𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀 𝐆𝐖𝐄𝐍(𝐵𝐸𝑁)𝐂𝐇𝐀𝐍𝐀 || 𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐄𝐄𝐍 𝐆𝐒

06. Rumpi no Secret

🆂🅴🆅🅴🅽🆃🅴🅴🅽

Masih dirumah Keluarga Kwon, Jeonghan dan Bunda Shua masih sibuk ngebahas soal anak sedangkan Mama uji masih sibuk di dapur plus suaminya yang rempongnya ngelebihin ibu-ibu komplek.

"Seng, dasi papa mana ya?" Tanya Soonyoung kepada istrinya.

"Mana gue tau, terakhir kali lu taruh dimana?" Mama uji ngejawab dengan malas. Dia lagi repot banget hari ini, dari tadi subuh dia udah sibuk ngerjain ini-itu sama sekali gak ada yang bantu. Ini suaminya sekalinya buka mata malah makin ngerepotin aja!

Dari lantai dua, Dino menolehkan kepalanya kearah dapur tempat dimana mamanya berdiri.

"Mama!"

Mama uji menoleh, melihat putranya yang masih belum ada persiapan untuk berangkat sekolah.

"Apa lagi kali ini?!"

"Tokek aku mana ya ma? Kok gak ada sih di kandangnya?!"

Plak!

Mama uji menepuk dahinya mendengar pertanyaan tak bermutu yang keluar dari mulut anaknya itu. Ini udah hampir jam delapan bukannya siap-siap berangkat malah masih sibuk nyari tokek!

"Ini udah jam 8 Dino! Kamu kok masih sempat-sempatnya nyari tokek sih?!"

Gimana gak kesel coba? Engga bapaknya gak anaknya sama aja!

Sama-sama bikin sakit kepala!

"Ma, itu kan tokek kesayangan aku!" Rengek Dino dari atas ngebuat Mama uji benar-benar ingin memasukkan kembali anaknya itu ke biji bapaknya!

"Ya mana gue tau Dino! Mama gak mainan tokek! Itu peliharaan kamu, kamu yang ngerawat giliran ilang mama yang disuruh nyari gitu?!"

"Tapi malem masih ada ma, makanya aku nanya ke mama."

"Cari sendiri! Gausah bawa-bawa mama!" Finalnya kemudian berbalik sembari menutup kedua telinganya.

Dino melangkahkan kakinya kearah ruang TV lantai dua, masih sibuk nyari peliharaan kesayangannya. Saat ia melirik jam dinding disana, ia kembali teringat akan kejadian dimana bapaknya itu ngejitak dia.

Bener aja, setelah bapaknya itu ngejitak, dia kan teriak nah itu ngebuat tokek kesayangannya terbang!

"Pa! Tokek Dino dimana?!"

Soonyoung yang lagi sibuk nyari dasi mendengar teriakan anaknya ngebuat dia jadi tambah badmood. "Gak tau gue!"

"Tadi kan papa yang ngebuat tokek terbang!"

"Dari gue brojol sampe gue punya anak, kaga pernah tuh denger tokek terbang!" Jawabnya masih sibuk dengan pakaian segunung yang belum disetrika.

"Pa serius!"

"Dua rius!"

"Tokek Dino mana?!"

"Kagak tau gue Purba!"

Mama Uji benar-benar stress kali ini. Kesabarannya sudah berada di puncak. Ia melangkahkan kakinya dengan kasar ke lantai dua dimana dua beban keluarga itu tengah bercekcok.

"DINO! PERGI KE KAMAR, LANGSUNG MANDI!" Teriaknya kepada Dino.

Dino sih langsung nurut, daripada dia tetap keras kepala nyari tokek, yang ada dia abis dibantai mamanya.

Setelah Dino menghilang dari pandangannya, Mama uji memasuki kamarnya. Hal pertama yang ia lihat adalah suaminya ini lagi ngaduk-ngaduk isi lemari. Ia menarik suaminya itu agar menyingkir kemudian mencari dasi ghoib yang tak kunjung ketemu.