KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]

DUAPULUH TIGA

Kembali lagi dengan cerita caca
jangan lupa vote sama komen

warning

🚫Cerita fiksi yg memberi pelajaran bagi kita bahkan ini hanya sebuah karangan saya tidak ada yg akan mengangguk anak anak di bawah umur🚫

⚠Harap pahami kalau ada kata kata tidak mengenakan atau menyinggung mohon di maafkan⚠

❌Jangan di sangkut pautkan sama di dunia nyata❌

mata hari mulai bersinar bahkan sudah pagi hari keluarga mala rakha tengah bersiap siap akan melaksanakan pernikahan putra putri mereka tengah mala sedang di riasi pengantin bahkan rakha yg sudah duduk di dekat orang tua mala

"Apakah nak rakha sudah siap?"Tanya laras memastikan rakha

"Insyallah siap.om"Jawab rakha

lalu Laras berjabat tangan dengan rakha ia menarik nafas panjang lalu"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (Basmalah zahra latifha binti laras) alal mahri (12.000.000.000.000) hallan."Ucap laras kepada rakha

Rakha menarik.nafas panjang lalu"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq hallan"Ucap rakha dengan sekali tarik nafas tanpa di ulangin

"GIMANA PARA SAKSI SAH"

"SAH"

sementara mala ia berada di ruangan make up mendengar rakha melontarkan ijab qobul dengan lancar ia sedikit meneteskan air mata tanda nya ia sangat terharu mulai detik ini dia menjadi seorang istri

"Aduh mbak jangan nangis dong kasihan makeup nya berjam jam"Ucap MUA

mala terkekeh"Maaf ya kak terharu soal nya"Ucap mala kemudian laudia risma membawa mala untuk mendekat kepada rakha

"Sekarang mala duduk bersama rakha kita membaca doa bersama sama agar kalian sakinah mawadah warahma"

""Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih." Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya"bacaan doa yg di lanturkan papa rakha untuk anak dan menantunya

"Kita persilahkan nak rakha mencium istrinya dan nak mala salim kepada suami nya"

rakha mencium kening mala begitupun mala salim kepada rakha mereka benar benar tidak menyangka tujuan datang kejakarta untuk menjengung ibu mala dan saudara kembar rakha dan pada akhirnya cinta mereka memilih halal

Rahsya yg tengah berada di dalam kamar tamu ia menatap rakha dan mala sedikit mengeluarkan air matanya"dari sini gua belajar cintai tuhanya dulu baru hamba nya?Setelah gua pergi ikut umi abi gua akan berubah dan memperbaiki diri kelak gua punya pasangan yg bisa membimbing dia seperti lo sama rakha"Ucap rahsya menghapus air matanya lalu ia turun menemui kembaran nya

"congratulations bro semoga sampai till janah yaa setelah ini kalian berdua buka lembaran baru "Ucap rahsya salim kepada rakha saat hendak salim kepada mala mala sendiri menolak karna ia tak mau ada laki laki yg menyentuh nya yg bukan muhrim dirinya

"Sorry.gua gak bisa balas salaman kita jauhan aja tangan nya dan terimakasih ucapan nya"Ucap mala sekilas tersenyum

"saya gak salah milih jodoh "-Batin rakha

"Selamat yaa rakha kamu sudah menjadi suami mala sekarang putri papa sudah menjadi tanggung jawab kamu"Ucap laras kepada menantunya

"Basmalah zahra latifha akan selalu menjadi putri kecil papa putri kecil yg selalu nangis minta di beliin boneka putri kecil papa yg selalu ngajakin papa ribu mau kamu nikah sama siapapun papa tetap menjadi papa kamu untuk selamanya"Ucap laras memeluk putrinya tak lupa dengan air matanya