31🦖

107 4 0
                                    

Jay menerima pesan dari haruto kalau acara pernikahan mereka kemarin berjalan lancar..

Dan gara-gara hal tersebut, jay menggigit bibirnya kuat..

Ini bukanlah main-main..

Pernikahan ini bukan main-main,,

Iya jay tau kalau pernikahan tuh bukan mainan.. Tapi tuh, yang buat dia shock..

Dengan kata lain, 2 hari lagi ia akan menikah dong?? BENAR-BENAR MENIKAH..

DENGAN PARK SUNGHOON!!

antara mau nangis ama mau bersyukur jay tuh..

Etapi lebih banyak nangisnya sih :')

Kemarin, setelah sampai dan langsung di lamar.. Jay pikir hanya main-main..

Ternyata, para teman-temannya sudah menikah kemarin.. Tepat setelah di lamar oleh para semenya..

Anjir makin takut aja kucing rabies ini..

"Eommaa!! Apa yang harus aku lakukan!!" Ringis jay panik..

"Lakukan apa?" Sahut sunghoon yang tiba-tiba masuk ke kamarnya..

"HEH NGAPAIN-"

"lakukan apa? Kenapa tremor seperti itu? Kau ketakutan?.." Tanya sunghoon beruntun sambil menarik jay kedalam pelukannya..

"Ti-tidak.. Hiks.. Hiks.." Jay berusaha sekuat tenaga untuk tidak terisak..

Mungkin ia garang..

Mungkin juga ia pemarah..

Namun ketika panik dengan keadaan, jay bisa menangis takut karena hal itu..

"Sstt.. Menangislah.. Aku tau kau banyak pikiran saat ini.." Ujar sunghoon sambil menarik jay untuk duduk di pangkuan nya..

Ia mengelus punggung kucing manis itu, sehingga membuat isak tangis yang awalnya kecil menjadi keras dan sangat menyayat hati..

"Hiks.. Hiks.. Sunghoon.. Hiks.. Aku takut.. Hiks.." Ujarnya mengadu pada Sunghoon tentang perasaannya saat ini..

"Takut pada apa?" Tanya sunghoon yang terus saja mengelus si kucing lembut..

"A-aku takut, aku takut kau tak betah jika menikah denganku.. Aku takut aku bukanlah pasangan yang becus ketika kita memang menikah nantinya.. Aku takut kau.. Hiks.. Kau.. Hiks.. Kau pergi dariku dan meninggalkanku.. Hiks.." Tangis jay pecah ketika mengutarakan seluruh isi hatinya..

Sunghoon yang mendengar itu hanya tersenyum hangat dan berkata..

"Jika kau amat sangat takut kehilanganku.. Berarti aku amat sangat bersyukur mendapatkanmu.. Dan menjadikanmu istriku nanti.." Ujar Sunghoon lancar sambil mengecup pipi jay yang basah akan air mata..

"Ketakutan mu itu wajar.. Tapi jangan sampai membuatmu tidak percaya diri.. Jikalau kau takut karena itu, tidak mungkin aku bertahan selama ini denganmu.. Ada di dekatmu.. Meladeni amarah mu.."

"Ketika aku meyakini diriku, jika aku mencintaimu.. Berarti sudah tetap dan tak bisa di ganggu gugat kalau aku memang mencintaimu... Mencintai kekuranganmu.. Kelebihanmu.. Amarahmu.. Cerewetmu.. Dan segala hal yang ada pada dirimu.."

"Jikalau kita sudah resmi menikah nanti, dan kau memang pada tingkah lakumu yang selalu memarahiku.. Aku dengan senang hati menerimanya.... Karena hal itulah yang membuat aku sangat amat jatuh cinta kepada dirimu.." Ujar sunghoon panjang lebar... Yang membuat jay makin menangis keras...

Tidak..

Kali ini ia menangis bukan karena takut..

Melainkan terharu..

Terharu karena ada seseorang yang mau menerima dan mencintainya apa adanya..

jay bersyukur, karena mendapatkan 1 manusia seperti sunghoon dalam hidupnya..

Dan malam itu, di tutup dengan ciuman lembut yang sunghoon berikan.. Serta pelukan hangat yang tak lepas hingga pagi menjelang..































-

Tamat

MWEHEHEHEHHEHEHEHE...

Tom And Jerry [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang