🕙 10. Not too late

25 5 13
                                    

And, hiii againnnnnn

Kedatangan karakter baru, nih.

August 2130 Seoul; South Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

August 2130
Seoul; South Korea

"Aku Yoo Jimin atau kalian bisa memanggilku Karina. Terima kasih sudah menolongku ketika terjebak di dalam sana, aku tidak tahu kalau bangunan itu roboh."

Yeonjun dan lainnya melirik kebingungan satu sama lain, tidak mengerti dengan ucapan dari sosok gadis tinggi dengan tubuhnya ramping terlihat karena menggunakan pakaian crop top dengan celana pendek ketat, hanya sebuah outer kuning yang mengikat di pinggangnya. Sepatu boots yang dikenakan oleh gadis tersebut juga terlihat berkelas sekaligus aneh di mata mereka.

"So ..., you are Karina, right? Apa maksudmu dengan kau tidak tahu kalau bangunan itu roboh? Sudah jelas-jelas semua bangunan di sini roboh dan tidak ada yang mau untuk masuk ke dalam reruntuhan," kata Ryujin yang mendekap tangannya di depan dada.

"It is a long story. Tapi, aku tidak pernah tahu jika masih ada anak muda di sini," kata Karina yang mengalihkan pembicaraan.

Yeonjun memutar matanya dengan malas, "Sudahlah. Biarkan saja dia. Ayo, kita harus kembali bekerja atau tidak akan terlalu sore untuk melihat jalannya ke Incheon."

"Incheon? Arahnya ada di sebelah kanan enam kilometer dari sini. Sepertinya ada sebuah pom bensin kalau tidak berantakan. Lalu, kalian melihat pertigaan di sana, hanya perlu belok ke kiri untuk mendapati jalan tol ke sana. Seharusnya jalannya masih bagus dan tidak ada zombie di sana, karena banyak tumbuhan bau di situ," sela Karina di belakang mereka yang telah memunggungi gadis tersebut.

Mina dan Taehyun kompak memicingkan tatapan mereka kepada Karina. Mereka tidak mengerti jalan pikiran gadis itu, awalnya tidak tahu bangunan itu roboh. Tapi, dia tahu jalan menuju Incheon.

"Atas dasar apa kami harus mempercayaimu?" tanya Yeonjun yang menyelidiki gadis tersebut.

Dia sebaik Soobin yang segera menolong siapapun dan mengajaknya bergabung dengannya untuk bekerja sama. Yeonjun bahkan masih merasa asing dengan Mina.

"Heum, karena aku sering datang dari Incheon. Begini, aku akan mengajakmu bekerja sama, aku harus menuju Incheon karena ada hal yang harus kulakukan di sana, kalian bisa memberikanku tumpangan dan sebagai gantinya, aku akan memberikan petunjuk terbaik menuju Incheon tanpa harus melawan ratusan ribu zombie," kata Karina yang mengusap lengan atasnya karena kikuk.

Tatapan pemuda yang terhitung paling tinggi dari mereka itu terlalu menakutinya.

Ryujin terlebih dahulu meletakkan tangannya di bahu Yeonjun. Pemuda itu menatapnya dengan tatapan tidak percaya sedangkan Ryujin hanya menganggukkan kepalanya.

Jika Karina memang berguna untuk mereka, Yeonjun akan membuat rugi mereka semua karena kehilangan orang yang bisa membawa mereka ke tempat yang lebih aman.

✅ Our Story | TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang