17. Jadian?
" Pulang sanah,"
———
Farka langsung memakai helmnya Esma tersenyum gadis itu belum masuk ke rumahnya dia masih menunggu Farka.
Lalu Farka mengudupkan motornya, Esma melambaikan tangan sambil tersenyum.
" Gue balik dulu ya," ucap Farka lalu di angguki oleh Esma.
" Farka," ucap Esma
" Iya?,"
" Gue terima lo," ucap Esma membuat Farka kaget kenapa tiba-tiba banget Farka langsung mematikan motornya lagi, sedangkan Esma mengangguk sambil tersenyum malu.
" Apa-apa gue gak denger," ucap Farka.
" Nggak ada penggulangan," ucap Esma lalu dia langsung masuk ke dalam rumah meninggalkan Farka yang masih mematung di campur senang yang sangat luar biasa.
" ESMAA LO BENERAN NERIMA GUE?," ucap Farka teriak teriak, Esma melotot lalu membuka pintu lagi.
" Berisik Farka!. Balik gak lo!," ucap Esma Farka langsung diam terus tersenyum dia nyalakan motornya lagi trus melambaikan tangan.
" Bye sayang," ucap Farka, Esma tak menjawab dia menahan malu.
Farka pun pergi, Esma langsung masuk ke dalam dan langsung masuk rumah menutup rapat rapat dan mengunci pintu kamar gadis itu bener bener salting.
" Aghhh," teriak Esma lalu menjatuhkan tubuhnya di kasur menutup mukanya dengan telapak tangannya.
[•••]
farkaaa
pagii, berangkat bareng aku ya
⁰⁶'⁰⁰ngga perlu, gue kan bareng temen
⁰⁶'⁰¹nggaa usahh, lupa kalo punya pacar sekarang?
⁰⁶'⁰¹
aku jemput pokonya!
⁰⁶'⁰¹terserah lo
⁰⁶'⁰⁵okee
⁰⁶'⁰⁵Pukul 06.20 Farka sudah sampai di depan rumah Esma, Esma yang baru saja ingin keluar langsung menghampiri Farka yang sudah tersenyum lebar padanya.
" Hai," ucap Farka tersenyum lalu memberikan helm bewarna pink. Warna kesukaan Esma, Esma yang melihat Helm pink itu bingung perasaan warna yang biasa Esma pakai hitam jika bergoncengan dengan Farka itupun kalau pake helm tapi biasanya gadia itu tidak ingin memakai helm karna terlalu besar dan berat di kepalanya.
" Beli baru?," ucap Esma, Farka mengguk lalu memakaikan ke kepala Esma dengan pelan.
" Karna kamu gak pernah mau pakai helm jadi aku beliin baru, warna pink kesukaan kamu kan?," ucap Farka lalu mencoel pelan hidung kecil Esma, Esma pun tersenyum.
" Makasih," ucap Esma.
" Sama-sama sayang, yaudah yuk berangkat," ucap Farka lalu Esma mengguk. Farka langsung menjalankan motornya.
Di sepanjang jalan Farka terus memperhatikan Esma dari spion motornya, tak ada percakapan yang mereka mulai. Esma yang asik melihat pemandangan di sekitarnya dengan senyuman yang dari tadi tak lepas.
" Pulang aku ada eskul futsal dulu," ucap Farka.
" Hah?,"
" Pulang sekolah aku ada futsal sayang," ucap Farka
" Yaudah gapapa, gue bisa pulang bareng sama temen," ucap Esma, Farka kecewa mendengarnya dia fikir Esma akan menunggunya sekalian melihat dirinya.
" Gak ada niatan buat liat aku gitu?," ucap Farka.
" Eumm, ngga sih," ucap Esma membuat Farka kesal. lalu melanjutkan laju motornya.
Sesampai di sekolah seperti biasa banyak yang memperhatikan mereka di palkiran sekolah, Esma sejujurnya sedikit risih dalam keadaan ini. Lalu Esma sedikut menjauh dari posisi motor Tak jauh dari dirinya.
" Gue jalan duluan ya," ucap Esma, Farka langsung turun dari motornya dan ada di sebelah Esma.
"Bareng aja sih," ucap Farka.
" Nanti ketauan, ingat ya gue ga mau ada satu irang pun tau," ucap Esma lalu Farka tersenyum sedangkan Esma mukanya sudah menegang.
" Mereka taunya cuman aku yang suka sama kamu sayang," ucap Farka, Esma langsung melotot.
" Udah ah aku duluan!," ucap Esma lalu meninggalkan Farka.
" Hati-hati cantik!," ucap Farka
Esma menghiraukan Farka dan langsung berlari masuk ke gerbang sekolah Farka hanya menggengkan kepala saya sambil tersenyum senang.
" Woi ada apa ni berangkat bareng," ucap Reja yang tiba-tiba datang.
Farka tak menjawab dia menaruh helm Esma pada kaca spionya, " Nggaa," ucap Farka singkat.
" Jadian lo ya?," ucap Apip.
" Doin aja," ucap Farka lalu meninggalkan kedua temennya.
" Mau emang kak Esmanya?," ucap Reja
" Mau lah, gue ganteng," ucap Farka lalu langsung pergi meninggalkan kedua temannya itu, berjalan menghampiri langkah Esma yang tadi meminta duluan ternyata gadis itu baru sampai lapangan, Farka tersenyum melihatnya pacarnya itu sangat menggemaskan.
" Istirahat ke kantin bareng yuk," ucap Farka yang tiba-tiba sudah ada di samping Esma.
" Jaga jarak Farka!, aku gak mau semua tau hubungan kita," ucap Esma pada Farka, Farka lalu menjauhkan sedikit tubuhnya.
" Istirahat bareng yak tapi," ucap Farka.
" Nggak bisa," ucap Esma singkat.
" Why?," ucap Farka.
" Nanti curiga dong," ucap Esma.
" Yaudah next time, Bye sayang," ucap Farka sambil mengacak-ngacak rambut Esma lalu langsung pergi meninggalkan Esma.
" Ck!, rusuh banget," ucap Esma lalu merapihkan rambutnya dan langsung masuk ke dalam kelasnya.
••🦋••
KAMU SEDANG MEMBACA
Farka & Esmarie
Teen Fiction[ ⚠️ Follwo terlebih dahulu sebelum membaca dan berikan vote!] Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang tertarik dengan salah satu laki-laki yaitu adik kelasnya, banyak orang bilang menyukai adik kelas lebih gampang dari pada menyukai kaka...