Tembus 50 vote aku baru lanjut.
Ayo dong jangan malas vote
Cuman mencet bintang doan loh :(h a p p y r e a d i n g
.
.3 bulan telah berlalu.
Masa ujian tengah semester pun juga telah di lalui para murid.
Namun libur tak kunjung para murid terima pasalnya sekolah memutuskan mengadakan classmeeting lebih dulu sebelum terima raport.
Bukankah menyebalkan?
Mungkin sebagian murid merasa classmeeting adalah hal yang menyenangkan namun semua kesenangan itu tak dapat di rasakan para murid yang pemalas.
Contohnya zergan dan ketiga temannya.
Mereka berempat seolah-olah tak memiliki tenaga untuk menyambut classmeeting.
Karena kini, keempat nya justru tengah berbaring di sofa rooftop seraya mengobrol mengenai redgous.
Seragam sekolah yang mereka kenakan pun sudah tak beraturan lagi.
Kemeja sekolah yang di keluarkan, dasi yang melonggar dan kancing seragam atas yang tak terpasang benar-benar melambangkan ke berandalan ke empat pemuda ini
Di saat semua murid tengah menyaksikan classmeeting, ke empat remaja ini justru tengah mengisap putung rokoknya.
Vedrix menoleh, nenatap zergan sembari menghembuskan kepulan asap rokok yang baru saja ia isap.
"Cewek yang keberapa lagi minggu ini zer?" Tanya nya kepada zergan yang kini di tatapnya itu.
Sebuah senyum tipis terbit dari bibir cowok yang gemar merokok itu.
"Lupa, yang pasti lebih dari dari 14." Jawab zergan membuat bumi dan Jonathan terkekeh kecil.
"Kebiasaan mainin cewek, entar anak cewek lo yang kena imbas nya." Tutur vedrix.
Zergan mengangkat bahunya acuh.
"Masih kelas 12, gak usah mikirin anak dulu." Balas zergan.
"Lagian gue gak mau anak cewek, maunya cowok." Tambahnya.
"Suka-suka lo aja, dunia ini kan punya nenek moyang lo." Sahut Jonathan merubah posisi nya menjadi duduk.
"Yes. Nenek moyang gue pemilik dunia ini. Dan gue pemilik semua cewek di dunia ini." Tutur zergan semakin melantur.
"Mati aja Lo, cowok gila cewek." Celetuk bumi yang sejak tadi hanya diam.
Zergan terkekeh merasa lucu dengan candaan nya barusan.
Tak lama zergan menyusul Jonathan yang juga merubah posisi nya menjadi duduk.
"Gue mau kantin. Ada yang ikut?" Tanya Zergan sembari menginjak rokok nya agar mati.
"Gue gak tau mau beli apa di kantin, gak ada menu baru. Bosan." Jawab vedrix mengambil handphone miliknya yang berada di saku celana seragam abu-abu nya.
"Seterah." Zergan berlalu pergi begitu saja, menuruni tangga menuju kantin yang berada di lantai dua.
- 100,0% -
Setiba nya di kantin, Zergan menoleh kala Jonathan ternyata mengikuti nya dari belakang.
"Gue ajak tadi gak mau." Oceh Zergan.
Jonathan tak meladeni.
Lagipula rasanya seperti anak kecil saja, hanya ke kantin harus mengajak-ngajak.
Jonathan membelokkan arah jalannya menuju salah satu stand makanan yang ada di Kantin, sementara zergan pergi ke stand minuman dingin.
Setelah keduanya selesai memesan, zergan dan Jonathan secara bersamaan duduk di pojok kantin, menikmati makanan dan minuman yang tadi mereka beli.
Jonathan memakan makanannya dengan cukup lahap, sementara zergan bermain handphone sembari meminum es coklat miliknya.
Hingga tak lama, Jonathan yang sedari tadi tengah makan mendadak manik tajam nya menemukan sebuah objek yang menarik.
"Zer."
Zergan menoleh kala Jonathan memanggil.
"Lihat cewek yang baru masuk itu." Tanya Jonathan menunjuk seorang gadis yang baru saja memasuki kantin menggunakan dagunya.
Zergan mengikuti arah yang di tunjuk temannya itu, menatap gadis cantik dengan rambut sedikit bewarna coklat yang tergerai indah.
"Aya? Mantan lo kan." Tanya zergan memastikan.
Jonathan mengangguk. "Lo tau sifatnya kaya mana?"
Zergan menggeleng. "Mana gue tau, kan lo mantannya."
"Kasar. Kanaya cewek paling kasar di angkatan kita. Tapi pas pacaran sama gue dia benar-benar nunjukin sisi lembut nya." Tutur Jonathan membuat zergan kembali memfokuskan pandangan nya pada kanaya yang tengah membeli sebotol air mineral.
"Terus gue harus apa?" Tanya zergan setelah puas memandangi Kanaya.
"Sekarang gue nantang lo buat pacaran sama dia." Ujar jonathan.
Zergan terdiam.
Cowok itu menatap curiga Jonathan. "Tiba-tiba? Bukannya beberapa bulan lalu lo marah kalau gue bahas aya?"
"Sekarang enggak. Gue udah move on dari aya." Balas Jonathan cepat.
"Terus sebagai imbalan kalau lo bisa dapatin aya, gue belikan mobik civic putih." Tutur Jonathan lagi.
"Duit nenek moyang gue bahkan mampu buat beli puluhan mobil civic." Balas zergan.
"Kalau gitu sebagai imbalannya, gue buat lo jadian sama calista, adek kelas famous yang lagi lo incar kan?"
Mendengar penunturan itu, zergan menoleh, menatap berbinar wajah temannya itu.
"Dalam seminggu gue buat kanaya-kanaya itu tergila-gila sama gue." Tutur zergan.
"Selamat mencoba bro."
"Mantan gue gak segampang itu luluh sama cowok. Karna kalau dia gampang luluh, gue gak mungkin ngemis-ngemis minta balikan dulu sama dia."
- to be continued -
.
.
.@naadaablas.wp
Vote nya!
Komen nya!
Follow nya!
![](https://img.wattpad.com/cover/339821991-288-k363067.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERGAN ; playboy 100,0 %
Teen FictionKetua geng motor playboy? Awal nya sih playboy. Tapi makin lama makin bucin, posesif, dan agresif. - Zergan - Awal nya sih nolak. Tapi makin lama makin bucin dan cemburuan. - Naya - "Gue udah insap dari playboy." "Ah masa?" "Serius aya." - Cewek nya...