Bab 27.| Rumah Sakit II

29 14 0
                                    

Waktu itu hebat meski berputar tetapi tidak lupa untuk memutarkan episode terbaik pada seseorang untuk terus bahagia.

Arthur Bimantara.

********

Happy reading jangan lupa vote dan komen
.
.
.
.
.
.

Sudah pukul 11:00 waktu setempat kota madrid. arthur masih menunggu dokter di dalam ruang oprasi sana, Karena sedang menangani seorang gadis yang ditolongnya malam tadi, Arthur merasakan aneh kenapa ia mau menunggu gadis itu? padahal arthur tipe malas menunggu hal yang tidak penting.

Arthur masih mengingat Jelas jika gadis yang sedang ditangani dokter itu adalah istrinya, padahal ucapan itu hanya spontan tanpa fikir panjang, Kenapa arthur sebaik itu pada seseorang? padahal ia adalah si raja tega, Ah sudahlah anggap saja ia sedang melakukan Kebaikan kecil.

Sudah 6 jam Arthur dirumah sakit ini ia belum sarapan sama sekali, Perutnya tidak merasakan lapar, ia belum memberikan kabar pada keluarganya yang dirumah, pasti mereka bertanya-tanya kenapa arthur tidak dirumah.

Disaat arthur sedang fokus dalam fikirannya terdengar Suara dering telpon ia buru-buru mengangkatnya. Arthur akan ketaman rumah sakit karena takut mengganggu orang jika dirinya menerima telpon didalam, Benar saja dalam perkiraannya Adiknya akan menelpon dan bertanya dirinya ada dimana. Arthur sudah sampai ditaman dan mengangkat telpon dari adiknya.

📲ZEVAN : Halo Abang dimana? Kenapa tidak pulang hanya shagara saja yang pulang?

(Tanya Zevan Beruntun hingga tidak memberikan celah untuk arthur berbicara).

📲ARTHUR: Abang sedang ada misi Kemungkinan seminggu lagi abang pulang.

📲ZEVAN: Misi? sejak kapan abang memiliki misi yang berada dirumah sakit?

(Zevan Hanya tersenyum geli Karena melihat wajah arthur seperti orang kaget dan bingung)

📲ARTHUR: Kau dimana Zevan?

📲ZEVAN: Aku ada di sekeliling mu carilah aku hahaha

(Zevan tertawa renyah dirinya merasa senang kala membuat arthur Emosi.)

📲ARTHUR: ARZEVAN

(Arthur Menyebut nama lengkap adiknya dengan penuh penekanan, membuat zevan sedikit takut kala mendengar Suara Berat arthur.)

📲ZEVAN : Ha baiklah-baik, aku ada didalam mobil bersama shagara dan Aku akan menuju kearahmu oke.

Zevan langsung memutuskan panggilannya secara sepihak, dan arthur hanya menahan emosinya, pasti pemuda itu yang telah memaksa shagara Untuk mengatakan dirinya berada dimana.

Tak berselang lama zevan muncul dengan senyum manisnya, sedangkan shagara berusaha menormalkan wajahnya, sebenarnya ia takut dengan arthur tapi apalah daya Zevan memaksanya.

"Hai Kaka." Sapa zevan.

"Hem pulang lah, Jangan berada disini Ttmpat ini tidak baik untukmu." Arthur mengusir zevan dengan tatapan datar

Psychopath Queen MambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang