Tujuh belas

343 14 0
                                    


huh gimana kabar nya
semoga baik baik aja ya
jangan lupa vote sama komen
ikutin juga ya

next chapter✋

*
*
*

  mata hari pagi menyinari bumi panas pagi yang berarti menyehatkan tubuh semua satriwan dan satriwati melakukan olahraga

"Huh capek tau udah 3 kali kita keliling lapangan nya"keluh adara meneguk sebotol minuman

"Sabar dar mau sehat kan ya harus semangat"Ucap naura duduk juga

"Halah gitu doang lemah"ucap alina dari kejauhan namun tak terlalu jauh

mala merasa kesal sama alina akibat ulah dia yang menarik jilbab mala"Lebih baik kita lemah olahraga kan dari pada gak tau malu"Sindir mala

sontak alina tak terima"LO NYINDIR"balas alina

"Aduh mbak merasa tersindir ya padahal saya gak menyindir "Ucap mala

"Tunggu gua akan balas semua perbuatan lo"Ucap alina lalu pergi

"Aduh atut"ucap mala Terkekeh

"Mala kamu gak ada takut nya sama dia padahal dia itu preman loh di sini "Ucap adara

mala mengangkat satu alisnya"Gak ada tuh sama sekali gak takut"Ucap mala

naura menepuk pundak adara"Dar jangan di tanya kalau soal ini kamu pasti gak pernah melihat kan mala di sisi lain?"Ucap naura di gelengkan adara

"Dia di jakarta suka sekali balap trus bikin rusuh di sekolah bahkan dia bergaul sama cowok"Ucap naura

"Wahh parah banget sepupu kamhu nau"Ucap adara

Bughhh

ada seseorang melempar bola tepat mengenai mala untung saja mala hanya terkena belakang nya jadi membuat dirinya terjatuh

"ANJING BANGSAT SIAPA YG LEMPAR GUA BOL-"ucap mala terpotong

"Maaf saya gak sengaja sama sekali gak berniatan kok Sini saya bantu"Ucap rakha membantu mala walaupun tangan nya memegang sarung agar tidak terkenah kulit mala

Mala berdiri menahan sakit nya"Aduhh"Desis mala melihat lutut nya tergores sedikit

"luka ya maaf biar saya panggil umi biar obatin luka kamu"Ucap rakha namun di gelengkan oleh mala

"Kenapa?"Ucap rakha

"Gapapa ini hanya luka kecil nanti aku bisa sendiri lagian gak usah ke umi nanti yg ada kamu di salahkan gus biar aku saja yg mengobatin aku tak mau merepotkan umi"Ucap mala tersenyum

'Yallah manis banget senyum nya'-Batin rakha

"Ya sudah kalau gitu nanti saya hantarkan obat nya ya di sini tunggu sebentr"Ucap rakha namun di gelengkan mala

"Gak usah aku bisa sama adara dan naura lagian lukanya gak terlalu parah banget kecil kok"ucap mala

"Mau kecil.besar namanya luka ya tetap luka saya akan bertanggung jawab saya bawakan obat"Ucap rakha lalu pergi

"mala kamu tadi di tatap.oleh gus "Ucap naura

"Hah iyakah aku gak sadar loh"Ucap mala

"Udah fiks sih yakan nau gus rakha suka sama mala"Ucap adara

"Iya kayak nya dar tapi di pikir pikir mereka cocok"Ucap naura

rakha kembali.membawa kotak p3k dan memberikanya kepada mala agar segera mengobati lukanya

"Ini kamu bisa obatin sendiri ya saya di panggil sama abi"Ucap rakha

"Oh iyaa gus"ucap mala

mala.mengoleskan lukanya dengan obat obat yg di berikan rakha padahal lukanya tidak terlalu besar namun.karna.rakha memaksa untuk di obatin terpaksa mala mengobatinya

****

"Oh iya waktu itu gua pernah di kasih kotak sama mala coba gua buka aja kalau gak penting gua buang"Gumam rahsya membuka kotak dan ada sebuah surat yg di berikan mala kepada rahsya

'Soryy sya gua gak sempat balas perasaan lo dari surat ini lo mungkin tau gua gak pernah menaruh perasaan sama lo gua juga udah anggap lo sebagai abang gua?Maaf kalau gua dalam waktu singkat ngasih tau waktu berangkat nya tolong lo jaga kesehatan tungguin gua pulang satu tahun lagi tapi gua harap di dalam satu tahun itu lo udah punya cewek karna gua gak mau lo terlalu berharap lebih sama gua sya dan kalau bisa perasaan lo buang ya sama gua karna gua gak mau ngambil lo dari tuhan lo bahkan gua juga gak mau kalau lo ngambil gua dari tuhan gua see youu rahsya pribumi bimantara basmalah zahra latifha berangkat dlu see you semoga lo dapat yang lebih baik dari gua'

Dari basmalah zahra latifha untuk rahsya

rahsya merobek kertas itu dan membuang nya ia mengepalkan tangan nya

"GUA BENCI SAMA LO SELAMA INI GUA PIKIR LO BAKALAN ADA PERASAAN SAMA GUA TAPI NYATA NYA GAKK SAMA SEKALII GUA BENCI LO BENAR APA YANG SI KATAKAN QUEEN LO JAHAT"Ucap rahsya sudah tidak bisa menahan emosi nya

sementara mala ia duduk di depan pintu dan memandangi bintang bintang laudia menghampiri mala

"Belum tidur mal?"Ucap laudia di gelengkan mala

"Belum.umi mala belum ngantuk sama sekali mala mau belajar dlu"Ucap mala

"hebat kamu ya semoga nanti.kamu pulang bisa bahagiin mama sama papa kamu di sana bahkan mereka bangga melihat perjuangan kamu mau memperbaiki diri"Ucap laudia mala pun tersenyum

"Umi mala mau nanya umi boleh gak pertanyaan ini selalu menyangkut di pikiran mala"Ucap mala

"boleh nanya apa?"ucap laudia

"Kalau ada orang benci sama kita umi atau jahat apa boleh kita balas dengan kejahatan juga"Ucap mala

Laudia menggenggam tangan mala"Mau orang benci sama kamu mau orang melakukan kejahat sama kamu kamu jangan membalasnya ikhlasin saja apa yang terjadi biar orang yg jahat sama kamu mendapatkan dosa kamu jangan kamu hanya mengambil kebaikan saja okee anak.umi"Ucap laudia

"Terimakasih umi.mala akan sabar lebih banyak lagi buat menghadapi. Orang orang yg membenci mala"Ucap mala memeluk laudia

'Masyallah bidadari rakha nantinya'-Batin rakha di balik tembok tanpa di ketahui seseorang ia memperhatikan mereka

  gimana ceritanya nanti ada bab yang bakalan
bikin kalian penasaran

jangan lupa vote sama komen

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang