Sembilan belas

339 16 0
                                    

Sebelum.baca yok join saluran
https://whatsapp.com/channel/0029VaidyxnGehEUkZndt52C

Jangan lupa vote sama komen ya dadah

Laki laki yang menghisap rokok itu berjaket hitam bahkan ia bernama rahsya pribumi bimantara ia laki laki itu yang menabrak mama mala

flashback

mama mala sedang berada di sebuah toko untuk membeli bahan bahan keperluan di rumah nya karna biasanya yg di suruh mala yg selalu di suruh belanja namun mala sudah berada di pesantren dan risma yang harus belanja saat hendak menyebrang

brakkk

mobil menabrak risma bahkan keramaian yg melihat kejadian itu

"ADA KECELAKAAN TOLONGIN"Ucap Warga yg berkumpul mendekat kepada risma

Risma di bawa oleh warga menuju kerumah sakit bahkan laras sudah di telpon pihak rumah sakit untuk menemui istrinya

"Ruang istri saya di mana dok"Tanya laras

"Di ruang no 25 namun bapak tidak di perbolehkan untuk masuk karna pasien belum sadarkan diri"Ucap dokter itu laras mengusap muka secara kasar

Flashbcak

"Gua lakuin ini karna.gua benci sama lo mala"Gumam rahsya melempar foto mala

dan hari berlalu kini mala ia masih murung karna ia kepikiran dengan keadaan mamanya bahkan ia tidak di kabarkan oleh sang papa nya

"Mala kamu makan ya udah satu hari ini kamu gak ada makan"Ucap naura namun di gelengkan kepalak oleh mala

"Aku gak selera buat makan nau"Ucap mala lemah dalam dekapan naura

"mal makan ya kamu jangan kayak gini tante pasti baik baik aja mungkin om laras gak ngasih tau kamu karna mereka sibuk atau hp nya lowbet"Ucap naura

"Tapi tetap aja gak selera mau.makan"Ucap mala

naura membuang nafas kasar"yaudah kalau gak mau makan "Ucap naura lalu pergi

mala.menangis sejadi jadinya bahkan ia di datangkan oleh yoga dan laudia

"Mala apa kamu mau kalau besok kita berangkat kejakarta buat menemui mama kamu"Ucap yoga kemudian mala menoleh

"Mau tapi kita berjauhan"Ucap mala dengan isak tangis nya

"Umi abi akan temanin kamu lagian umi kejakarta ada urusan penting"Ucap yoga menenangkan mala

mala tersenyum"Yaudah kalau gitu mala mau siap siap dlu"Ucap mala mau beranjak namun tangan nya di pegang oleh laudia

"Makan dlu kata naura kamu belum sarapan dari kemarin ya?Sini umi suapin"Ucap laudia memberikan satu sendok kepada mala dengan senang mala menerimanya

mala terus mengingat akan kebersamaan nya bersama mamanya

flashback

"Mala mama udah masak ayam rendang kesukaan kamu ayo makan"Ucap risma kepada putrinya

"Nanti mah mala masih belaja lagian mala males buat ngunyah"Ucap mala sedang menatap kearah buku

risma mendekat kepada mala"makan kalau bisa langsung di masukin ke perut udah sekarung beras mama kasih kekamu biar mama suapin ya"Ucap risma lalu menyuapkan satu sendok kepada mala

"Enak banget apa lagi di suapin mama"Ucap mala tersenyum

"Kamu ini manja banget sih"Ucap risma

mala menoleh kepada risma"Lagian yg mau di manjain mama siapa lagi kalau bukan mala emang ada anak lagi selain mala gak ada kan"Ucap mala

"Iya iya mama suka kok kamu manja apa lagi kalau sedang sibuk jadi vibes nya ini bikin mama selalu kangen kamu kamu tau gak sehari aja kamu di sekolah rasa nya mama mau kesekolah kamu bawa bekal habis itu suapin kamu"Ucap risma

"Mama mama kalau di suapin di sekolah nanti mala di sorakin teman teman katanya?'Mala udah sma kok di suapin mama hahah'"ucap mala sambil terkekeh

"Bisa aja sih anak mama?tapi mama heran kan tadi kata kamu malas ngunyah tapi nasi nya habis"Ucap risma

tanpa sadar setiap kali malah ngomong ia makan setiap mama nya menyuapi dirinya"Hehe lapar mama"ucap mala terkekeh

f

lashback

"Kenapa nangis?"Ucap laudia menghapus air mata mala

"Umi mala kangen mama suapan umi sama seperti mama suapin mala"Isak mala

"Udah ya umi bakalan selama kamu di sini bikin peran mama kamu gimana kan mama kamu pernah sedikit cerita sama umi kalau kamu tidur suka di bacain buku ya?Apa selama kamu di sini mau tidur suka menghapal itu kamu gak bisa tidur"Ucap laudia di anggukin mala

"Aduh umi kelupaan janji deh nanti malam umi bakal datang ke asrama kamu trus bawa buku dan umi cerita sama kamu biar tidur"Ucap laudia dan mala tersenyum

***

Malam pun tiba selesai mereka sholat dan waktu nya untuk tidur bahkan mala ia sedang menunggu laudia

Ceklek

"Assalamualaikum"Ucap laudia

"Waalaikumsalam"All

mereka menjawab kemudian laudia menghampiri mala

"umi udah bawa buku pasti kamu suka apa lagi ini umi sering baca loh novel nya"Ucap laudia

"Tentang apa umi"Ucap mala

"Tentang perjuangan gus yg mencintai gadis secara diam diam"Ucap laudian mala mengangguk paham

"Besok kita berangkat ke jakarta"Ucap laudia

"Serius umi abi ikut ya"Ucap mala di anggukin laudia

Laudia membacakan buku itu dan beberapa menit akhirnya mala tertidur ia perlahan keluar dan menuju kerumah nya terlihat suami dan anak nya sedang berbincang

"Umi seriusan kalian bakal kejakarta"Ucap rakha di anggukin laudia

"kita kejakarta mau menemani mala mama nya sedang terkena musibah bahkan kita juga ingin mencari keberadaan saudara kembar mu rakha"Ucap yoga

degg

saudara kembar kenapa bisa karna rakha selama ini tidak di beri tahu kalau dia memiliki saudara kembar

"Kamu sama dia tidak ada yg berbeda kalian hanya kelang satu jam lahir bahkan dia bisa di bilang yg lahir dulu habis itu baru kamu dan saat kalian beranjak usia satu bulan papa kamu mualaf yg artinya ia harus mengikuti agama umi bahkan kakek kamu melarang membawa kembaran kamu dia memutuskan kekeluargaan kita dan pada akhirnya kita tau tentang saudara kembar kamu di jakarta karna mala sebab dia shok pas awak ngeliat kamu"Ucap laudia sedetailnya bahkan rakha tak marah sama sekali

"Oke besok rakha ikut berangkat rakha gak mau ada penolakan"Ucap rakha di anggukin yoga dan laudia

segitu dulu jangan lupa vote sama komen

kalau typo tandain aku juga manusia pelupa jadi maafin yaa

dadahh

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang