DUAPULUH EMPAT

430 21 1
                                    

jangan lupa vote biar semangat
komen juga ya

next chapter😇

"Mala kamu semalam kenapa gak balik ke asrama kita nungguin"Ucap adara

"Semalam kan aku di telpon sama mama trus gak tau juga ketiduran dekat umi"Ucap mala berbohong

"Yasudah deh gapapa yaudah kita kekelas nanti ustadzah nungguin di kelas nya dia bisa ceramah panjang"ucap naura

Mereka melaksanakan sekolah bahkan memperlajari tentang agama selesai usai sekolah mereka bisa di katakan bermain agar. Tidak bosan

"Mala kamu di suruh umi katanya mama kamu mau bicara"Ucap salah satu anak di sana

Mala berjalan menuju kerumah laudia"Pasti bukan umi pasti mas rakha"Dugaan mala

"Tuh kan benar dia sudah nunggu"Gumam mala langsung menghampiri suami nya tak lupa salam dan salim

"Aku sudah duka kalau kamu yg panggil aku?Mau aku bikinin nasi goreng gak"Ucap mala di anggukin rakha

Mala membuatkan nasi goreng untuk rakha ia menyuapi rakha

"Ekhemm "Dehem rahsya

"Udah abang belajar aja sana jangan ganggu kita lagi bermesraan yg jomblo di harapkan untuk melihat saja"Ucap rakha

membuat rahsya memutarkan bola mata malas

"Seminggu lagi aku akan kajian di jakarta selama satu bulan apa kamu mau ikut?"Tanya rakha

"Emm gimana ya kalau umi ngizinin mala mala ikut aja deh"Ucap mala

"Umi izinin kok tenang aja"Ucap laudia tengah membawa kue untuk di berikan kepada santri santri di sana

"Kapan berangkatnya?"Tanya mala

"Emm besok iya besok"Ucap rakha

"Yasudah nanti aku mau beres beres dulu untuk sekarang mau bereskan barang barang kamu"Ucap mala

rakha mengikuti.mala berada"Ngapain kamu ikut packing?"tanya mala

"Gapapa tugas suami gak hanya bekerja ia mendidik istri membantu apapun yg di lakukan istri"Ucap rakha

"Sekarang udah selesai boleh dong aku ke asrama"Ucap mala

"Emm gapapa deh besok kita kejakrta dan bakalan bisa peluk kamu"Ucap rakha kepada mala

***

"dar aku curiga kenapa akhir akhir ini mala sering sekali kerumah bunda"Ucap naura kepada adara

"Iya aku juga curiga kenapa ya kalau mama nya menelpon gak mungkin setiap waktu"Ucap adara

"Kayak nya kita harus selidiki sendiri"Ucap naura

"Iya kita gak perlu nanyain sama mala pasti dia akan berbohong"Ucap adara

sampailah mala di kamar asramanya

"Kenapa.mal kamu kemasin barang barang"Tanya naura

"Aku sama gus rakha ada lomba di jakarta makanya aku bersiap siap doin semoga menang ya"Ucap mala

"Berapa lama kamu di sana?"Tanya adara

"satu bulan"Ucap mala

adara dan naura berpikir ada sesuatu yg di sembunyikan.mala tidak mungkin lomba selama satu bulan bahkan dia sering kali di panggil umi ke rumahnya

"Gua curiga kalau ada hal yg di tutupin mala"-Batin naura

"Oh iya mal ngomong ngomong saudara kembar rahsya lumayan ganteng ya boleh dong kamu dekatin sama aku"Ledek naura

"Boleh dia juga temanku kalau sama kamu juga cocok"Ucap mala

"Bohong"

"Seriuss nauraaaaaaaa"

Keesokan hari rakha mala berangkat sangat jauh sekali perjalanan kejarta mereka menyewa apartment. Karna jarak kerumah orang tua mala sangat jau butuh banyk waktu

Mereka segera beristirahat bahkan rakha tidak sengajak menyenggol kening mala

"Sayang kamu demam"Ucap rakha

"Pusing sediki"Ucap mala

"Kita kerumah sakit yaa sayang"Ucap rakha di anggukin mala

Sementara rahsya ia giat belajar

"Haii gus"Sapa adara dan naura

"Hai bisa gak jangan pake gus saya juga masih mau belajar lebih baik lagi jadi kayak nya gak cocok di panggil gus orang kayak saya jadi panggil rahsya aja"Ucap rahsya

"sya kita mau nanya apa mala sama rakha ada lomba ya di jakarta?"Tanya naura

'Gua harus jawab apa nih sementara mereka kajian'-Batin rahsya

"Iya mereka lomba katanya penghafal alquran terbaik selama satu bulan"bohong rahsya

"Oh gapapa sih nanya aja"Ucap adara

"Yasudah kalau gitu kalian masuk kedalam gih udah malam gak baik buat anak perempuan"Ucap rahsya

"Iyaaa"

***

"Istri saya kenapa dok?"Tanya rahsya

"istrii......?

Ada apa dengan mala??????

Jangan lupa besok aku lanjutin soal nya ngantukk

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang