Psychopath Queen Mamba

Bab 28.| Menunggu Tidak Pernah datang

Aku ingin sekali Memelukmu
ternyata bertemu denganmu hanyalah
MIMPI yang tidak akan Mungkin jadi nyata

KENAN DIRGANTARA.

*********

Happy reading jangan lupa vote & Komen
.
.
.
.
.
.

Sudah satu bulan rain menghilang. mereka masih tetap berusaha mencari keberadaan rain walaupun hasil dari mereka tetap nihil, Kenan dan yang lainnya terpaksa pulang ke mansion utama karna harus memberitahukan perihal rain hilang. tepat perkiraan kenan reno marah besar dan terus menyalahkan mereka.

Mereka hanya memaklumi kemarahan reno mereka paham akan perasaan pemuda itu, bukan reno saja yang sedih hampir semua anggota mamba merasakannya, Kenan terus bekerja diperushaan rain karena perusahaan itu membutuhkan dirinya, Kenan harus tetap fokus pada pekerjaannya walaupun fikirannya selalu tertuju pada Rain gadis yang dicintainya.

Jeovanka, Deana, Alastar dan Yang lainnya sedang berusaha mencari. bahkan semenjak rain menghilang para musuh terus memberikan teror, tak tanggung-tanggung teror yang diberikan oleh pihak musuh. padahal mereka sudah serapih mungkin menyembunyikan perihal rain yang hilang anehnya Ada saja seseorang yang mengetahui informasi itu.

******

Dan sudah satu bulan juga seorang gadis masih terbaring lemah diruangan rumah sakit. gadis dengan detak jantung masih normal, Sayangnya belum bisa sadarkan diri ya gadis itu adalah rain. Rain masih terpejam matanya dengan nyamanya hidup dialam mimpi, Gadis itu tidak pernah sendirian ada seseorang yang masih setia menunggu waktu agar Gadis itu bangun. Orang itu Arthur Bimantara tetap menunggu Ya walaupun harus Menghabiskan waktunya dirumah sakit.

Arthur terus berusaha agar gadis yang di tolongnya kembali sadar walaupun harus memakan waktu banyak, Bahkan arthur sering mendengar ocehan teman-temannya karena selalu menghabiskan waktu Dirumah sakit dari pada dimarkas atau dirumahnya. shagara masih tetap menemani arthur selalu membawakan makanan sehat dan pakaiannya.

Untuk orang tua arthur mereka sedang berada di prancis karena ada kunjungan bisnis sehingga harus pergi. kemungkinan 3 bulan lagi akan pulang ke madrid spanyol, Dan untuk zevan pemuda itu sedang berlatih keras Karena perintah dari kakak pertamanya karena akan pulang Ke madrid, Jika kaka pertamanya pulang zevan harus siap dalam semua test yang diberikan sang kakak. sedangkan arthur pemuda itu hanya cuek sambil memantau adiknya.

Saat ini arthur masih fokus pada laptopnya karena harus mengerjakan beberapa pekerjaan yang benar benar harus dirinya tangani, sedangkan shagara pemuda itu sama halnya seperti arthur, bedanya hanya sedikit Shagara mengerjakan tugasnya hanya untuk menyelesaikan misinya.

Disaat kedua pemuda itu sedang fokus pada pekerjaannya, Datanglah jeno dengan wajah memerah mata sembab. Hal itu menarik perhatian pemuda yang sedang bekerja hingga membuat arthur mengerutkan keningnya heran ada apa lagi temannya ini.

"Kenapa Lo?" Tanya Arthur singkat

"Gue sedih." Jawab Jeno tak kalah singkatnya.

"Sedih kenapa si jen? bisa juga lu nangis ahaha" Pertanyaan shagara hampir sama dengan Arthur dan berakhir kekehan kecil.

"Sedihnya gue, gara-gara kairo marahin gue cuman karena hal spele." Jawab jeno memberitahukan alasan kenapa dirinya sedih.

"Ah biasanya juga kalian ribut, gak pernah tuh lu nangis." Arthur tak habis fikir.

"Ya ini beda lagi, Kai beneran marahin gue." Jeno kembali menangis

"To the point aja, Jangan bertele-tele gue gampar lu lama-lama." Shagara sudah habis rasa sabarnya.