🆂🅴🆅🅴🅽🆃🅴🅴🅽
Warning! Ada adengan tak senonoh disini!Sore hari, pukul 17:00
Wonwoo pulang tepat waktu seperti yang dijanjikan tadi pagi. Klakson mobilnya berbunyi dan seharusnya gerbang tinggi berwarna hitam didepannya secara otomatis terbuka. Namun kali ini tidak, karena suatu alasan.
Karena dia mager banget keluar mobil, akhirnya Wonwoo telfon papinya buat bukain gerbang rumah.
"Hallo Pi? Bukain gerbang depan sekarang. Urgent!" Setelahnya Wonwoo langsung mematikan sambungan telfonnya.
Gak lama dari itu terdengar suara pintu yang terbuka dengan keras, dan seseorang pun berjalan mendekat dengan langkah kasar.
Pria itu membuka gerbang rumahnya secara manual dan melihat mobil asing didepan rumahnya.
"Huh?!" Kaget Cheol begitu gerbang terbuka dengan lebar.
Setelah Wonwoo memarkirkan mobilnya di halaman dia pun keluar dan melihat bapaknya lagi natap dia sambil melongo.
Cheol berjalan mendekat kemudian menelisik mobil Porsche Taycyan berwarna pink didepannya.
"Jadi ani-ani lu?" Tanyanya sambil ngelirik yang ngebuat Wonwoo benar-benar ingin memukul kepala Cheol dengan tas Gucci yang sedang ia pegang.
"Sembarangan banget papi kalau ngomong!!"
"Terus ini dapet dari mana?"
"Ya beli lah!!"
Cheol gak percaya. Nih ya, tabungan anaknya tuh gak sebanyak itu sampai bisa beli mobil pengeluaran terbaru. Belum lagi anaknya bener-bener dongo, prosedur beli aja dia gak tau eh tiba-tiba punya mobil baru. Cheol berjalanan mendekat merangkul anak kesayangannya yang tampilannya kek cewek senggol bacok.
"Ngomong sama papi, kamu jadi simpanan siapa?"
Perkataan bapaknya yang udah kelewatan batas ini bikin Wonwoo jadi geram, ia menepis lengan berotot yang melingkar dipundaknya.
"Mana ada Wonu jadi simpanan! Ini mobil beli Pi!"
"Siapa yang beliin?!" Tanya Cheol gak santai.
"Ya kakek lah! Siapa lagi?!"
Cheol terkejut mendengar jawabannya dan dengan buru-buru dia melepaskan rangkulan.
"Bokap gue?!"
Wonwoo merotasikan matanya.
"Ya iya, siapa lagi?" Ia meletakkan kedua tangannya di dada.
"Kok bisa?!"
"Ya apa sih yang gak bisa?!" Dia kesel banget ama papinya, lebay banget pake segala tutup mulut lagi.
Cheol tak sanggup berfikir, ia merasa tidak mendapatkan keadilan di dunia ini. Saat muda dulu, dia saja gak pernah dibeliin mobil secara instan seperti ini. Dan sekarang anaknya dapat semua itu tanpa harus berkerja keras seperti dirinya dulu.
Coba bayangkan, berangkat pake BMW pulang-pulang pake Porche.
"Terus sekarang BMW nya dimana?" Tanya Cheol begitu mengingat salah satu koleksi mobilnya.
"Wonu tinggal di rumah kakek."
Cheol menatap anak kesayangannya dengan datar. Mentang-mentang punya mobil baru, mobil lamanya ditinggal gitu aja. Kalau udah gini Cheol yang repot harus ngambil tuh mobil ke rumah bapaknya.
"Lu minta gimana sama kakek, kok bisa langsung dibeliin gini?"
"Wonu bilang kalau mobil Porsche Taycan bagus banget, terus kakek langsung beliin deh!" Wonwoo begitu bersemangat menceritakan kejadian tadi siang saat dia ketemu kakeknya yang tengah berkumpul dengan rekan bisnisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/365097289-288-k145891.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀 𝐆𝐖𝐄𝐍(𝐵𝐸𝑁)𝐂𝐇𝐀𝐍𝐀 || 𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐄𝐄𝐍 𝐆𝐒
Fanfiction🆂🅴🆅🅴🅽🆃🅴🅴🅽 Cheol kesal dengan anak kesayangannya yang sedari kecil selalu saja membuat dia dan istrinya bertengkar. Anaknya yang tahun ini berumur 28 tahun masih belum mendapatkan pekerjaan dari dia lulus sekolah hingga di DO kampus. Cheol...