAKE NANYA!

Lu hari ini ada jadwal cuci darah kocak

OH IYA GUA LUPA

nahkan kebiasaan

cepet siap siap, gua sama moona otw kerumah lu

santai napa

lagian lu pake ketiduran segala

namanya juga ngantuk

yaudah sana

Risu pun langsung bergegas siap siap, akhirnya ia pun selesai mengganti baju , sambil menunggu ia bermain handphone terlebih dahulu. Risu terdiam sejenak, Risu berfikir "apa aku bakal sembuh dari penyakit aku?" kira kira seperti itu.

Setelah beberapa menit, terdengar ada suara klakson mobil dari luar rumah Risu. Risu pun bergegas keluar rumah dan mengunci rumahnya dan langsung naik ke mobil Moona, Moona pun langsung menancap gas mobilnya menuju rumah sakit.

"Lu kenapa ketiduran sih? lu mau sembuh kaga?" tanya Iofi dengan nada yang sedikit marah

"Yaa maaf.. gua kan ketidurannn karena cape"

"Hadehh"
"Gua tuh mau lu sembuh, semangat lawan penyakit lu"

"Iyaa deh iyaaa"
"Tapi Yop, gagal ginjal kronis gabisa disembuhkan.."

"Apasih, makanya lu rajin cuci darah, bodoamat pokoknya lu harus sembuh!"

"Yaa itu tergantung takdir hehe"

Iofi hanya terdiam, sementara Risu tersenyum kepada Iofi.

Sesampainya mereka disana, mereka langsung pergi menemui dokter yang biasa mereka kunjungi untuk cuci darah Risu.

Risu pun masuk keruangan nya untuk cuci darah, sedangkan Iofi dan Moona menunggu diluar ruangan.

"Moon.. Risu bakal sembuh ga ya?"

"Aku juga ga yakin sebenarnya Yop, tapi aku harap Risu bakal sembuh"

"Iya.. aku juga"

Disisi Risu

Setelah semuanya selesai Risu tak langsung keluar kamar, ia berbincang-bincang sebentar dengan dokter tersebut.

"Dokter Ayu, apakah Risu akan sembuh?"

Sampai Akhir Menutup Mata (RisOllie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang