Jangan lupa vote sama komen dan udah mau end ya jangan lupa komen nanti aku juga bikin cerita baru gak sekarang aku up mungkin minggu depan
rakha sekarang jarang sekali buat keluar rumah ia hanya pokus sama istrinya bahkan bisa di bilang dia kembali seperti awal
"Rakha kamu gapapa mau keluar mala sama kita juga bisa"Ucap mereka
"Tidak rakha hanya mau bersama mala untuk selamanya begitu"Ucap rakha
Rakha yg terpuruk sekali melihat kondisi mala bahkan ia juga sedih melihat mala yg terus menerus mimisan bahkan suka merasa pusing lemas
"Kamu gak mimisan lagi kalau mimisan bilang sama mas biar mas bawa tissu"Ucap rakha namun di gelengkan mala
"Enggak kok cuma pusing aja sedikit"Ucap mala
"Pusing ya mau di pijitin"Tawar rakha
"gak aku mau melihat keluar boleh"Ucap mala dengan siap siaga rakha langsung menggendong dan menaruh mala di kursi roda bahkan mereka pergi keluar
"kamu gak mas perbolehkan jajan sembarangan ya mas gak mau kenapa napa kalau kamu mau mas akan buatkan"Ucap rakha memperingati istrinya
"Iya mas rakha ayo dorong al kita lihat lihat di sini al mau ketemu teman teman al boleh"Ucap mala di anggukin rakha
naura adara afan eby dan rahsya menghampiri mereka berdua
"Kalian bikin apa?"Tanya mala
"Rahasia"Ucap mereka berlima
"jangan main rahasiaan kasih aja tau istri saya mau lihat apa itu"ucap rakha
Mereka memberikan sebuah kertas gambar yang sudah di gambar oleh naura di sana ada mala rakha dan naura adara eby dan afan rahsya
"ini nanti mau kita tempel di depan sana biar menjadi kenangan kita juga"Ucap naura
"Kalian baik banget jadi pengen nasi goreng di sana"Ucap mala
"Heh enggak kita bikin aja ya mas buatkan jangan jajan sembarangan oke"Ucap rakha di anggukin mala
"Huh baru aja berjumpa udah main pergi pergi aja dasar"kesal adara
"Besok mala ualang tahun loh kita rayain aja mau enggak dan rakha juga udah tau"Ucap rahsya kepada teman teman nya
***
"Masak apasih mantu mama dan anak umi laudia ini"Ucap risma bersama laudia
"Al pengen nasi goreng tapi rakha larang jangan makan sembarangan biar rakha bikin aja Gitu"Ucap rakha
"cerdas sekali larangan mu kha mama beruntung punya mantu kayak kamu"Ucap risma
"Mbak risma justru aku lebih beruntung memeliki mantu seperti mala"Ucap laudia
selesai masak rakha membawa masakan nya kepada mala ia menyuapi nya walaupun tidak terlalu banyak bahkan saat selesai mala sudah minum.obat ia tertidur rakha menggendongnya menuju kamar
"Good night humairah mas rakha"Ucap rakha sedikit mengecup kening mala
Rakha memandangi wajah cantik milik mala bohong sekali kalau dia tidak menangis ia menangis memandang wajah istrinya itu"Kalau bisa mas aja yang sakit jangan kamu mas gak tega liat kamu kayak gini al"Ucap rakha
namun tengah malam mala merasa ada sesuatu yang mengalir dari hidung nya
"Arghh pusing mimisan lagi"Gumam nya pelan pelan untung saja rakha tidak terlalu tidur nyenyak
"Astagfirullah al mimisan lagi ya sini mas lapin"Ucap rakha menghapus darah itu
"P-Pusing"ucap mala
dengan siap siaga rakha memeluk dan memijit kening istrinya agar pusing itu hilang
Segini duluu bayee byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]
Short Storymenceritakan seorang laki yang mencintai Gadis beda agama dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah setelah 1 tahun gadis mengabdi di pesantren bertemu laki laki yang paham agama dan menikahi nya