sepuluh

408 17 0
                                    

Yang mau join saluran silah kan klik kink di bab sembilan yaa

jangan lupa vote komen yaa

btwww gapapa sih wkwwk

keesokan hari mala berangkat ke mesir ia menunggu rahsya namun rahsya tidak datang kerumah mala terpaksa mala harus berangkat bersama orang tua nya

sementara rahsya ia tidak mau menemui mala karna apa bukan nya bahagia mala membuat luka diri rahsya seharus nya ia memberi tau rahsya dari lama kenapa mala harus pergi di saat perasaan nya belum terbalas sedikitpun

"Lo jahat mal jahat banget di saat gua butuh tempat cerita lo malah pergi jauh dari gua?Tapi gua harap lo dapat cowok yang lo mau bukan kayak gua "gumam rahsya yang sedang merebahkan tubuh di kasur dan tangan menutup matanya

panggilan berkali kali dari mala namun rahsya tak menjawab

"Gua gak mau menghubungi lo mal karna membuat gua sakit"

"Seandai nya gua cowok yg seiman sama lo mungkin lo gak jauh dari gua mal"Ucap rahsya

Cukup lama dan berhari hari menjalankan perjalanan namun mala tak mengeluh bahwa dia akan sampai pada tujuan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama dan berhari hari menjalankan perjalanan namun mala tak mengeluh bahwa dia akan sampai pada tujuan nya

setelah sampai mereka Sampai mereka langsung masuk ke area pesantren permana itu

"Papa sama mama 2 hari di kota ini"Ucap laras kepada putrinya

mala melihat bangunan cantik di sana bahkan banyak anak sepertinya itu memegang alquran

"Papa pesantren nya gak kalah bagus ya kayak di foto"Ucap mala

"Tentu sayang kamu boleh hubungi papa di saat kamu rindu kamu datang saja sama sahabat bunda"Ucap risma

sekolahan yang cantik ini bahkan basmalah zahra latifha seorang yang suka bikin onar bahkan suka balapan menginginkan masuk kepesantren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sekolahan yang cantik ini bahkan basmalah zahra latifha seorang yang suka bikin onar bahkan suka balapan menginginkan masuk kepesantren

Mereka masuk kedalam di sambut dengan kebahagian anak anak di sini sopan santun terjaga

" Asaalamualaikum bunda Laudia di area sana ada tamu"Ucap gadis yang memakai jilbab hitam dan gamis hitam

laudia adalah istri pemilik pesantren ini bisa di katakan dia adalah ibunda rakha permana bimantara

"siapa dara yasudah kamu masuk ke dalam asrama karna sudah mulai sore ajakin teman teman kamu buat sholat berjama,ah"Ucap laudia kepada adara

ya gadis itu bernama adara rarubby

Laudia menghampiri tamu yang di maksud adara tadi

"Assalamualaikum ustadzah laudia?"Ucap risma

"Waalaikumsalam yallah kamu ya gak ngabarin aku kalau mau kesini mana anak kamu"Ucap laudia

mereka berpelukan ya mereka sahabatan semenjak smp begitupun papa rakha dan papa mala

Mala salim tanda sopan nya kepada laudia ia takut akan di cap buruk

"nama kamu.kalau gak salah basmalah zahra latifha ya cantik sekali seperti orang nya"Ucap laudia kepada mala

"Tante juga"Ucap mala

"Jangan panggil tante anak anak sini biasa panggil bunda atau umi"Ucap laudia

"Aku suka panggil umi"Ucap mala

****

"Tante om?"Panggil gadis itu yang sedang bersama adara

"Naura?"Ucap laras

ya dia adalah naura alexsa sanjaya anak dari adik laras atau keponakan laras dan naura adalah sepupu naura yang jarang sekali bertemu

"Om ngapain di sini sama tante?"Tanya naura

"Kamu lupa ya om sama tante kesini mau masukin sepupu kamu?"ucap laras

mala dan naura saling berpelukan mereka lumayan mirip

"lo kenapa gak ngecht gua nau kalau pesantren di sini"Ucap mala

namun naura menatap tajam kepada mala"Mala pake aku kamu?Di sini pesantren bukan sekolahan biasa"Ucap naura memperingati mala

"Maaf maaf yang ini siapa?"Tanya mala

"Aku adara rarubby"Ucap adara

mereka pun becerita tentang keindahan di sini agar mala tak merasa bosa sama sekali

"Mala kayak nya gus rakha cocok sama kamu"ucap naura

"Iya loh kayak nya kalian cocok"Ucap adara

"Gak mungkin gus itu jodohnya ning"Ucap mala

"Sudahlah kita ke asrama aja dari pada gibah kan dosa"Ucap naura

*****

"Kakek jawab rahsya di mana orang tua rahsya?"Ucap rahsya

"Berapa kali kakek bilang sama kamu sya mereka tidak menginginkan kehadiranmu"Ucap kakek rahsya

"oke kalau kakek gak mau ngasih tau mereka di mana tapi jawab rahsya apakah rahsya punya kembaran"Ucap rahsya

degggggg

kenapa rahsya tau kakek nya tidak memberi tau akan hal ini siapa sangkah sudah belasan tahun rahsya terpisah sama orang tuanya

"K-kamu tau dari mana sya?"Tanya liam

"Kakek sembunyiin.ini semua dari rahsya kenapa kek. Bahkan seharusnya rahsya tau di mana orang tua kandung rahsya"Ucap rahsya dengan tangis nya dan ia memberikan selembar foto

"K-kamu dapat dari mana foto ini"Ucap kakek nya

"Aku ngeliat kamar kakek ada album aku buka ternyata selama ini aku kembar kek"Ucap rahsya

"Kamu kembar setelah itu orang tua mu hanya menginginkan kembaran mu bukan kamu rahsya"Ucap liam

'apakah aku sejelek itu di mata mereka sehingga kehadiranku tidak di inginkan'Batin rahsya

segitu dulu jangan lupa vote komen

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang