ZERGAN ; playboy 100,0 %

04 : REDGOUS

h a p p y r e a d i n g
.
.
.

Zergan melangkah pelan menuruni tangga.

Wajah nya yang tampak lelah membuat bumi dan vedrix yang tengah duduk di sofa khusus anggota inti terkikik geli.

"Gak usah ketawa kalian bajingan." Ketus Zergan mengambil tempat duduk di salah satu sofa single.

"Baru juga 3 jam zer, masa udah capek? Kami dari tadi siang lagi ngeladenin si Jonathan." Tutur bumi menatap remeh zergan.

Zergan mendengus. "Mulut lo berisik bitch."

Bumi dan vedrix lagi dan lagi terkekeh geli.

"Atur balapan. Gue gumoh di markas terus ngehadapin Jonathan brengsek." Tutur zergan mengambil sebatang rokok milik vedrix.

Walaupun tengah dalam kondisi yang lucu bagi keduanya, namun vedrix dan bumi justru tetap menuruti perintah zergan.

Bumi mengeraskan suaranya, memanggil salah satu anggota redgous.

"Kenapa?" Tanya anggota tersebut saat telah berada di sebelah bumi.

"Cari lawan balapan malam ini, zergan gumoh katanya." Tutur bumi.

Anggota yang diperintahkan tersebut sontah melirik sekilas zergan yang tampak tenang dengan rokok nya.

"Oke bang." Jawab anggota itu dan mulai berkutat dengan handphone miliknya.

Tak lama anggota tersebut kembali dengan memberikan handphone nya.

"Ada yang mau balapan sama bang zergan. Tapi dia mau taruhannya uang."  Tutur anggota redgous itu seraya memperlihatkan chat nya dengan seseorang yang ingin menjadi lawan balapan Zergan.

Bumi dan vedrix menoleh, menatap Zergan menunggu persetujuan cowok itu.

"Ayo ke arena." Tutur Zergan menyetujui nya.

Ketua dan kedua anggota inti redgous itu pun beranjak dari tempatnya dan keluar dari markas di ikuti beberapa anggota redgous yang ingin melihat balapan malam ini.

Kini di markas hanya ada beberapa anggota redgous yang di tugaskan menjaga markas dan tentunya Jonathan yang masih berusaha menghubungi mantan kekasihnya.

- 100,0 % -

Zergan yang tadinya pergi menaiki mobil dari rumah nya justru kini berganti menaiki motor sport miliknya.

Cowok itu memang selalu meletakkan beberapa motornya di markas redgous karena ia tau, ia tak bisa pergi ke markas redgous dari rumah menaiki motor.

Ia harus selalu bepergian menaiki mobil  supaya privasi lebih terjaga dari orang-orang gila yang terobsesi dengan kehidupan zeora.

Dan sekarang, zergan serta beberapa anggota redgous telah tiba di arena balapan.

Walaupun jam telah menunjukkan pukul 2 pagi tapi arena itu tetap ramai oleh banyaknya remaja lelaki motoran.

Sejak tiba di arena, zergan sama sekali tak melepaskan helm nya.

Cowok itu terus berada di motornya dengan helm yang terpasang menunggu lawannya tiba.