#26

47.3K 2K 7
                                    

"Aku kekasih nya "

Tatapan tajam sang elang bertemu dengan tatapan membunuh sang singa

"Hei hentikan dia hanya berca-"

"Oh kau kekasihnya " albertin maju lalu menyodorkan tangan nya

"Kenalkan aku suaminya " ucap nya sambil merengkuh pinggang  nara dengan sebelah tangan nya seperti mengatakan pada semuanya bahwa dia milik ku

Pemuda itu menyambut sodoran tangan Albertin sambil tersenyum tipis yg teramat menawan namun bagi Albertin itu seperti senyuman mengejek

"Kalian kenapa sih, dan kau " nara menatap pemuda yg mengaku kekasihnya tadi lalu menarik telinga nya

"Aw aw aw sakit " pemuda itu memegang telinga nya

"Tau sakit masih bercanda " nara melepaskan tarikan di telinga nya

"Sudah sudah tidak baik berbicara di sini, kita sekarang menjadi tontonan para awak media " om cakra menengahi

"Ku tunggu penjelasan mu " bisik Albertin setelah itu mereka semua masuk kedalam gedung perusahaan tempat di selenggarakan nya acara

......

Setelah sampai di dalam mereka langsung di arahkan menuju meja khusus yg telah di siapkan untuk mereka, namun wajah albertin sangat lah datar karena melihat pemuda yg mengaku kekasih nara itu selalu menempel pada nara sedang kan nara malah oke oke saja di tempeli seperti itu

"Menjauh lah dari istri ku bocah " albertin menarik kursi tempat duduk nara yg berada di sisi kanan nya

"Tapi dia kekasih ku " pemuda itu menarik kembali kursi nara

"Aku suami nya " kembali albertin menarik kursi nara

"Aku pacar nya "

Saat kursi nya di tarik kanan kiri oleh dua manusia kutub yg entah kenapa menjadi cerewet ini membuat nara kesal

"Arthur kau duduk di sini " nara berdiri lalu berjalan mengitari meja menganti tempat duduk dengan Arthur

Wokey udah ketebak bukan yg lagi berebut nara itu albertin sm raksa/key

Setelah itu nara mulai meminum jus yg sudah tersedia di meja dengan tenang sambil menikmati acara, sedang kan Arthur terjebak antara dua kubu yg sedang berperang

Acara pun di mulai dengan beberapa kata sambutan dari om cakra selaku pemilik acara, di lanjut dengan pemotongan pita sebagai tanda bahwa perusahaan sudah di resmikan semua tamu undangan bertepuk tangan, terakhir para tamu undangan di persilangan untuk memakan hidangan yg sudah di sediakan

"Aku akan kesana sebentar kau diam saja di sini " ucap albertin

"Ya ya pergilah " Nara mengibaskan tangan nya

Setelah kepergian albertin kini di meja tersisa Nara dan raksa dkk

"Bagaimana om cakra bisa tau? " tanya Nara

"Apa kalian yg memberitahu nya? " sambung Nara

"Kami ti-"

"Om tau semuanya, meski tak di beritahu" om cakra datang dan ikut duduk bersama mereka

"Berarti om juga tau siapa dalang nya? " tanya vian dan di angguki oleh om cakra

"Siapa?" kompak mereka 

"Kalau tidak salah ingat om mengundang nya juga kesini "

"Tapi ini masih dugaan saja, karena hanya orang itu yg sering berselisih dengan kita " lanjut nya

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang