8

1.3K 92 15
                                    

Maaf baru bisa update sekarang karna beberapa hari ini aku sakit.

Thanks buat kalian yang selalu nanyain kapan update,aku baca kok cuma tidak sempat balas.

.
.
.
.

Selamat menikmati.




Sedikit terburu2 Lisa keluar dari kamarnya dengan memakai dress selutut berwarna hitam dan slingbag dengan warna senada ,saat menuruni anak tangga ia berpapasan dengan Jeane yang hendak naik ke atas sambil membawa nampan berisi dua botol wine dan dua gelas berkaki,untuk sesaat langkah Lisa melambat begitu bertatapan dengan sang kakak.

"Kau mau kemana dek?tanya jeane pada sang adik,wajar saja ia bertanya karna jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam dan Lisa terlihat rapi seperti ingin keluar.

"Mm itu a aku ingin bertemu dengan teman ku"jawab Lisa mendadak terbata.

Kening Jeane tanpak berkerut mendengar jawaban lisa"Selarut ini?"

Tanpa sadar Lisa meremas ujung dress-nya merasakan gugup seketika"teman ku mangadakan pesta wisuda dan dia mengundangku,memang acaranya di club,kau tau anak muda "ujarnya sambil tersenyum tipis.

Jeane kemudian mengangguk memaklumi memang kebiasaan anak muda kalau bersenang2 tidak jauh dari yang namanya tempat hiburan malam"baik lah kalau begitu jaga dirimu,jangan minum terlalu banyak apalagi sampai berakhir tidur dengan pria asing yang tidak kau kenal"nasihat Jeane sebagai kakak yang baik ia tentu ingin yang terbaik untuk adiknya,kendati sex bebas bukan hal yang tabu di negara mereka tetap saja ia ingin sang adik melakukan itu dengan orang yang Lisa cintai yang akan menjadi suaminya kelak.

Mendadak Lisa merasa tenggorokannya tercekat mendengar kalimat terakhir Jeane,gadis itu kemudian mengangguk dan tersenyum canggung"kalau begitu aku pergi dulu unnie"

"Hati-hati"balas Jeane melewati Lisa menuju kamarnya.

"Unnie"panggil Lisa membuat Jeane kembali berbalik menatap ke arahnya.

"Ya?" Balas Jeane menunggu Lisa melanjutkan kalimatnya.

"Dua gelas,kau ingin minum dengan siapa?'tanya Lisa menatap ke arah nampan yang berada di tangan jeane.

Jeane memandang ke arah nampan di tangannya,kemudian beralih menatap sang adik ,gadis itu kemudian tersenyum"ini... tadinya untukmu,aku ingin mengajakmu minum bersama tapi kau mendadak pergi"jawabnya.

"A ah begitu,mhiane"ucap Lisa sedikit menyesal.

It's ok kita bisa minum lain kali,kau pergi lah, have fun" ucap Jeane tak keberatan.

Lisa mengangguk kemudian pergi meninggalkan Jeane yang berdiri memandang punggung sempit itu dengan tatapan acak.

*****

Lisa berdiri di depan pintu sebuah unit terletak di lantai 27,sebuah apartement di tengah kawasan elit,sambil menggigit bibir bagian bawahnya dengan tangan yang sedikit berkeringat Lisa memencet bel di hadapannya.,tatapan gadis itu sedikit gelisah bahkan tanpa sadar menoleh ke kanan dan kiri berkali2 seolah memastikan tidak ada yang melihatnya di sini.

Tak berlangsung lama pintu itu terbuka dan muncul lah seseorang yang akhir2 ini terus membuat perasaan Lisa tidak tenang"tatapan keduanya bertemu untuk sesaat sampai kemudian si penghuni membuka pintu sedikit lebih lebar mempersilahkan Lisa untuk masuk.

Sedikit ragu Lisa masuk kedalam bangunan yang cukup luas itu, gadis itu menarik nafas panjang mengikuti pemuda yang mengirim pesan beberapa saat yang lalu.

SISTER IN-LAW {LISKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang