16. Gairah Anak Muda

422 38 8
                                    

🆂🅴🆅🅴🅽🆃🅴🅴🅽

Usai bergumul di kasur, pasangan baru ini akhirnya memulai pekerjaan mereka. Wonwoo mendudukkan dirinya didepan koper berukuran mini milik Mingyu. Dia sekarang sedang memasukkan sekiranya sepuluh pakaian Mingyu kedalamnya.

"Yang ini mau dibawa juga gak Ming?" Tanya Wonwoo sambil menunjukan kemeja putih ditangannya.

Yang ditanya menoleh dan mengangguk, "Iya kak, masukin aja."

Wonwoo kembali memasukkan semua pakaian yang dia pikir cocok digunakan untuk kuliah. Bunda Shua masuk dengan nampan ditangannya, wanita cantik itu berjalan mendekat ke arah dua manusia yang tadi kepergok sedang tindih-tindihan di kasur.

"Wonu, ini diminum ya teh hangatnya. Cemilannya juga dihabisin, Tante denger dari mami Wonu, katanya kamu suka banget makan cemilan."

"Terimakasih Tante, nanti Wonu abisin semuanya deh." Jawabnya sembari tertawa. Sebenernya Wonwoo kaget bukan main mendengar penuturan dari Bundanya Mingyu barusan, aib apa pula yang maminya umbar kepada calon mertuanya ini? Tapi moga aja maminya gak ngomong yang aneh-aneh deh.

Bunda Shua hanya tersenyum dan kembali keluar, tak lupa dia juga melebarkan pintu kamar anaknya agar kejadian tadi tidak terulang lagi. Anak dan calon mantu yang belum halal ini sangat tidak sabar memberikan kedua orangtuanya cucu.

Sedangkan kedua insan yang hampir berbuat dosa tadi langsung bersemu merah, terutama Wonwoo yang menjadi tersangka utama. Malunya bukan main!

Padahal tadi lagi enak-enaknya loh mereka anget-angetan di kasur, eh malah ayahnya Mingyu dateng bawa istrinya dan terkejut dengan apa yang mereka liat. Dan berakhir pasangan baru ini langsung kelabakan karena kepergok lagi berzina.

"Malu banget gue Ming." Lirih Wonwoo yang tertuju pada pacarnya.

Mingyu terkekeh rendah mendengar perkataan barusan. Dia berjalan mendekat dan duduk disamping sang kekasih.

"Malu kenapa kak? Lagian ayah sama bunda juga engga mempermasalahkan kok."

Sang empu melirik dengan sinis, "Ck! Gak mempermasalahkan gimana? Gak liat bunda mu udah kek ngeliat hantu suro?!"

"Mana ada. Bunda juga paham kok kelakuan anak muda jaman ini. Asal kakak tau aja, bunda itu mantan cegil loh."

Sungguh sulit dipercaya ucapkan Mingyu barusan, masa iya manusia gemulai seperti Tante Shua mantan cegil sih? Wong Jeonghan aja yang keliatan liar malah mantan wanita Sholehah yang disakiti pria kok.

Namun semua itu adalah kebenaran, pada dasarnya yang ngejar-ngejar duluan ya Shua dan peran Seokmin cuma melanjutkan apa yang Shua lakukan. Tahun demi tahun berlalu dan pasangan beda nasib ini pun bersatu. Namun meski begitu, ayah Shua gak suka sama Seokmin yang miskinnya gak kira-kira. Jangankan rumah, makanan aja kadang gak sanggup untuk dibeli. Tapi itu gak ngebuat Shua mundur, dia malah makin ugal-ugalan dalam mencinta Akang Dikanya. Dan tiba lah saatnya, dimana hujan turun dengan deras, pasangan beda nasib itu pun melakukan ritual mengerikan yang ngebuat tubuh harimau Johnny selaku ayahnya Shua pun bergetar! Dan berkahir pasangan ini pun menikah.

Berbulan-bulan berlalu dan Johnny bertanya-tanya, kok cucunya belum lahir?

Eh kampret-nya ternyata bapak Johnny yang terhormat ini di prank! Cerita aslinya, pasangan beda nasib ini tuh gak ngapa-ngapain dan yang terjadi saat itu cuma tidur aja karena Seokmin capek abis keliling komplek dan dia gak kuat goyang di kasur. Kesel kan si Johnny, dia kutuk tuh menantunya jadi kaya raya. Dan terbukti sekarang pasangan beda nasib ini kaya beneran.

Mendengar cerita lengkap dari Mingyu membuat ujung alis Wonwoo berkedut! Bukan masalah sama inti dari ceritanya, melainkan nama kakek Mingyu.

"Nama kakek lu siapa Ming?" Tanya Wonwoo penasaran.

𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀 𝐆𝐖𝐄𝐍(𝐵𝐸𝑁)𝐂𝐇𝐀𝐍𝐀 || 𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐄𝐄𝐍 𝐆𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang