Bab 4 : Hutan Belantara dan Sosok Berjubah Hitam.

57 43 0
                                    

~•°°•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•°°•~


Ia bersiap meloncat turun, sebelum...

"ADA YANG HENDAK KABUR! TANGKAP GADIS ITU!"

Sialan!

Oh, Dewi Fortuna, berpihaklah pada gadis malang itu...

Oke, hanya tinggal melompat, dan dia akan bebas. Sereia melihat lima penjaga dengan tombak ditangan mereka masing-masing. Hei, memangnya dirinya ini hewan buruan?!

Hap!

Brukk!!

"Aaakkk aduh!"

Ya, Sereia jatuh, pendaratan yang kurang sempurna. Gadis itu memegangi kakinya dengan posisi telungkup. Sayup-sayup ia mendengar suara teriakan para penjaga itu, dan lambat laun suaranya semakin jelas. Sereia panik sendiri, ia berdiri dengan hati-hati. Lalu berlari kecil karena kakinya yang tidak memungkinkan dirinya berlari cepat.

Mulutnya terbuka lebar saat melihat kelima penjaga itu mulai menaiki pagar bergantian.

"Berhenti atau kami akan menombakmu!"

Sereia mengikat bajunya, lalu menggulungnya dibagian depan, kini kakinya hanya terbalut celana berwarna hitam.

"TIDAK TIDAK JANGAN SALAH PAHAM!"

Tenggorokannya terasa kering, ia mengelusnya pelan, sesekali menoleh kebelakang, Sereia semakin kalang kabut saat jarak mereka tak terpaut jauh.

Langkah kakinya berhenti, ia menghadap ke arah penjaga itu.

"Berhenti!!"

Dan penjaga itu pun berhenti serentak.

Sereia mengatur nafasnya, ia membungkuk lalu menjulurkan tangannya kedepan, seolah mengatakan 'tunggu sebentar, biarkan aku bernafas'.

Tubuhnya kembali tegak, ia menatap satu persatu penjaga didepannya. Ia menutupi sebagian wajahnya dengan rambut ikal miliknya.

"Aku Sereal, maid yang sudah dipensiunkan hari ini. Dan tadi aku berniat untuk pulang."

"Lalu mengapa kau memanjat pagar?!" sungut salah satu dari mereka.

"Itu karena...Itu karena. Bukankah Kerajaan Emerald sangat suci? sehingga orang biasa tanpa pangkat apapun tidak diizinkan melewati gerbang tanpa alasan yang jelas. Dan kini aku sudah pensiun, yang artinya bukan bagian dari Kerajaan ini lagi. Sangat tidak sopan bila aku masih memiliki wajah untuk melewati gerbang Kerajaan Emerald," jelas Sereia panjang lebar.

Senerety - In The Scenery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang