SISTER IN-LAW {LISKOOK}

4

Yang merasa belum follow akun aku silahkan follow dulu supaya kalian dapat notif saat aku update.

Jangan lupa selalu vote ya guys!
.
.
.
.
.
Selamat menikmati.

Seminggu berlalu sejak liburan mereka berakhir semua memang berjalan pada tempatnya dan sementinya,tidak ada yang mengetahui atau menaruh curiga tentang apa yang telah terjadi selama di Jeju,baik Lisa dan Jekha benar2 berusaha menutupi kesalahan mereka dengan bersikap biasa,berinteraksi sewajarnya adik ipar dan kakak ipar,namun tanpa di sadari Jekha mulai merasakan kejangalan dari sikap Lisa padanya meski masih berbicara padanya Jekha merasa Lisa terus berusaha menghindarinya jika tidak ada anggota keluarga di rumah,gadis itu akan selalu menghindar jika berpapasan dengan Jekha entah itu di dalam rumah atau di luar rumah sekipun,dan itu membuat Jekha sedikit merasa tidak nyaman.

Seperti saat ini Jekha yang baru pulang dari perusahaan dan melihat Lisa yang duduk di ruang tamu sambil membuat beberapa desian buru2 bangkit dan mengemasi alat2nya dan bergegas masuk ke dalam kamar tanpa menyapa atau menegur kakak iparnya,Jekha yang melihat itu menghela nafas ,ia menarik  kasar dasi yang melingkar di lehernya melihat sikap Lisa yang berlebihan,apakah gadis itu kini membencinya,haruskah Jekha mengingatkan gadis itu kalau yang mereka lakukan saat itu tidak sepenuhnya salahnya,Lisa lah Yang memaksa.

Susana makan malam di kediaman keluarga Kim selalu terasa hitmat,makan bersama adalah Memon berharga bagi setiap anggota keluarga karna hanya disini mereka bisa menghabiskan waktu berbincang dan berbagi cerita karna kesibukan masing2,saat tengah menikmati santapan makan malamnya tiba2 salah satu dari mereka yaitu Jeane berlari ke arah toilet meninggalkan meja makan membuat semua anggota keluarga terkejut dan panik.

Jekha yang berstatus suami dari Jeane pun menyusul istrinya memeriksa apa yang terjadi pada wanita itu,di sana di dalam kamar Jeane tanpak sedang memuntahkan semua isi perutnya,gadis itu terlihat lemas sambil memegangi perutnya yang mendadak mual.

"Kau baik2 saja?"tanya Jekha berdiri di sebelah wanita itu.

Jeane mengangguk sambil menutup keran wastafel"sepertinya aku masuk angin"

Jekha mengangguk lalu membawa Jeane kembali ke meja makan disana semuanya menatap khawatir ke arah Jeane.

"Sayang apa yang terjadi apa kau baik2 saja nak?"tanya Yoona khawatir.

"Aku baik2 saja mom,tiba2 perutmu mual"jawab jeane tersenyum tipis menenangkan semuanya.

"Apa kau yakin,apa perlu Daddy panggilkan dokter untuk memriksamu?"tanya minhoo.

"Tidak usah dad,aku baik2 saja,mungkin setelah ini aku hanya perlu beristirahat"tolak Jeane .

Minhoo mengangguk semuanya kembali bernafas lega mengetahui Jeane baik2 saja,namun tidak dengan satu orang yang masih menatap ke arah Jeane"sepertinya kau sedang mengandung sayang"ucap Yoona tiba2 membuat semua orang yang berada di sana memberikan reaksi yang berbeda.

"Benarkah,kita akan kedatangan penghuni baru?"tanya minhoo antusias menyambut kemungkinan cucu pertamanya.

"Tidak mungkin dad,aku hanya sedang masuk angin,bukan berarti aku hamil"ujar Jeane reaksinya tampak biasa karna menurutnya ia sedang tidak mengandung.

"Kita belum memeriksanya,tapi mommy yakin kau tengah mengandung sayang,mual2 yang kau alami tadi adalah salah satu tanda kalau kau tengah hamil "ujar Yoona yakin kalau Jeane memang sedang hamil.

Berbeda dengan reaksi kedua orang tua mereka,keempat anaknya justru menunjukan reaksi yang berbeda,terutama Jekha sebagai suami Jeane tanpak termenung dengan kemungkinan istrinya hamil,sementara Jeane melirik kearah suaminya melihat reaksi pemuda itu,sedangkan Lisa hanya diam dengan tatapan acak,sementara yoongi tampak biasa dengan kehamilan Jeane seolah tidak terkejut kalau adiknya tengah mengandung calon penerus keluarga ini.