🕓 24. Zero winter

20 4 0
                                    

Haiiii

August 2130 South Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

August 2130
South Korea

Karina menyimpan tas kecil berisi pertolongan pertama di bawah bangku di samping supir. Dia merasakan getaran kecil dari kantung celananya dan melihat alat serbaguna miliknya menyala.

"Xavier, ada apa?" tanyanya sembari melihat langit sore yang sangat sejuk dan disayangkan untuk dilewati begitu saja.

"Putri Salju, tim pencarian Anda berada dalam arah Utara dan akan kemari dalam 1 jam," tutur Xavier yang membuat Karina merasa lemas seketika. Mereka baru saja mengumpulkan perlengkapan prioritas mereka dan Karina menatanya di dalam mobil.

Gadis itu memijat keningnya, sembari melihat layar hologram yang menampilkan 6 orang berpakaian serba hitam sedang melihat ke sekitar mereka. 

"Baiklah, aku mengerti. Tolong cari jalan terbaik menuju lokasi terakhir, Xavier. Aku mengandalkanmu lagi kali ini." Karina berucap seadanya sebagai balasan.

"Tidak masalah, Putri Salju. Saya akan mencari jalan terbaik ke sana."

Karina langsung menutup pintu mobil yang berada di tengah dan menuju ke dalam villa, melihat Ryujin dan Taehyun sedang membawa satu kantung plastik di tangan mereka sebagai SITAK mereka di dalam perjalanan.

"Segeralah berkemas. Mereka akan datang dalam satu jam lagi dan kita akan berangkat secepat mungkin," kata Karina yang langsung ke topik utama, dia segera menaiki tangga dan menuju kamar Beomgyu.

Mina yang sedang berada di balik pintu lemari di sana melihatnya dengan dahi yang mengerut.

"Kita akan bergerak sekarang, eonnie. Mereka akan sampai dalam satu jam."

Begitu juga dengan berlari ke kamar Soobin yang sudah sadarkan diri, Yeonjun dan Yeongkyu berada di dalam sana, memandangi Karina yang bersengal-sengal.

"Mereka sudah akan sampai, Nona Yoo?" tanya Yeongkyu yang terlebih dahulu menyela ucapan Karina.

Gadis itu langsung mengangguk. "Dalam satu jam," ujarnya yang membantu Soobin untuk dibawa di belakang punggung Yeonjun. Pemuda tertua tersebut segera membawa Soobin ke mobil yang telah dipanaskan dan melihat Kai sedang memapah Beomgyu menuruni tangga.

"Nona Yoo, ini untuk kalian," kata Yeongkyu menyerahkan sebuah kotak hitam polos berukuran sejengkal tangannya.

Karina menerimanya, dia melihat figur pria tua yang berhadapan dengannya sekarang itu. Dia mengangkat kotak hitam di tangan disertai dengan senyum miringnya. Tanpa membukanya, dia sudah mengetahui bahwa di dalam kotak itu berisi penunjang hidup mereka.

"Saya harus pergi sekarang. Saya harap, saya masih bertemu dengan Anda di sana, Tuan." 

" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✅ Our Story | TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang