Delapan belas

341 16 0
                                    

jangan lupa vote
komen setiap paragraf
tandain kalau typo
karna saya benar benar gak tau saya juga
manusia yang tak luput dari kesalahan🙏

hari hari berlalu Walaupun mala merasakan bahagia di sana ada juga kesedihan melanda dirinya saat mendengar kabar bahwa mamanya jatuh sakit dan di rawat di rumah sakit akibat ada seseorang yang menabrak nya

'Ujian mala banyak banget yallah di saat mala ingin memperbaiki diri mala selalu di beri ujian'-Batin mala dan menghapus air matanya

drt drtt drtt.

Panggilan telpon terhubung di hp milik laudia yg sedang mala pegang terlintas panggilan dari orang tuanya laras

/Hallo pah gimana keadaan mama apakah udah siuman/Mala

/Kamu berdoa saja mala doakan mama mu baik baik saja jangan khawatir papa akan menjaga mama kamu bahkan kita berada dengan kejauhan kamu terlalu di pikirin /laran

/Papa enak ngomong nya papa dekat sama mama sementara mala tidak pah mala khawatir mama kenapa napa mana mala jauh banget kalau mala berada di bandung saja mala bisa pulang pergi ini enggak/Mala

/papa tau yg papa pikirkan kamu kalau sudah cemas akan drop papa gak mau mala dengar itu karna papa jauh sama kamu mala jadi kamu berdoa saja/Laras

/Mala gak bisa tenang pah kalau kayak gini/Mala

/Papa tutup telpon nanti papa kabarin kalau mama kamu sudah siuman/laras

papa mala menutup telpon itu terlihat mala yang sudah menangis bahkan ia sudah berada di pelukan laudia dan laudia seraya menenangkan mala"Jangan terlalu larut mala dalam kesedihan kita berdoa agar mama kamu tidak apa apa"Ucap laudia

"T-Tapi mala takut umi"Ucap mala yg sudah sesegukan

"Umi tau semua anak tidak menginginkan hal ini terjadi namun kamu jangan berlarut dalam kesedihan kasihan juga kamunya nanti drop papa kamu mama kamu kepikiran di sana gimana"Ucap laudia mala pun menghapus air matanya

Dan teman teman mala menghampiri mala yang berada di rumah milik rakha

"Assalamualaikum bunda"

"waalaikumsalam"Jawab laudia adara dan naura salim kepada laudia

"Yasudah umi nanti kalau papa telpon lagi kasih tau mala ya mala ke asrama dulu umi assalamualaikum"Ucap mala

mereka bertiga pergi keasrama alina dan geng nya sempat mengejek mala

"Hahahah mungkin gak lama mama nya akan meninggal"Ucap alina

"Iya tuh bakalan punya mama tiri"ucap kaila

"bakalan di siksa terus menerus"Ucap jihan

mala membuang nafas kasar ia mengepal tangan nya niat akan bersabar namun mereka selalu memancing mala dan

bughh

bugh

bugh

tiga pukulan melayang kepada alina dan teman teman nya sontak mereka tidak terima

"Mamii alinaa di pukull"

"Huh gitu aja nangiss udah di bilang jangan gangguin guaa masih aja lo pikir gua takut sama lo enggak ya"Ucap mala pergi menuju kekasur nya

"Hahah alina lo pikir mala kayak kita berdua yg akan takut sama lo?Ini gak seberapa alina lo gak akan tau kalau mala udah marah besar sama lo"Ucap naura sekilas menakankan bahu alina lalu pergi

"Arghhh siallll"Gumam alina

*****

waktu subuh sudah tiba saat nya kegiatan para kakak kelas bahkan ustadzah membangunkan santriwati yang masih tertidur

"Assalamualaikum"Ucap ustadzah vira melihat mala yang sedang mengambil muknah nya

"Waalaikumsalam ustadzah"Jawab mala penuh kesopanan

"Kamu udah bangun ternyata ustadzah kira masih tidur kayak mereka"Ucap vira terkekeh

Mala tersenyum tipis"Mala mau berusaha menjadi lebih baik kayak sebelum nya ustadzah"Ucap mapa dan vira menggelus rambut mala

selesai vira dan mala membangunkan santriwati di sana mereka segera menuju ke mushola

"Mala muka kamu seger banget gak kayak kita ngantuk"Ucap adara yg mengusap ngusap matanya

"Iya heran sama mala kamu bangun nya jam berapa?"Ucap naura

"aku bangun jam 3 aku menghafal dlu habis itu aku ikut ustadzah vira bangunin kalian?Trus aku dengar juga ada orang ngorok"Ucap mala

"What siapa?"Ucap naura

"Aku juga gak tau nanti malam kita liat aja siapa yg ngorok"Ucap mala di anggukin mereka berdua

"Anak anak perempuan di sana kenapa menggosip"Ucap vira

"Maaf ustadzah kita tidak menggosip melainkan bercerita fakta"Ucap mala

vira sama laudia menggeleng kepala melihat tingkah laku mala"Sama aja sama sama menggosip"Ucap vira

"hah sama ya astaghfirullah hamba berdosa kamu sih dar ngajakin aku menggosip"Ucap mala menunjuk adara

"Lah kok aku sih"

****

"basmalah zahra latiha maafin gua karna gua udah nyelakain nyokab lo?karna gak sebanding rasa sakit yang lo tinggalkan "Ucap laki laki sambil menghisap rokok

Segitu dulu ya jangan lupa vote sama komen ya

jangan lupa join saluran

https://whatsapp.com/channel/0029VaidyxnGehEUkZndt52C

dadahhh

Bantu follow ig caca_Alwys



KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang