19

1K 121 13
                                    

Pelan-pelan Typo bertebaran!
.
.
.
.
.
V.O.T.E dulu sebelum lanjut
.
.
Selamat menikmati

""""****""""

Hari ini tidak henti-hentinya lisa tersenyum dan berbangga diri atas pencapaiannya,entah sudah berapa banyak gadis itu tersenyum sejak beberapa karyanya di pakai oleh model-model yang berlalu lalang di atas catwalk sambil memakai rancangannya,sebagai seorang desainer yang baru terjun ke dunia fashion tentu Lisa merasa bahwa momen hari ini adalah yang terbaik dalam hidupnya,melihat hasil karyanya di pamerkan di hadapan jutaan mata tentu Lisa patut berbangga diri.

Tak sampai di sana agaknya Dewi keberuntungan sedang berada di pihak Lisa,pasalnya setelah acara berakhir beberapa saat yang lalu dimana tiba-tiba Kim than datang bersama seorang yang secara mengejutkan ingin menawarkan kerja sama dengan Lisa,seorang pria yang di ketahui memiliki rumah mode yang namanya sudah melalang buana di dunia fashion tiba-tiba mangajak Lisa berkolaborasi sekaligus menjadi investor karya Lisa yang akan berbasis di paris.

Tentu semua keberuntungan itu tidak lepas dari campur tangan Kim,pemuda itu yang merekomdasikan nama Lisa pada
Agensinya dan bahkan memperkenalkan ceo-nya langsung pada lisa.

"Sekali lagi terima kasih Kim,aku benar-benar tidak menyangka akan mendapat kesempatan sebesar ini"ujar Lisa pada Kim than yang duduk di sebelahnya usai acara berakhir.

"Tidak perlu berterima kasih kau layak mendapatkannya"ucap Kim menatap Lisa sambil tersenyum.

"Aniyo...aku merasa semua ini berkat dirimu,kau yang mempermudah jalanku bisa sampai di sini,aku tidak akan berada di sini jika bukan karna dirimu"tutur Lisa merasa jika memang Kim lah yang berjasa atas apa yang ia dapat hari ini.

Kim sedikit terkekeh"apa kau senang?"tanyanya.

"Tentu saja,aku sangat senang dan bahagia karna ini adalah salah satu impianku sejak dulu dimana hasil karyaku di lihat banyak orang,aku merasa berhutang Budi padamu"ujar Lisa.

"Jangan berbicara seperti itu,aku melakukan ini juga karna dirimu"ujar Kim tersenyum menatap penuh damba pada Lisa.

"Kau membuatku merasa tidak enak sekaligus beruntung Kim,aku akan membalas kebaikanmu suatu saat nanti"tutur Lisa.

Kim menarik senyum lembut memandang lekat Lisa"memang seharusnya seperti ini bukan, ia akan melakukan apapun untuk gadis itu dengan begitu Lisa tidak akan memiliki alasan untuk menolaknya nanti,itu yang Kim inginkan perasaan tidak enak dari Lisa akan memudahkannya mengambil hati gadis itu"Kalau begitu untuk merayakan kebehasilanmu hari ini,bagaimana kalau kita makan malam bersama"

Lisa terdiam tampak berfikir sejenak,sejujurnya hari ini cukup melelahkan baginya,perlu di ingat saat ini ia sedang mengandung tubuhnya jadi mudah lelah dan butuh segera di istirahatkan,tapi jika menolak ajakan makan malam dari orang yang sudah banyak membantumu bukan kah itu tidak sopan"boleh,kau kirim kan saja lokasinya aku akan datang bersama zooya"

"Aniyo...kita berdua saja,mm..maksudku bukankah kau ingin mentraktirku""ujar Kim memiliki opsi sendiri"tentu saja ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk merebut hati gadis itu.

"A ah tapi akan lebih menyenangkan jika ada banyak orang,kau juga bisa mengajak tim mu kita rayakan momen ini bersama"balas Lisa jujur saya menurut Lisa akan sangat canggung jika hanya mereka berdua yang pergi.

Sedikit kecewa Kim pun akhirnya menyetujui,tidak ingin memaksa Lisa karna takut gadis itu akan merasa tidak nyaman denganya,namun seolah tidak kehabisan akal pemuda itu kemudian menukas"kalau begitu biar aku yang tentukan tempat,aku tau tempat makam terbaik di kota ini"

SISTER IN-LAW {LISKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang