5. Tanding

131 9 0
                                    

"Astaga!! Bagaimana bisa lepas!" Batin Anata.

Ternyata ia didahului oleh sepatunya sendiri. Sepatu sebelah kiri terbang begitu saja.

Semua penonton menatap cengo kearahnya, lebih tepatnya ke arah sepatunya.
Anata terdiam ditempat begitupun peserta yang lain.

"Nata! Cepat!" Teriak rylee menyadarkan Anatta. Anatta langsung mengambil kesempatan, ia berlari sekuat tenaga walau hanya menggunakan sepatu sebelah kanan.

"Cepat ry" ucap anata. Anatta pun kembali ke tempat sepatunya setelah memberi tongkat kepada rylee.

Rylee langsung menerima dengan tersenyum.
"Whaha bodoh kalian semua nya" teriak rylee dengan tertawa jahat.
Lawan Anata pun langsung sadar dan kembali berlari.
Tinggal sedikit lagi mencapai garis finish, rylee malah tersandung tali sepatunya sendiri.

Brak!

"Whahhaha, bangkit ry, bangkit! Sedikit lagi Lo dekat finish!." Ucap Vanya bersorak. Ia paling heboh diantara mereka semua.

"Monyet, gw udah jatuh Lo malah masih mikirin menang?!" Teriak rylee.

"Udah SEMANGATT!!" Ucap Fay.

Kalian pikir rylee bakal berdiri? Oh tentu tidak! Ia mencapai finish dengan cara merangkak. Ia MERANGKAK!.

Guru olahraga yang memandang rylee hanya bisa terdiam tak berkutik. Kenapa ia bisa memiliki anak didik se unik itu?

"Pak, umumkan lah yang menang. Udah cape saya merangkak ke garis finish, bapak malah diam aja" cibir rylee.

"Oh ya... Pemenang lari estafet kali ini adalah kelas IPA l. Selamat!" Ucap guru tersebut.

Rylee pun berjalan kearah teman teman nya dengan memegang pinggang nya.
"Yee, selamat rylee kelas kita menang!" Ucap vanya.
"Rylee cosplay jadi buaya, hahaha" kekeh Fay.

"Heh! Kalo gw ga gitu, kelas kita ga bakal menang!" Ucap rylee.
"Sakit pinggang gw ini" lanjutnya mengelus pinggangnya.

"Sabar ya ry" ucap anatta.

"Dek!" Teriak javian.

"Loh? Cepat benar kamu datang bang?" Tanya rylee.

"Iyalah! Kan setelah ini tanding basket" ucap javian lalu melirik ke Alkeno.

Atmosfer terasa sangat berat di sekeliling mereka.

"Woy, kalian kok malah tatap tatapan. Awas nanti saling suka loh kalian" ucap Fay ngawur.

"Gila Lo" ucap Alkeno.

"Gili Li" ejek Fay.

"Daa dek, kamu harus nyaksiin pertandingan abang nanti ya" ucap javian lalu kembali kepada teman teman se-timnya.

"muka Lo kusut amat Ken, kita udah menang loh"ucap anatta.

"Lo kenapa?" Tanya Kenzo.

"Kita harus menang pertandingan ini"ucap alkeno lalu melenggang pergi begitu saja keruang ganti.

Mereka semua memandang cengo kearah Alkeno.

"Habis kali obatnya makanya kumat gilanha"ngawur Rion.

"Lo yang gila kali yon"ucap Vanya lalu menarik semua temannya untuk masuk ke studio agar menyaksikan pertandingan basket yang sebentar lagi akan diselenggarakan.

"Selamat datang semuanya. Saya selaku kepala sekolah SMA NEO terasa sangat terhormat karena undangan kami kepada SMA TUNAS BANGSA disambut dengan baik. Pada kesempatan kali ini, SMA NEO akan bertanding melawan SMA TUNAS BANGSA. Selamat menyaksikan pertandingan." Ucap kepada sekolah tersebut lalu kembali lagi ke tempatnya.

Transmigrasi Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang