DUAPULUH DELAPAN

392 19 0
                                    

Baca sambil dengar musik enak ya ini aku tambahin musik wkwkwk

jangan lupa vote sama komen.ya

***

  "Gimana dok keadaan istri saya?"Tanya rakha khawatir

"Dia tidak apa apa hanya saja lukanya cukup parah tapi gak perlu khawatir dalam.minggu ini bahkan lukanya sembuh kok kalau dia sadar kasihan dia minum terlebih dahulu agar dia tidak syok"Ucap dokter itu lalu pergi

naura adara mendekat kepada laudia"Umi kita berdua mau minta maaf karna kita udah marah sama mala karna kita sempat bertanya kalau mala menyembunyikan pernikahan nya sama.gus kita marah karna mala seperti gak nganggao kita bahkan tidak mau memberi tau"Ucap keduanya

laudia membuang nafas kasar"Udah gapapa lagian bukan salah mala kok yg salah umi sama mama mala yg minta merahasiakan.kalau mala sebenarnya mau memberi tau kalian"Ucap laudia

"Eghh"Saat itu mata mala perlahan lahan terbuka rakha langsung memeluk tubuh istrinya

"Ada yg sakit "Ucap rakha penuh khawatir

"Enggak lukanya saja terasa sakit "Ucap mala kepada suami nya

"Mulai hari ini dan seterusnya kamu jangan di asrama kamu di rumah ini untuk selamanya"Ucap rakha

"Kenapa begitu nanti semua orang tau"Ucap mala

rakha menggendong mala menuju ke arah aula semua mata santri di sana tertuju pada mereka

rakha menyuruh mala untuk duduk sebentar ia pun mengambil mic

"PENGUMUMAN UNTUK SEMUA SANTRI DI SINI SAYA SELAKU GUS RAKHA INGIN MEMBERI TAHU KALIAN KALAU BASMALAH ZAHRA LATIFHA DIA ADALAH ISTRI SAYA DAN TIDAK ADA YG BISA MENGGANGGU DIRINYA"Jelas rakha kepada semua orang di sana

"Al udah tau semua orang kalau kamu udah jadi miliku kamu istirahat ya aku mau urus sesuatu dahulu aku antar kamu kerumah"Ucap rakha kemudia rakha menggendong mala membawanya kerumah

"Aduh anak umi udah bisa mesraan tanpa harus diam diam"Ucap laudia sedikit menyindir

"Umi ngomong ngomong rahsya kemana?"Tiba tiba saja naura tidak ada angin dia menanyakan soal rahsya

"Ekhemm kenapa kamu nyariin iparku kamu suka nau"Ucap mala

"Yee aku jawab tapi kmu turun dari gendongan gus dong"Ucap naura

dan mala turun dan rakha pergi untuk mencari tau siapa pelaku yg memfitnah istrinya

"Aku itu cuma menganggumi anak umi yakali seorang rahsya bisa menyukaiku"Ucap naura terang terangan walaupun di depan laudia

"Dia lagi ada kerjaan nau di itali sama abi"Ucap laudia

"Umi berarti.mala sekarang enggak ke asrama lagi?"Tanya adara

"Mungkin bisa kok palingan kalau di izinin suami nya"Ledek laudia

"iya umi masa tiap.malem ada yg ngasih tau mala katanya mama nya telpon eh tau tau di panggil suami"Ucap naura

takk

tak

mala menjita kening naura dan adara dia merasa kesal sekali"Itu makanya aku tidak mau ngasih tau kalian ngeledikin aku mulu"Ucap mala

"Maafin kita deh perlakukan kemarin"Ucap naura

"Aku maafin tapi kalian harus menjadi kan aku sebagai ratu kalian"Ucap mala terkekeh

"Gapapa deh asalkan di maafkan"

***

"SUDAH JELASKAN SIAPA PELAKUKAN ANAK ANDA SENDIRI BAHKAN TIDAK ADA UANG DI SANA ISTRI SAYA JUGA TIDAK BERADA DI KELAS SEKARANG SAYA AKAN MEMBALASKAN PERBUATAN ANDA KEPADA ISTRI SAYA"ucap rakha emosi ia menyuruh cahya menuju kelapangan pondok

'Uuu dasar katanya aja dapat pretasi tentang agama tapi kelakuan iblis'

'Percuma kamu hafal alquran terus menerus kalau bisa memfitnah orang'

Perkataan itu yang dapat di dengar oleh cahya

Rakha mengambil cambuk ia mencambuk tanah terlebih dahulu namun sayang nya saat mau melayangkan di cahya ada seseorang menghentikan

"MAS RAKHA"

siapa lagi kalau bukan istrinya hanya istrinya yang bisa meredahkan amarah nyaa

grepp

mala menghamburkan pelukan nya kepada suami nya

'Lama lama gua gulung bumii'

'Mama pengen nikahhh'

"Jangan di balas yaa biarkan saja lagian al gak mau mas rakha menyakiti seseorang dan al gak mau mas rakha menjadi pendendam mas rakha ngajarin al buat gak jadi orang pendendam tapi mas rakha sendiri al sedih lo"Ucap mala

"Hufh karna ini permintaan istri saya saya gak jadi mencambuk kamu namun kamu d kasih peringatan kalau terulang lagi tidak akan segan segan saya akan turun tangan"ucap rakha

"Kalau singa udah ada yg jinakin ya gini jadinya"Bisik afan kepada eby

Segini dlu jangan lupa vote sama komen

KITA DAN TAKDIR|Bara[ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang