23. Bucin

42 1 0
                                        

23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23. Bucin

Sudah mau jalan ke 2 bulan hubungan Farka dan juga Esma, Esma yang sibuk dengan kegiatannya karna banyak sekali tugas kelompok dan mempersiapkan untuk lomba samannya. Waktu mereka berdua jarang sekali sudah ada 3 minggu Esma dan Farka tak main atau jalan bersama, berangkatpun Esma bersama Vena.

" Gue liat lo gak di samperin si Farka lagi Sma," ucap Putri pada Esma yang sedang mencatat di papan tulus.

" Gue larang buat temuin," ucap Esma singkat, teman kelasnya sudah pada tau jika Esma dan Farka memiliki hubungan, walaupun tak semua tahu tapi yang dekat dengan Esma rata-rata tau.

" Gak takut dia genit sama cewek lain?,"

" Gue gak ngurus, mau genit atau gak itu bukan urusan gue," ucap Esma santai, jujur memang Esma tak suka dengan sifat playboynya Farka.

" Kemarin gue liat laki lo ngeboncengin cewek Sma," ucap salah satu temannya, Esma menghiraukan saja tak pedulu Farka ingin seperti apa.

" Mulai lomba kalian kapan sih?," ucap Bila

" Besok, makannya habis nyatet ini kita langsung latihan," ucap Vena dan Esma mengangguk.

" Nah iya, Ven udah?," ucap Esma lalu menutup bukunya.

" Dikit lagi, lo udah?," ucap Vena dan di angguki oleh Esma.

" Minjem buku lo aja deh nanti di rumah gue salin," ucap Vena.

" Nih,"

Esma merapihkan semua alat tulisnya dan mengambil botol minumnya dan siap untuk latihan, Vena dan Esma keluar dari kelas kali ini latihan di lapangan karna guru pada rapat kebetulan sekali jadi memutuskan untuk latihan.

Esma yang sudah di tepi lapangan tiba-tiba di kejutkan oleh sosok tangan yang memegang pergelangan lengannya.

" Hai," ucapnya dengan Senyuman manisnya, Esma melihat nya langsung menepuk pelan dada kekernya.

"Mau latihan ya," Esma mengguk.

" Besok lombanya kan?," ucapnya lagi Esma mengguk.

" Kamu nonton aku kan," ucap Esma lalu laki-laki itu tersenyum dan mengguk, tangan Farka merangkul Esma.

" Pasti dong, masa gak aku liat sih pacar aku," ucap Farka, yap. Dia Farka, Esma yang asik mengobrol dengan Farka di tepi lapangan membuat semua orang melihat ke mereka. Hubungan mereka mulai terang-terangan dan itu membuat Farka semakin bahagia karna Esma sudah mau membuka hubungan mereka berdua.

" Pulang sama aku ya, kangen gak ada yang meluk sari belakang soalnya," bisik Farka membuat Esma menyikut pelan Farka lalu mereka berdua tertawa kecil.

" Nggak ah, kamu bukannya biasanya pulang bareng sama Nadin ya?, emangnya Nadin gak meluk kamu hm?," ucap Esma membuat Farka panik, perasaan baru 2× Farka mengantarkan Nadin pulang karna niat Farka hanya untuk membantu tidak lebih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Farka & EsmarieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang