Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jam sudah menunjukan pukul dua belas malam, banyak tamu yang sudah pulang.
tapi ini cukup menyiksa jungwon, ia ingin setidaknya meminum setegak saja alkohol itu, ia sungguh tau teman teman jake sudah meminum itu sejak dibangku smp, mengapa ia tidak boleh?!.
bagaimanapun juga, jisung beomgyu dan niki tanpa keberatan melindungi jungwon agar tidak mabuk.
ia terus terusan menghubungi jake untuk pulang bersama, namun nihil, entah apa yang hyung- nya itu lakukan hingga mengabaikan pesannya.
"permisi, menunggu siapa?" jungwon menoleh, kearah pemuda bersurai pirang itu.
"em hyung- ah jake! kekasih sean dan sunghoon" lelaki itu menatapnya dari atas sampai bawah, jika itu teman temannya jake mungkin akan ia sumpah serapahi.
"ahh, jangan ditunggu. jake sedang memberikan hadiah pada kekasihnya, kamu bisa pulang duluan" ujarnya, jungwon menganggukan kepalanya paham, saat ia ingin mendial nomor supir mereka, tangannya ditahan oleh lelaki itu.
"ingin pulang bersamaku?"
"kenapa aku harus pulang bersamamu?"
"hm? oh iya, jake menyuruhku mengantarmu pulang tadi"
sekarang gantian, jungwon menatapnya dari atas sampai bawah, apa lelaki tampan ini sedang mengelabuinya?.
"aku akan pulang bersamamu, jika kamu memberikanku sebotol wisky"
"hanya wisky? tubuhku pun akan kuberikan jika kau mau"
[DOM]
"happy birthday"
sean dan sunghoon menoleh bersamaan, melihat lelaki mungil itu mengucapkan itu dengan penuh gengsi, lihat saja. ia melipat kedua tangannya tepat didepan dada, entah apa yang jake lihat, dan wajah memerahnya itu.
karena jake baru sadar, ia menghabiskan waktunya bersama mereka sedari tadi, semua orang sudah mengucapkan itu kecuali dia, yah jake pikir ia akan menjadi orang terakhir.
yang jelas, kedua dominan itu tak bisa menahan senyumnya.
"mana hadiah kami?" jake menoleh untuk menatap kearah keduanya.
"em- nyusul" jawabnya cepat.
sean tersenyum jahil, ia menyenggol lengan sunghoon. "hoon kau tau, tadi ada seseorang yang ingin aku memakannya sebagai hadiah ulang tahun"
"oh? siapa?" tanya sunghoon pura pura tah tau.
astaga, jake ingin kabur sekarang juga.
"kalau bukan jake, aku tak mau" lanjut sunghoon, keduanya tak henti memperhatikan gerak gerik jake yang seakan ingin lari itu.
