#42

19.9K 844 5
                                    

"Lagi ngobrol ya? , apa saya menganggu "

"KELUAR BARA!! " Bentak Albertin dengan wajah merah bukan karena salting ya, tapi gara gara Marah.

"Iya tuaaann!! Aiss apes banget gw " Bara berlari secepat kilat untuk menghindar dari kenyataan.

eh salah maksudnya dari amarah Albertin

Albertin menghela nafas

"Hah, punya bawahan gini banget " gumam nya

"Baiklah Nara, jadi maksud ku tad-
Nara?. " Albertin mencari keberadaan Nara yang sudah tidak ada di hadapan nya

"Nara, Nara nar- sejak kapan kau di situ " Ternyata Nara kini sedang asik duduk sambil memakan cemilan milik Teman teman Xavier tadi

"Sejak bapak ku jadi ultramen " Ucap nya dengan terus memakan cemilan nya

Albertin pun langsung bersimpuh di depan Nara dan mengenggam tangan nya.

"Ngwapwain lwo begwiytu " ucap nara dengan mulut penuh cemilan

(Ngapain lo begitu)

"Telan dulu " setelah menelan nya. Nara ngusap sedikit mulut nya mungkin ada remahan cemilan, lalu mengubah wajah nya menjadi dingin dan menatap Albertin

"Apa lagi yang ingin kau katakan tuan? " tanya nya dengan nada datar

Albertin  mendongak dan menatap wajah datar nara

"Apakah tidak bisa kau memaafkan ku? "

"Tidak "

"Sedikit saja "

"Tidak "

"Aku harus apa agar kau memaafkan ku , jika kau ingin uang, harta atau nyawa ku pun akan ku berikan asal kau mau memaafkan ku " Ucap Albertin sungguh sungguh

Saat hendak menjawab ucapan Albertin, Nara malah di buat terkejut dengan ucapan yang keluar dari mulut nya. Karena ucapan nya tak sesuai dengan yang ingin dia ucapkan

"Jangan bicara seperti itu. Memang sulit bagi ku untuk memaafkan mu, tapi mau kah kau berjuang untuk mendapatkan hati ku kembali? " suara yang tadinya datar berubah menjadi lembut, dan di iringi senyum tulus yang sudah beberapa waktu ini hilang dari pandangan nya

(Cok!!,ini kenapa gw kok ngomong begini anjir) batin Nara bingung plus kesal dengan yang di ucapkan nya

"B-benar kah? " gugup Albertin karena suara lembut Nara yang mengalun indah di telinga nya

Nara hanya mengangguk dengan senyum manis nya

Karena terlalu bahagia Albertin langsung memeluk Nara sambil mengucapkan beribu terimakasih

"Terimakasih Nara, terimakasih karena sudah mau Memberikan ku kesempatan untuk memperbaiki semuanya " Nara pun membalas pelukan nya

"Anggap lah masa lalu itu mimpi buruk, dan sekarang bangun lah lihat masa depan yang sedang menunggu " ucap Nara

(Woyy!!  Gw ngomong apaan sih, najis banget maafin dia secepat ini. Lo kira gw kayak cewek di novel novel apa) batin Nara kesal dan marah

"Diam lah, nanti kau cepat tua jika marah terus " Albertin melepaskan pelukan nya karena ucapan Nara

"Kau bilang apa tadi? " tanya nya sambil duduk di samping Nara

"Ah tidak. Bisakah kau ambil kan aku minum " tanpa bertanya lagi Albertin langsung berdiri dan mengambil air minum untuk Nara

"Kali ini aku tak akan mengecewakan mu lagi " gumam nya sebelum menghilang di balik tembok

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang