🐯🖤

89 7 0
                                    

Sudah seminggu berlalu sejak kejadian Rylee dan Alkeno tersebut, hubungan antara mereka mulai merenggang begitupun dengan hubungan yang lain.
Mereka semua sangat menjunjung ego masing-masing dan membuat masalah semakin sulit.

Alkeno?

Dia menjadi lebih pendiam setelah seminggu berlalu. Rylee berusaha untuk menghindar dari alkeno, Sedangkan Alkeno selalu berusaha untuk bertemu rylee.

"Ry, berhenti ngehindar!" Teriak alkeno.
"Sebaiknya kita ga usah dekat dekat Ken. Gw ga tau waktu gw disini. Bisa aja gw pergi tanpa pesan terakhir" ucap rylee.

"Gw bilang lo harus tetap ada disini! Lo ga boleh pergi!" Alkeno mencekal lengan rylee.

"Ken..." Ucap rylee sendu.

"Lo nyembunyikan sesuatu kan?" Tanya alkeno.

"Ituu..."

"Nanti saat waktunya tiba kamu bakal tau. Ini bukan waktu yang tepat" ucap rylee.

"Aku bakal nunggu kamu sampai siap" tegas alkeno.

Kenzo dan Rion?
Mereka menjadi lebih dingin. Mereka merasa kecewa pada Fay dan Anata. Mereka sudah menunggu mereka untuk menjelaskan, tetapi mereka malah menghindari Kenzo dan Rion.

"Hari ini. Lo harus ngejelasin semuanya hari ini. Kita ketemu di taman belakang pas pulang sekolah" ucap Kenzo lalu berlalu pergi diikuti oleh Rion.

"Jangan ngelak lagi, jelasin aja yang bisa kalian jelasin. Tapi jangan jelasin rahasia terbesar kita" ujar rylee.

Mendengar ucapan rylee, merekapun akhirnya memutuskan untuk memberitahu semuanya.

"Kita ini bukan jiwa asli tubuh ini" ucap Vanya.

"Gw udah tau" jawab Kenzo.

"Gw mau tau kalian jiwa tersesat dari mana? Dan dulunya kalian apa?" Tukas Rion.

"Engghh..." Anatta tak dapat menjawab itu semua.

"Jangan bilang yang gw dengar kemarin benar? Kalian mafia?!" Tukas Rion lagi.

Deg!!

Sial! Bagaimana Rion bisa tahu?! Apa dia pernah mendengar percakapan diantara mereka berlima? Sial sial, bagaimana ini?!

Melihat wajah pias mereka berempat, Kenzo dan Rion dapat membenarkan asumsi yang dikatakan Rion.

"B-bagaimana... Kalian..."

"Gw udah tau dari seminggu lalu nata! Gw lihat kalian jumpa pria di cafe kenangan! Gw disitu ragu! Gw disitu bingung!" Ungkap Rion.

"M-maaf" bibir Anata terasa kelu.

Vanya dan raela yang melihat itu hanya diam. Ya mau bagaimana lagi? Mereka sudah tahu.

Kita ketempat alkeno.

"J-jadi... Jiwa lo... Seorang mafia?" Tanya alkeno lagi.

"Iya"

"Lo, lo, anggota mafia apa?" Tanya alkeno.

Rylee merasa tidak perlu ada lagi yang disembunyikan dari alkeno. Alkeno sudah mengetahui semuanya. Jadi ia akan jujur tapi ia tak akan mengatakan berapa lama ia didunia ini. Karena ia sendiri pun tak tahu berapa lama ia didunia dan ditubuh yang...

Pesakitan ini

"Gw bakal jujur. Jiwa ini dulunya adalah jiwa anggota mafia Black Rose. Begitupun dengan teman teman gw" ujar rylee.

"Maksudnya... Fay dan yang lain?" Tanya alkeno tak habis fikir yang dihadiahi anggukan.

Alkeno pun mengacak rambut frustasi. Dia masih tidak bisa mencerna semua yang terjadi. Ia merasa yang namanya transmigrasi tidak mungkin terjadi. Tapi mau menyangkal pun ia tidak bisa karena itu terjadi di depan matanya sendiri.

Transmigrasi Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang