Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
July 2130 Naeil Base Seoul; South Korea
Kalau ada yang membuat Yeonjun selalu mengeluarkan ceramahnya dengan cepat selain sosok pemuda yang bernama Choi Soobin, itu adalah dua suara yang sedari tadi menggema di ruang tamu sempit di rumah cukup kecil yang ada di pelosok Seoul.
"Kang Taehyun! Itu punyaku, aku yang menemukannya!"
"Aku yang mengambilnya dulu, Choi Beomgyu."
"Aku juga mau mengambilnya lebih dulu kalau bukan karena zombie gila itu menghadangku, Kang!"
"Itu urusanmu, siapa yang menyuruhmu lama dalam membereskan mereka?"
Sosok pemuda yang lebih kecil dibandingkan yang lainnya hanya mengepalkan tangannya yang masih bergetar di samping badannya. Tatapannya masih mengarah pada sosok yang lebih muda darinya satu tahun dan tengah duduk beralaskan lantai dingin sedang membersihkan pistol di tangannya.
Dan satu lagi, Beomgyu kesal karena rambut berwarna silver yang lurus itu ditutup dengan topi baseball yang dia inginkan.
"Kang, berikan topinya padaku!" teriak Beomgyu yang masih tidak mau menyerah.
"Tidak mau. Kau cari saja milikmu lagi," kata Kang Taehyun dengan singkat, tatapan setajam elangnya masih fokus pada senjatanya. Meskipun, dia tidak ada pengalaman dalam menggunakan senjata seperti ini, dulu dia sering mengendap-endap melihat Kang Jihyeok yang latihan menembak.
Yeonjun yang duduk menatap pintu rumah yang masih belum menunjukkan tanda-tanda sosok seseorang yang datang segera menyela, "Sudah, hentikan perdebatan kalian hanya karena sebuah topi. Astaga, aku tidak menyangka kalian akan ribut hanya karena topi baseball yang sudah berdebu itu. Aku akan MENEGAH topi itu, bawa kemari, Taehyun."
"Jangan, hyung!" pekik Taehyun dan Beomgyu secara bersamaan.
Sosok yang paling tua itu mengangkat bahunya tidak peduli.
"Kalau aku mendengar kalian masih ribut dengan topi ini, aku akan mengatakannya pada Soobin, biarkan Soobin yang mengurus kalian. Aku tidak akan membela kalian," sambung Yeonjun dengan sedikit ancaman.
"Soobin sedang keluar mencari makan malam, kalau dia ada di sini tadi mungkin topi itu dibuangnya kepada zombie itu."
Sontak kedua remaja beda satu tahun itu hanya diam, enggan bersuara lagi ketika menyadari bahwa perkataan Yeonjun sama sekali tidak mengandung candaan sekarang seperti biasanya. Mereka sudah mempertahankan topi ini yang dibawa dari minimarket di dekat rumah yang menjadi markas mereka ini, ketika mencari makan siang ataupun persediaan makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Pintu rumah tersebut dibuka dari luar, membuat ketiga segera mengarah pada pintu tersebut.
"Kalian masih di sini? Aku kira kalian akan istirahat sebentar tadi," ujar sosok pelaku tersebut yang menyeret sesuatu di belakangnya.
