#40

36.5K 1.4K 153
                                    

"Nara jelaskan " ucap Albertin duduk di sofa singel ruang tamu

Ya setelah Albertin mengusir para gelandang owhh tidak!!, maksudnya adalah Egar beserta friend friend nya. Albertin langsung mengangkat Nara seperti karung beras masuk ke dalam mansion.

"Jelasin apa? " tanya Nara yang sedang berdiri di depan albertin, dan di sofa panjang ada Xavier, sedangkan teman teman nya berada di kamar Xavier.

"Kenapa kau bisa pulang bersama bajingan kecil itu? " ucap albertin

"Mereka mengawal ku, karena tadi aku di kejar keja- ups " Nara segera menutup mulut nya

"Lanjutkan Nara " udara di ruang tamu semakin sesak karena albertin dan Xavier yang terus menatap Nara dengan tatapan menuntut kelanjutan cerita dari Nara.

Nara menggeleng dengan kedua tangan nya mendekap mulut nya

"CEPAT BICARA " bentak Albertin yang mulai kehabisan stok kesabaran

"Kembali dari rumah sakit aku di kejar oleh 2 motor hitam, saat aku menjatuhkan 1 motor malah datang 10 motor lagi dan di situ lah aku bertemu Egar dan teman teman nya " secara spontan Nara mengucapkan nya karena terkejut

"Rumah sakit?, apa kau sakit, katakan di mana yang sakit?, apa kita pergi ke rumah sakit sekarang " Albertin langsung mengecek setiap inci tubuh Nara mencari apakah ada luka di sana

"Xavier siapkan mobil, kita ke rumah sakit " Albertin langsung menggendong Nara ala bridal style

"Oke dad " angguk Xavier yang hendak pergi, namun berhenti karena suara menggelegar Nara

"HEI AKU TIDAK SAKIT !! " Nara yang berada di gendongan Albertin pun memberontak

"Albertin turun kan aku " dia menunjuk wajah Albertin

"Tidak " balas nya dengan wajah menyebalkan

"Hihhh menyebalkan, rasakan ini " Nara pun langsung mencubit perut kota milik Albertin

"Aaww!!, baik baik lah " Albertin mendudukkan Nara di sofa

"Katakan yang sebenarnya, apa yang terjadi" Albertin kembali duduk di sofa singel dan Xavier di sofa seberang hanya mendengarkan

"Sebenarnya.. "

"Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa ~"

"Tapi mengapa aku selalu tak bisa ~"

"Bagaimana caranya agar dir- loh " seorang maid yang melewati ruang tamu dengan keranjang belanjaan berisi sayur tiba tiba bernyanyi, mungkin saking asik nya dia sampai tidak sadar lingkungan sekitar.

"Lanjut dong, suara kamu bagus loh " ucap Nara kegirangan

"Makasih nyonya, ngak kok sua-"

"Ekhem " maid itu menengok ke arah Albertin dan Xavier yang menatap nya dengan tajam

Glek

Maid itu menelan ludahnya dengan susah payah

"S-saya kebelakang dulu, misi nyonya, tuan, tuan muda hihhhh " maid itu pun langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruang tamu

"Baik lanjutkan " Nara pun mulai menjelaskan Dari A sampai Z terkecuali tentang siapa yang dia jenguk di rumah sakit, dia berbohong bahwa dia menjenguk teman nya yang sakit.

"Berani sekali dia mengusik keluarga Atalarik " Albertin mengeraskan rahang nya

"Itu alasan kenapa bagian depan mobil mu lecet? " tanya Xavier

"Hehe iya " Nara hanya bisa tersenyum canggung

"Bagaimana Xavier " tanya Albertin pada Xavier

"Terserah daddy " Xavier mengangkat bahu nya acuh, mambuat Albertin mengeluarkan senyum smirk nya yang membuat Nara merinding.

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang