Suasana di kedai Tok Aba masih hening meskipun banyak orang yang berkumpul di sana. Tidak ada yang berniat membuka suara terlebih dahulu, umm, kecuali satu orang. Remaja bertubuh gempal yang sibuk makan dan minum sedari tadi. Suara yang ditimbulkannya saat makanlah yang mengisi keheningan itu.
"Jadi?" Sekali lagi, Solar bukanlah orang yang bisa menahan kesabaran seperti kakak ketiganya.
"Yang kalian lihat adalah nyata, fakta, dan bukan sekedar khayalan belaka."
Boboiboy menghela napas, tahu benar penjelasan Fang yang seperti itu tidak akan memuaskan mereka. Tentunya harus dia yang menjelaskan, lagi.
"Terkadang ada hal-hal yang tak perlu kalian tahu. Ini maksudnya?" Halilintar menatap Fang, menagih kata-kata remaja bayang itu dulu.
Fang mendengus, kata-kata kerennya hancur karena terbongkarnya rahasia. Yah, bocah elemental itu sendiri yang meminta. Dia bisa apa?
"Ya, dan yang dikatakan Fang tadi juga benar. Selain perbedaan aku yang anak tunggal dan kalian yang tujuh bersaudara, perbedaan signifikan dunia ini dan dunia kalian juga tentang kehidupannya."
"Maksudnya?" Blaze tidak paham dengan kalimat bertele-tele dari Boboiboy.
"Begini saja, aku yakin kalian memiliki banyak dugaan atau teori mengenai dunia ini dan kami, 'kan? Jujur saja, kami tampak mencurigakan bagi kalian sejak awal, 'kan?"
"Tepat!"
Boboiboy tersenyum mendengar jawaban semangat dari Solar, "Bisa beritahu kami apa saja teori kalian?"
"Kalian punya kekuatan?"
"Kau bisa berpecah dan menciptakan klon?"
"Kau menjadi incaran para alien?"
"Kalian superhero bumi?"
"Ayahmu mencurigakan."
"Hei, hei! Aku minta kalian menjelaskan teori yang kalian dapat, bukannya malah bertanya. Dan, hei! Apa maksudmu Ayahku mencurigakan, Ice?"
"Biar kuperjelas." Solar memperbaiki letak kacamatanya, "Kami mengira kalian punya kekuatan, dan salah satunya yang paling bisa kami simpulkan adalah Boboiboy bisa berpecah dan menciptakan klon. Ini kami dapatkan dari pengakuan Kak Hali yang mendengar percakapan kalian saat pertama kali kami ke sini."
"Dari perkataan Gopal yang menyebut luar angkasa, alien, dan atasan, kami menduga kalian ikut sebuah organisasi. Karena kalau bukan organisasi, apalagi yang akan melibatkan atasan? Mungkin jika usia kita sudah dewasa dan kalian mengatakan tentang 'atasan', dugaan masih bisa mengarah ke bos di tempat kerja. Tapi akan berbeda juga saat mendengar kata 'alien', jelas tidak masuk akal." Taufan melanjutkan teori Solar dengan cepat sebelum si bungsu menjelaskan kembali, enak saja dia tidak kebagian start hal semenyenangkan ini! Berteori gini seru juga woy! Berasa jadi jenius gue!
"Eleh, biasanya juga nggak pernah bisa kalau disuruh berteori."
"Alin! Lo kok bisa denger suara hati gue?!"
Solar merotasikan bola mata malas, sudah dia banting jika saja orang yang berani-beraninya menyerobot penjelasannya begitu saja jika tidak ingat dia kakaknya. Tapi fisik Taufan lebih kuat daripada dirinya, sudah pasti dia yang balik dibanting.
"Ada lagi?"
"A—"
"Udahlah, jelasin aja langsung! Kelamaan!"
Sungguh, Solar ingin mencekik Kakak keempatnya itu! Tidak bisakah mereka menikmati momen berteori seperti ini?!
Boboiboy menahan tawanya melihat ekspresi Solar yang sudah gelap menahan emosi. "Baiklah, langsung kujelaskan saja. Maaf, ya, Solar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental Brothers to Boboiboy Galaxy World
AventuraBermula dari TTM yang menemukan benda bulat aneh dan dengan bodohnya mereka bawa pulang untuk ditunjukkan pada saudara-saudaranya, berlanjut Solar yang tangannya gatal mengutak-atik benda itu. Tanpa sengaja dia mengaktifkan tombol pada benda yang mi...