enam belas

343 15 0
                                    

Gimana yaa ceritanya
jangan lupa vote
sama komen

next chapter😇

  hari hari berlalu kini mala entah kenapa ia mulai menimbulkan perasaan nya kepada rakha apakah dia akan menyimpan nya sendiri

"Kamu kenapa kok bengong dari tadi?"Ucap naura mendekat kepada sepupunya

"Gapapa kok belum tidur udah malam ini"ucap mala

"Kamu sendiri kenapa belum tidur?"Balas naura

"Aku mau mencoba membuka lembaran baru mau ikut aku ingin sholat"Ucap mala menarik naura dan naura mengikuti mala

mereka menuju ke mushola bahkan mereka sudah selesai berwudhu

"Tumben sekali kalian kemushola sudah larut begini?"Tanya laki laki itu

siapa lagi kalau bukan rakha permana bimantara laki laki yang siap siaga kalau mala kenapa napa

"Gapapa gus tadi mala katanya mau mencoba atau membiasakan diri untuk sholat di jam segini"Ucap naura rakha menganguk paham

'Emang ya dia gadis berbeda semoga dia jodoh saya'-Batin rakha

"Gus sendiei ngapain di sini?"Tanya mala

"Oh saya ya mau sholat trus harus ngapain"Ucap rakha

"oh yaudah kalay gitu gus rakha aja imamin kita berdua jadi makmum nya apakah boleh?"Ucap mala tentu saja rakha bersedia

Mereka melaksanakan sholat selesai sholat mereka belajar mengaji di gus rakha Setelah menghabiskan waktu di mushola mereka pun kembali ke asrama nya

"Mala kamu hebat lo bisa meluluhkan hati gus rakha"Ucap naura

mala mengangkat satu alisnya"Kenapa emang selama ini hati gus rakha gak luluh?"Ucap mala

"Kamu ini.mala mau aku katain kamu bodoh tapi kamu selalu juara tapi kalau enggak aku katain kamu terlalu polos?mending masuk aja dari pada kita nunggu bacotan dari adara"Ucap naura menarik tangan mala

"BAGUS YA GAK NGAJAKIN AKU"

sontak naura mala terkejut ternyata adara sudah berdiri di depan pintu

"Gimana mau ngajak adara kamu nya aja tidur kayak kebo gak bisa di bangunin"Ucap naura

'BISA DIAM GAK KITA MAU TIDUR'

Teriak santriwati di kamar asrama mereka

Mala langsung merebahkan dirinya ia menarik selimut dan tidur

sementara rakha ia seperti biasa kegiatanya dia membaca alquran

'Kata abi kalau ingin seseorang kamu berdoa lewat jalur langit atau kamu melangitkan namanya'-Batin rakha

"Semoga jodoh rakha dia yallah kalaupun enggak jodohin kali ini rakha maksa yallah"Gumam rakha lalu tertidur

****

"Rahsya lo tau kabar gak?"Ucap queen duduk di samping rahsya

rahsya menggeleng"Gak kenapa?"ucap rahsya

"Semalam gua telponan sama mala trus katanya dia gak mau ketemu lo dan gak bakalan mau lagi temanan sama lo"Ucap queen mengarang cerita

degg

sungguh rasa sakit rahsya pun kembali bisa bisa nya mala melupakan apapun kebaikan yg rahsya berikan

"Percuma dulu gua baik sama arghh siall bangsatt gua pastiin suatu saat gua ketemu sama dia dan gua pastiin dia bakalan menyesal"Ucap rahsya

"iyaa sya dia juga ganti nomor loh bahkan dia bilang sama gua kalau jangan kasih no mala sama lo"Ucap queen

"Sudah queen cukup gua gak mau mendengar apa yang lo katakan gua muak sama basmalah zahra latifha"ucap rahsya dan pergi meninggalkan queen

"Bagus queen hasut terus menerus rahsya biar semakin membenci mala"Gumam queen tersenyum miring

"Gua benci lo mal gua benci bisa bisa nya lo tega bilang begitu sama queen bahkan di saat lo kenapa napa gua yang ada sama lo lo cewek brengsek mal'-Batin rahsya

Semenjak mala meninggalkan rahsya dan queen terus menerus menghasut rahsya agar bisa membenci mala

sementara mala dia tidak mengetahui kalau sahabat nya di jakarta itu sering mrmfitnah dirinya

"masyallah mala bacaan kamu bagus ya"Ucap ustadzah vira saat mendengar mala membaca alquran

"Alhamdulilah ustadzah mala mau giat lagi belajar nya biar bisa bangain mama papa di indonesia juga"Ucap mala tersenyum

'sampai kapanpun hamba meminta gadis itu saja jodoh hamba'-Batin rakha menatap mala

"Rakk"ucap afan tepan muka rakha membuat rakha kaget

rakha mengusap kedua tangan nya di mukanya"Astaghfirullah fan bisa gak sih gak usah pake ngagetin saya segala"Ucap rakha

"Lagian kamu nya kenapa kha natap ke arah cewek padahal selama ini kamu selalu menjaga pandangan?"Ucap afan

"saya kayak nya suka sama seseorang yang gak bisa saya sebutin biar saya dan allah yang tau siapa gadis itu"Bisik rakha di telinga afan dan tertawa

"Alhamdulillah by sahabat kita udah sehat "Ucap afan menyenggol lengan eby

"Kamu pikir fan selama ini rakha gak waras gitu wajar dia suka sama seseorang udah mau umur Tua"Ucap eby terkekeh


Rakha udah mulai naruh perasaan
sama mala kayak nya😭

Jangan lupa vote sama komen yaa

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang