TIGAPULUH SATU

434 22 0
                                    

Jangan lupa vote sama komen

cerita sebagai karangan saya dan tidak ada yg menyangkut pautkan kepada rakha basmalah karna cerita saya ya

 
sudah satu bulan berlalu hubunga rakha dan mala baik baik saja bahkan mereka sampai sekarang bisa di katakan akan baik sampai kapanpun begitupun rahsya karna dia sudah sembuh juga

Namun sayangnya hari ini berbeda sekali hari ini ia sedikit lemas bahkan pusing yg berbeda sekali

"Kamu kenapa al mas perhatiin kamu kayak lemas gitu kamu sakit ayo kerumah sakit"Ucap rakha kepada istrinya

Mala menggeleng"Enggak usah mas rakha al gapapa mungkin al kecapean kan waktu mas kajian al juga seperti ini"Ucap mala yg tengah berbaring di tempat tidur

"Tapi kamu hari ini berbeda sekali wajahmu pucat sekali kita kerumah sakit aja "ucap rakha namun mala tetap tidak mau

"Hufh yasudah kalau gitu mas gak maksa kamu tapi kamu minum obat ya biar mendingan sedikit"Ucap rakha tengah membawa sebuah napan berisi nasi dan.segelas air putih dan obat obatan

rakha perlahan lahan menyuapi mala satu persatu Selesai sarapan mala meminum obat dan beristirahat sebentr

rakha Sekarang ia menuju ke ponpes untuk memantau santri di saja agar tetap amat dan tidak ada yang berkeliaran

"Gus mala nya dimana kok gak kelihatan dari tadi"Ucap naura

"Oh iya istri saya sedang sakit di rumah badan nya tidak enak jadi saya tidak mengizinkan dia untuk beraktivitas terlebih dahulu saya rasa untuk kalian pantau santri di sini agar baik baik saja saya mau ke istri saya yg sedang sakit"Ucap rakha kepada mereka berdua

***

"Umi gimana keadaan al mi apakah al sudah membaik?"Tanya rakha kepada laudia

"Enggak rakha lebih baik kamu bawa dia kedokter saja dari tadi gak ada perubahan umi sudah kompres masih aja panas nya enggak turun turun"Ucap laudia kepada putranya

tanpa gelisa dengan rakha ia pun menghampiri mala yg sakit itu bahkan mala tak ada tenaga untuk bicara

"Al sayang kita ke dokter aja mau?"Tanya rakha

"Tidak usah aku rasa besok sudah enakkan aku mau peluk mas rakha aja rasanya kalau dekat mas rakha itu agak Lumayan enakan badan al dingin"Ucap mala walaupun samar samar

grep

rakha segera memeluk tubuh mungil istrinya itu dan mala juga memeluk mala

"Al kalau bisa di tukar mas aja yang sakit jangan kamu mas gak tega ngeliat kamu kayak gini"Lirih rakha

"Mas pernah ngajarin al kan kata mas kalau takdir tidak bisa menolak"Lirih mala samar samar

hancur sekali hati rakha melihat kekasihnya harus seperti ini kenapa tidak dia takdir jahat ya harus gadisnya yg merasakan kenapa tidak rakha saja bahkan rakha lebih rapuh kalau istrinya kenapa napa malah di buat kayak gini

tok

tok

tok

ceklek

"kha gimana mala nya udah enakan belum?"Tanya laudia

"Belum umi al aja gak mau lepas dari pelukan rakha bahkan rakha kalau bisa rakha aja gantiin posisi al"Ucap rakha kepada laudia

"Besok kamu bawa al kerumah sakit mau gak mau harus bawa sekarang sudah malam jadi kemungkinan sebagain rumah sakit sudah tutup yasudah nanti di kasih air teh anget ini ya sama al"Ucap laudia di anggukin rakha

***

"Nau gimana keadaan mala ya kita mau jenguk tapi tidak mungkin karna gus rakha ada di sana juga bahkan kita beluk tentu di perbolehkan"Ucap adara

"Aku juga sama kayak di pikiran kamu kita tunggu aja besok kita tanya sama gus rakha gimana keadaan mala apa sudah membaik"Ucap naura

"Itu umi dia kesini nau"Ucap adara

lalu mereka berdua salim kepada laudia

"Umi di sini ingin memberi tahu kalian kali ini mala teman kalian bahkan belum sembuh sudah banyak obat yg di minum tapi tak ada perubahan umi mohon sama kalian bujuk mala agar mau di bawa kerumah sakit besok ya umi.mohon sekali kita sekeluarga sudah mengajak namun mala tidak mau"Ucap laudia

"Iya umi besok kita bujuk malanya semoga aja mala mau ya"Ucap naura

Laudia kembari kerumah nya bahkan Terlihat mala sedang tidak namun tidak dengan rakha terus menerus menaruh kompres di kening mala

sedikit air mata rakha menetes di pipi mala bahkan mala tak berbicara sedikitpun

keesokan hari rakha saja tidak tidur semalam dan ia pun segera mandi dan ingin membawa mala kerumah sakit teman teman.mala sudah datang ingin membujuk mala

"Mala kamu kerumah sakit ya kalau enggak kasihan gus rakha kalau kamu kayak gini terus menerus"Ucap naura

"Iya mal kamu kerumah sakit biar cepat sembuh kalau kamu sembuh kita siap kok jadi bahan nyamuk kamu sama.gus yaa mau ya kalau kamu kayak gini lihat suami kamu gus rakha sangat terpukul"Ucap adara

"Iya mal lo kerumah sakit aja kasihan kembaran gua terpukul banget kalau lo sakit selama lo sehat sehat aja kembaran gua semangat tapi sekarang dia enggak"Ucap rahsya

***

Rakha mala. Terlah berada di rumah sakit untuk di periksa bahkan mala tengah gelisa terus menerus rakha menggenggam tangan mala agar dia bisa semangat

"Al takut mas rakha al takut kalau nanti al gak baik baik aja"Ucap mala

"No kamu akan baik baik aja sekarang kita priksa ya nama kamu sudah di panggil"Ucap rakha

segera suster membawa mala keruangan dan untuk di priksa bahkan rakha sempat mondar mandir gak jelas karna khawatir nya terhadap mala

"DOKTER GIMANA KEADAAN ISTRI SAYA"tanya rakha dengan nada tinggi

"Pasien atas bernama basmalah zahra latifha di nyatakan....."

Gimana ya keadaan mala apa baik baik aja

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang