#41

19.8K 883 6
                                    

Kini jam sudah menunjukkan 17:30 , dan bi iren sedang berdiri di depan pintu kamar nara.

Tok tok

Tok

"Nyonya, nyonya nara " baru saja bi iren akan mengetuk pintu lagi , pintu nya lebih dulu terbuka dan memperlihatkan Nara.

Bi iren terdiam melihat penampilan nara

"Ada apa bi? " tanya Nara menyadarkan bi iren dari keterdiaman nya

"S-saya di suruh tuan untuk memanggil nyonya turun" ucap bi iren masing dengan pandangan nya yang tak lepas dari nara

"Ya udah aku ambil tas dulu " Nara mengambil tas hitam kecil lalu langsung turun mengunakan lift

"Tadi itu nyonya Nara kan? " bi iren melihat kembali lift yang kini sudah tertutup

Ting

"Rame banget, kayak nya mereka belum pulang " guman Nara karena mendengar keributan dari arah ruang tamu

Sesampainya nara di ruang tamu tak ada yang menyadari kehadiran Nara, mereka semua masih sibuk dengan kegiatan masing masing.

Seperti sekarang kevin, Farel dan dito sedang bermain game di lantai dengan beralaskan karpet

"Nah ngak berdiri kan " kevin menunjuk botol air mineral yang berada di lantai

"Halah, tadi lo senggol maka nya jatuh " kesal Farel menyalahkan Kevin

"Udah udah. Intinya botol nya ngak berdiri, seperti perjanjian kalok kalah harus kena hukuman " ucap dito Menengahi

"Hahaha siap siap lah kau Farel. " kevin mulai meniup niup telapak tangan nya

"Jangan keras keras anjirr " Farel mulai was was dengan tingkah laku kevin

"Serah gw " kevin mulai akan melayangkan tamparan nya pada pipi Farel, kala sebuah Suara membuat nya malah memukul dito yang duduk di samping Farel.

"Kalian belum pulang? "

Plak

"Napa lo mukul gw cok " dito mengelus pipinya yang terlihat agak memerah

"Tadi ada suar-aaaaa neng siapa ya kok bisa ada di sini ? " semua pandangan pun mengarah ke arah pandangan kevin.

"Tante Nara? " panggil Nathan ragu ragu

"Iya, kenapa Nat? " seketika mereka semua menjadi syok berat setelah tau bahwa itu Nara

"Tante Nara umur nya berapa? " tanya kevin

"Tahun ini 25 "

"Aduh pas banget, ayolah tan jadikan aku pendamping mu. Yang kedua pun ngak papa kok " kevin memasang muka memelas nya

Sedangkan di sofa Xavier menatap tajam kevin

(Berani banget lo) batin Xavier

"Hih kok gw merinding ya " kevin mengusap tengkuknya

"Tante tante culik aku dong " dito malah bernyanyi membuat Nara terkekeh

Sedangkan Farel berdiri dan bersimpuh di depan Nara,sambil meraih tangan nya

"Tante aku tau umur kita memang terpaut jauh,tapi umur itu hanya lah angka . Jadi mau kah tante seumur hidup sama aku " Farel mengeluarkan penutup kaleng

"Will you marry me tante " Nara hendak tertawa melihat wajah serius Farel

"Emang berani sama suami tante? " tanya Nara menantang Farel

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang