#11

56.7K 2.4K 0
                                    

Dan di sinilah mereka berdiri di ruang bk, dengan buk aya selaku guru bk dan satu lagi guru yg tak kalah killer bernama pak arman mereka berdua tak berhenti berceramah sejak tadi, sedangkan yg di ceramahi hanya menatap malas

"Ibu ngk capek apa ngomong terus, saya aja yg liat ibu ceramah terus jadi capek " ucap kevin 

"Diem km, ibu ngomong gini juga untuk kalian biar kalian sadar dan mau berubah jadi lebih baik " ujar buk aya

"Berubah? Berubah jadi ultramen buk " tanya dito

"Berubah jadi lebih baik bukan berubah jadi ultramen " jelas buk aya dengan sedikit ngegas

"Lah kan ultramen juga baik buk, dia menolong umat manusia dari para moster yg datang menyerang " kini Farel pun juga ikut ikutan

"Baik dari mana orang dia musuh nya para tukang bangunan, udah lah ngancurin bangunan ngk ganti rugi pula langsung pergi aja " ucap kevin

"UDAH STOP KENAPA MALAH BAHAS ULTRAMEN SIH "  teriak pak arman yg sudah jengah dengan pembahasan random ini

"Kalian berdua bapak tanya!! Kenapa kalian bisa sampai berkelahi, kalau ada masalah di selesai kan baik baik jangan langsung maen otot " pak arman menatap Xavier dan Gilang bergantian

"Kamu juga baru masuk langsung punya masalah " ucap nya sambil menatap Gilang yg hanya memutar bolmat nya malas

"Huft sekarang panggil ortu kalian berdua untuk segera datang kesekolah "

"Papah saya lagi ada jadwal bedah pak sama mamih saya ada kerjaan di luar negri jadi ngk bisa dateng " celetuk dito

"papi sama mami saya lagi pergi honeymoon pak " kevin

"Kalok daddy sama mommy sy lagi pad-" ucapan Farel terpotong kala suara pak arman menggelegar di dalam ruang Bk

"SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ORANG TUA KALIAN " pak arman memijat pangkal hidung nya

"Xavier dan kamu siapa nama mu " tanya pak arman menujuk Gilang

"Gilang putra pratama pak " jawab Gilang

"Panggil ortu kalian "

Mereka pun menelfon org tua masing"

"Hallo dad " ucap Xavier saat pangilan telfon tersambung
"
"Ya ada apa xav "

"Apa daddy bisa datang ke sekolah "

"Ada masalah boy? "

"Ya sedikit "

"Sepertinya tidak bisa karena daddy sedang ada meeting "

"Oh baiklah "

Tut

Sambungan telfon terputus

"Daddyku sibuk tidak bisa datang " ucap Xavier

"Suruh ibu mu saja " hening ruangan itu kini penuhi dengan aura dingin yg berasal dari Xavier , dia menatap tajam kearah Gilang yg kini menatap nya dengan tatapan mengejek

"Sialan " Xavier sangat sensitif dengan hal yg bersangkutan dengan ibu nya

Dan lagi terjadi perkelahian  di dalam ruang bk yg membuat mereka kewalahan untuk memisahkan kedua nya

.........

Sedangkan di kantor Albertin yg baru saja mendapat telfon dari Xavier pun bingung
Kalau dia pergi ke sana dia ada meeting dengan investor dari Jepang jika dia tidak pergi takutnya ada hal penting yg terjadi karena memang baru kali ini dia di panggil kesekolah Xavier

WHAT TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang