🕓 04. Run away

33 7 4
                                    

Welcome backkk, semoga kalian nggak bosan, ya.

July 2130 Seoul; South Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

July 2130
Seoul; South Korea

Langit cerah yang berada di atas kepala para anak muda itu membuat harus bertahan dalam panasnya cuaca di luar markas mereka. Mereka harus mencari sisa-sisa barang yang berguna untuk bisa bertahan hidup selama yang mereka bisa. Yeonjun sebagai supir tetap mobil jeep tersebut membawa kendaraan yang telah dimodifikasi itu dengan kecepatan normal, di sampingnya ada Taehyun yang menjadi navigator mereka tengah menyicipi kopi panas yang dibuatnya sendiri tadi pagi.

Sementara itu di barisan kedua ada Beomgyu dan Kai, yang masing-masingnya berada di belakang Taehyun dan Yeonjun yang siap dengan senjata mereka menembaki zombie yang bisa datang kapanpun. Di barisan ketiga yang merupakan bagian belakang, ada Soobin yang bertugas menjaga pertahanan belakang mobil jeep dan persediaan makanan ataupun mobil mereka.

Namun, sekarang Soobin tidak lagi sendirian berjaga bagian tersebut, ada Ryujin yang berada di sampingnya untuk selanjutnya.

"Sakit tidak, Ryu?" tanya Soobin yang tengah mengikat helaian rambut perempuan di sampingnya.

Ryujin menggeleng, "Tidak. Tidak sakit sama sekali, tidak merasa ditarik juga rambutnya."

Soobin mengangguk mengerti, segera menggunakan karet rambut yang ditemukan di laci mendiang orang tua Taehyun yang ada di kamar lantai atas mengikat rambut Ryujin yang ada di kepalan tangannya.

Pemuda yang bagaikan seekor kelinci itu dengan cekatan dalam hal yang tidak mampu dilakukan oleh sebagian besar kalangan laki-laki.

"Sudah. Bagaimana?" tanya Soobin yang tersenyum tipis ketika melihat Ryujin yang tampak lebih segar daripada awal mereka bertemu.

Satu-satunya gadis di antara mereka itu tampak lebih segar dan berpenampilan lebih baik ketika rambut pendek sebahunya diikat setengah, membiarkan baby hair tersisa di sekitar wajahnya. Ryujin tampak lebih hidup setelah MENGADUNKAN dirinya sendiri dengan perhiasan kepala yang sederhana di helaian rambutnya.

"Noona keren sekali," puji Kai yang berada di depan posisi Soobin; memudahkannya melihat sesuatu terjadi pada Ryujin.

"Gomawo, Kai-ah," kata Ryujin yang mengetatkan ikatan rambut di kepalanya supaya tidak longgar, dia menyadari bahwa tidak akan ada waktu di depan mereka nanti untuk sekedar perhatian pada penampilan mereka dan Ryujin tidak mau rambutnya menghambat pergerakan mereka semua. 

Sehingga, dia memilih mengikatnya dengan harapan minimal pergerakan dan penglihatannya tidak akan terganggu dengan rambutnya yang bisa berterbangan kapanpun tersapu oleh angin.

"Ah! Aku lupa mengatakannya pada kalian," kata Ryujin yang tersentak setelah teringat dengan sesuatu.

"Ada apa, Noona?" tanya Beomgyu kemudian, tatapan matanya teralihkan dari melihat pemandangan terik di luar mobil.

✅ Our Story | TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang