Anggota osis Sma Negeri 05 Jakarta telah melaksanakan sertijab atau serah terima jabatan osis, termasuk ketua osis mereka yang bernama Rafael sudah melepas jabatannya sebagai ketua osis. Vano dan Andri, 2 murid dari kelas 11-B yang merupakan anggota osis bagian kesenian menjadi sangat sibuk untuk membuat poster pendaftaran untuk menjadi calon ketua osis yang baru..
Suatu hari di ruang osis, Vano dan Andri beserta anggota lainnya sedang rapat untuk mencari tanggal yang pas untuk mengadakan tes pemilihan ketua osis dari kelas 11.
"Jadi, gimana? ada yang punya usul?" tanya Vano.
"Kayaknya kita adain tesnya habis sekolah kita uts aja gak sih kak?" ucap seorang anggota yang bernama Al.
"Boleh tuh, yaudah, tunggu waktu yang pas aja" ucap Vano.
Setelah menyelesaikan masa uts, semua murid masih tetap melaksanakan KBM, hari itu adalah hari dimana pendaftaran ketua osis akan dibuka. Bu Widya pun memasuki kelas 11-B.
"Selamat pagi anak2" ucap bu Widya.
"Selamat pagi bu" jawab semua murid.
"Anak2, seperti yang sudah kalian semua ketahui, hari ini pendaftaran ketua osis sudah dibuka, ada yang bersedia menjadi perwakilan kelas kita?" tanya bu Widya sambil memegang pulpen dan siap untuk menyatat nama murid yang bersedia.
Zean mengacungkan tangannya.
"Saya bu, saya bersedia" ucap Zean. Bu Widya pun mencatat nama Zean.
"Belajar buat tes besok ya Zean" ucap bu Widya.
"Baik bu" jawab Zean.
Sepulangnya dari sekolah, Zean langsung menuju kamarnya dan belajar.
"Ma, kok abang langsung belajar?" tanya Indira.
"Abang kamu lagi persiapan buat tes pemilihan ketua osis, jadi butuh banyak persiapan" jawab Gracia.
"Pa, panggilin Zean, suruh turun, udah waktunya makan siang" ucap Gracia.
"Iya ma" ucap Alzen. Alzen pun langsung menuju kamar Zean yang terdapat tulisan "Zeans Room" di pintunya, Zean dan Alzen pun turun ke meja makan.
Keesokan harinya adalah hari yang ditunggu2, Zean sedang memakan sarapannya.
"Semangat hari ini ya abang aku yang paling ganteng" ucap Indira.
Zean hanya tersenyum. "Trims ya dek" ucap Zean.
"Semangat hari ini ya Zean, serahin semuanya ke Allah" ucap Alzen dan Gracia.
"Siap ma, siap pa" ucap Zean.
Skip
Sesampainya Zean di sekolah, Zean langsung menuju kelas untuk belajar dan dibantu oleh Richard dan Arfan. Sampai akhirnya, perwakilan dari seluruh kelas 11 menuju ruang osis.
"Semangat hari ini ya Zean" ucap Rafael.
"Makasih kak" ucap Zean.
"Mari bersaing secara adil Zean" ucap Avrazka, perwakilan dari kelas 11-A.
"Itu pasti bro" ucap Zean, Azka dan Zean adalah 2 murid yang dikenal paling akur di sekolah itu.
Zean dan Azka pun masuk ke ruangan osis. Semua murid yang berada diluar ruangan adalah suporter kelas 11.
"Kalian dukung siapa guys?" tanya Vian.
"Of course bro Zean lah" ucap semua murid kelas 11-B.
"Ok, kalau lo Van?" tanya Vian.
"Of course Arzean Kavindra dong" ucap Vanya.
Setelah melewati serangkaian tes, Zean dan Azka yang menjadi 2 murid bertahan pun langsung memasuki babak pemungutan suara, sekaligus menjadi penentu siapa yang akan menjadi the next ketua osis.
Setelah menghitung hasil vote, hasil vote Zean lebih tinggi dibandingkan milik Azka.
"Setelah menghitung hasil vote, yang menjadi the next ketua osis Sma Negeri 05 Jakarta adalah, Arzean Kavindra dari kelas 11-B" ucap pak Hendra. Semua murid bertepuk tangan dan memberikan selamat kepada Zean, begitupun dengan Azka.
"Congrats ya bro, lo keren banget hari ini" ucap Azka sambil menjabat tangan Zean.
"Thaks ya bro, lo juga keren kok udah bertahan sejauh ini" ucap Zean sambil menjabat tangan Azka kembali.
Semua murid kelas 11-B langsung mendatangi Zean untuk memberikan selamat.
"Cie2 ketua osis, congrats ya" ucap Vian dkk.
"Thanks ya teman2" ucap Zean.
"Karena hari ini gue kepilih jadi ketua osis, gimana kalo besok gue traktirin lo2 pada di restoran steak bintang 5?" tanya Zean.
"Setuju" ucap semua murid kelas 11-B
Avrazka Langit Givaldin (16 tahun + temen Zean) Ttl: Pulau Okinawa, Prefektur Okinawa, 13 September 2007
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzean
Teen FictionMenceritakan tentang seorang remaja laki laki bernama Arzean Kavindra Ednandra yang dikenal dingin dan tampan di kalangan teman temannya. Suatu hari, Zean menyukai seorang perempuan bernama Vanya Algantara. Mereka mengungkapkan perasaan mereka di f...