#51

5.3K 287 57
                                    

Ekhem

Deheman itu pun membubarkan pelukan Teletubbies Mereka

" Ganggu aja ni para bapak bapak " gerutu Dito

" Tau nih lagi asik juga " Kevin lengan Nara , membuat Albertin menarik kerah baju Kevin seperti anak kucing

" Uhuk uhuk , t-tolong gak bisa n-nafas " Albertin lalu menghempaskan Kevin ke sofa lain

" Kau kemari " Nara di tarik lembut oleh Albertin ke singel sofa dan mendudukkannya di pangkuan nya

" Masih ada tamu di sini " Nara kaget dengan tingkah Albertin yang tiba-tiba

" Berarti jika tidak ada tamu boleh " Albertin menggoda Nara

" Ya tidak lah " Nara ingin beranjak tapi di tahan oleh Albertin

" Duduk atau ku cium di depan mereka" bisik Albertin di telinga Nara , membuat Nara merinding

" Silahkan duduk" Nara mempersilahkan mereka duduk walaupun wajah nya merah , karena Duduk di pangkuan Albertin

" Kalian mau minum apa " tanya Nara sebagai tuan rumah

" Ju-" Kenan akan berucap namun di potong oleh Albertin

" Air putih aja " Nara menatap sinis Albertin

" Gak nanya anda " yang lain ingin tertawa melihat ekspresi Albertin yang sedang kesal

" Apa saja " ucap Revan

" Berikan air bekas pel saja kalau begitu" Nara sudah gregetan dengan ucapan Albertin , dengan tenaga dalam dia menyikut perut Albertin

" Ssshhh" Albertin mendesis di buat nya

" Bicara lagi ku sumpal Mulut mu itu " ancam Nara dan Albertin pun hanya bisa diam

" Jus saja ya " Ucap Nara dengan senyum simpul nya

" Jangan lupa makanan nya juga Tante " ucap Kenan tak tau malu

" Dasar boc - hmppp" Albertin akan bersuara namun mulut nya lebih dulu di bekap oleh tangan lentik Nara

" Hmppp hmppp " dia terus ingin berbicara namun tak kunjung Nara melepaskan tangan nya

Tak kehabisan ide Albertin pun tersenyum miring, dia pun menjilat tangan Nara . Nara yang merasakan sensasi Aneh di tangan nya pun melepaskan tangan nya dari mulut Albertin

" Iyhhhh , jorok " Nara mengusap tangan nya di jas Albertin , dan Albertin hanya diam memperhatikan

" Kau ini kenapa cerewet sekali" oceh Nara

" Kapan aku cerewet? " Tanya Albertin

" Tak tau " Nara malas menyambung Albertin

Nara pun beranjak dari pangkuan Albertin

" Kemana ? " Albertin menahan tangan Nara

" Ke Jupiter " Nara menghempaskan tangan Albertin lalu melenggang pergi ke arah dapur

" Albertin cerewet? , pftttt pas presentasi dulu aja gak di tanya gak ngomong dia " pecah tawa Erdan kala mengingat masa SMA mereka

" Om Albertin dulu Cool banget ya pa " tanya  Farel pada ayah nya

" Bukan cool lagi Rel , di kira bisu dia nya " jawab Kenan

Membuat mereka semua tertawa kecuali yang sedang di hujat yaitu Albertin hanya diam saja , padahal hati nya menggerutu

" Urusan kalian sudah selesai , kenapa masih di sini " ketua Albertin

" Capek kerja gw " keluh Kenan

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang