#15

58.8K 2.4K 9
                                    

Sudah nara rasakan hembusan nafas hangat milik Albertin menerpa wajah nya, dia pun pasrah sudah mau bagaimana kelanjutan nya, namun sedikit lagi bibir mereka bertemu dobrakan pintu dan teriakan heboh membuat nya mendorong Albertin

Brak

"Yo wassup br- ASTAGFIRULLAHALAZIM ENTE SEDANG APA ITU "

Plak

"Lo Kristen bego "

"ya mangap , sepontan tadi "

Terlihat di depan pintu sudah ada 5 pria dewasa yg menatap mereka

"Kita ganggu ya " tanya salah satu pria namanya Alif Rajendra ya dia adalah bapak nya dito

Dia bertanya kepada Albertin sedang kan yg di tanya masih melamun memikirkan kejadian tadi

"Eh lif kek nya si al ada masalah deh coba lo periksa " salah satu pria yg bernama Kenan virse arikson dia adalah ayah nya kevin dan dia juga lah yg berteriak saat membuka pintu, dia menyenggol bahu alif

"Heh gw dokter bedah kalok lo amnesia " ketus alif

"Ah, hmm mungkin saya menganggu jadi saya permisi dulu " sungguh rasanya nara ingin langsung hilang saja dari tempat itu

Setelah nara pergi mereka berlima pun beralih menatap Albertin

"Kita ngk di suruh masuk nih, inget al tamu adalah raja " seorang pria yg memiliki wajah orang Eropa yg bernama Erdan Raven argius yahh udah ketebak lah ya , dia adalah ayah nya Farel

"Tamu tak di undang " sarkas Albertin

"Makin ngejleb aja tuh omongan "kenan langsung masuk dan duduk di sofa panjang begitupun dengan yg lainnya

"Ngapain lo pada kesini " Albertin langsung to the point

"Ngk ada cuma gabut doang, capek gw liat organ tiap hari " alif menyandarkan badan nya di sofa sambil melonggarkan dasi nya

"Siapa " kini salah satu pria dengan wajah datar namanya Revander Var dè Alexis ayah dari nathan , dia bertanya pada Albertin

"Istri " singkat Albertin

"Sejak kapan " kini tinggal pria terakhir yg bertanya dengan raut wajah yg tak jauh beda dengan revan bernama Leonard river samudera ayah nya Arken

"2 tahun lalu "

Di saat 3 balok es ini berbicara ada 3 orang yg memandang mereka

"Lo paham yg mereka omongin " tanya Erdan pada kenan dan alif mereka membalasnya dengan gelengan

"Emang obrolan para ice prince tak akan pernah kita mengerti " ucap kenan

"Wait wait wait, lo pada ngebahas istri? , jangan bilang yg tadi itu.... " alif menggantung ucapan nya

"Hmm "

"Lah bukannya alisha udah meni-hmppp " mulut kenan di bekap oleh Erdan

"Ishh apaan sih lo, wlek tangan lo bau terasi " dia melepaskan tangan Erdan yg membekap mulut nya

" maka nya kalok ngomong liat keadaan dulu, noh tengok " Erdan mengode kenan untuk melihat kearah Albertin

Dan saat dia melihat nya, kenan bersyukur karena tidak menyelesaikan ucapan nya, karena sekarang Albertin yg memang muka nya sudah datar kini semakin datar dengan aura yg tak mengenak kan

"E-ehehe jadi lo nikah lagi "

"Ya, semua demi alisha " ucap datar Albertin menyandarkan badan nya di sandaran sofa

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang