[ ⚠️ Follwo terlebih dahulu sebelum membaca dan berikan vote!]
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang tertarik dengan salah satu laki-laki yaitu adik kelasnya, banyak orang bilang menyukai adik kelas lebih gampang dari pada menyukai kaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
08. Kabar Baik
" Gue cemburu," ucap Esma tiba-tiba datang ke dalam kelas dan langsung duduk di tempat duduknya. Membuat teman sebangkunya dan kedua temannya di depan melihat kearah Esma.
" Kenapa lagi?," ucap Putri.
" Farka deket banget sama Nayya. Gue cape juga pura-pura b aja di depan mereka," ucap Esma kesal.
" Emang udah fiks mereka jadian?," ucap Vena pada Esma jujur gadis itu sangat pusing menghadapi Esma yang sedang jatuh cinta lagi.
" Iya. Orang kata Puspa, Tasya, Lia iya," ucap Esma sedih.
" Cari lagi bangak yang cakep degem," ucap Putri pada Esma.
" Ngga mau,"
" Lo udah dapet kan nomernya?, mending malem lu chat," ucap Vena.
" Ga berani,"
" Ini ni aneh. Kalo lo mau ada kemajuan seengganya lo yang memulai duluan," ucap Putri.
" Iya asal jangan sering-sering aja," ucap Vena.
" Gue gengsi!. Mending ga usah," ucap Esma.
[ •••• ]
Malam hari yang sunyi dengan suara musik yang kencang di ruangan gelap dan dingin. Gadis yang sedang memejamkan matanya sambil memikirkan sesuatu di kepalanya.
" Farka. Lo berhasil buat gue tergila-gila," ucap Esma lalu berdiri dan menyalakan lampu kamarnya. Gadis itu duduk di tepi tempat tidurnya sambil menatap kelayar ponselnya.
" Apa gue chat aja ya?. Minta Seve Back?," ucap Esma .
Esma mulai memencet kontak Farka jarinya mulai mengetik dengan hati-hati sambil memikirkan kata-kata apa yang cocok untuk mengechat kepada seorang gebetan?.
Farkaaaa
halooo farka, svb ya esma
Gadis itu sudah mengirim pesan kepada Farka lalu ponselnya dia jauhkan dari dirinya rasanya deg-degan sekali.
" Di bales ga ya?," ucap Esma sambil mondar-mandir menunggu jawaban dari Farka.
2 menit pesan itu terkirim tak lama Farka menjawabnya.
(ting ting)
Farkaaaa
esma siapaa
kelas 12 IPS 3
ooww udah
hehe, sorry tiba-tiba banget minta svb
iya iya
mau promosi farka tertarik ikut Pramuka ga?
enggaaa
baiklah (read)
Itu adalah percakapan Farka dan Esma di awal topiknya, Esma yang lebih memilih mempromosikan Eskul Pramuka agar tak terlihat banget oleh Farka kalau Esma ada niatan untuk menciba dekat dengannya.
" Kenapa di tolak si. Sarannya Salwa ga bener ni. Tapi gapapa yang penting udah di back," ucap Esma dengan girang lalu langsung menjatuhkan dirinya pada tempat tidur dan memejamkan matanya.
Ide untuk mengechat Farka dengan cara seperti itu adalah ide adik kelasnta Esma. Kebutulan mereka lumayan dekat katanya " Chat aja coba spik-spik promosiin Pramuka kak," itu kata salwa langsung di iyakan oleh Esma.
[ •••• ]
Keesokan harinya Esma seharian tak keluar dari kelas dia lebih mending berada di dalam kelas agar tak bertemu dengan Farka entah kenapa tapi hari ini Esma ingin menenangkan hatinya supaya tidak sakit mendengar kenyataan jika Farka memiliki kekasih?.
" Ada kabar baik buat lo," ucap Esma yang baru saja keluar kelasnya sudah di sambut oleh teman-temannya.
" Apa?,"
" Degem lo sama si itu ga pacaran," ucap Puspa membuat Esma tersenyum kecil.
" Udah terlanjur sakit hati Pa," ucap Esma
" Ih jangan. Udah aman lo," ucap Lia dan diangguki oleh kedua temannya.
" Iya maju aja dulu," ucap Tasya.
" Nah iyaa," ucap Puspa.
" Masa gue di sekolah ini udah mau purna, sedangkan dia baru terbit," ucap Esma dengan putus asa.
" Gapapa habisin dulu aja menyukai degem sebelum keluar dari sekolah ini," ucap Tasya memberikan semangat.
" Maunya sama dia mulu. Dia lahir kelamaan apa gue yang kecepetan?," ucap Esma.
" Tau ya. Aku juga sedih banget, Degemku kemarin pulang bareng sama ceweknya," Ucap Tasya selain Esma yang sedih Tasya, Puspa dan juga Lia juga sama nasibnya. Mereka ber empat menyukai adik kelas memang lagi jaman suka sama yang lebih muda.
Mereka ber empat lelah asik berbincang-bincang membicarakan tentang orang yang mereka suka masing-masing dan juga memojoki Farka di depan Esma.
" Dia jamet. Kok lo bisa suka sih?," ucap Tasya yang masih heran dengan Esma.
" Emang jamet, tapi jamet dia ga kaya si Wicak ya," ucap Esma tak terima.
" Sama ajaa," ucap Tasya.
" Beda. Dia ganteng," ucap Esma masih memuji Farka, Puspa dan Lia yang melihat perdebatan mereka berdua pusing mendengarnya.
Tiba-tiba Farka dan temannya datang menghampiri Keempat gadis yang sedang duduk di tepi jalanan. Esma langsung dian untung saja Esma tidak menyebutkan Farka ganteng lagi.
" Balik orang mah. Jangan ngegembel di pinggir jalan," ucap Farka sambil tertawa tetapi tak di tanggapi oleh Esma.
" Jamet berisik!," ucap Tasya yang langsung memarahi Farka.
" Tau lo songong amat," ucap Puspa.
Mereka akhirnya bercanda Esma hanya diam menyimak tanpa memberikan candaannya. Jujur dia ingin sekali interaksi dengan Farka lagi tapi dirinya menahan agar tak begitu dekat dengan Farka.
" Gue kekelas ya," ucap Esma langsung pergi meninggakan mereka.
" Mau ngapain lo," ucap Puspa.
" Minta jemput," ucap Esma.
" Elah biasanya juga agak malem lo pulang," ucap Tasya.
" Banyak tugas gue baru inget," ucap Esma.
Farka hanya diem melihat Esma mereka sekilas saling tatap. Esma diam lalu langsung masuk ke dalam kelasnya.
•••🦋•••
Halo. Kayanya kalian jarang ada yang baca Wattpad lagi ya?. Atau emang ngga ada yang baca Ceritaku wkwkwk.