24 (END)

830 91 11
                                    

Salah satu hal yang tidak pernah Lisa sesali dalam hidupnya ialah saat dimana ia memaksa Jeka untuk bercinta dengannya malam itu,saat dimana Lisa merasa harinya begitu buruk dan perasaannya di patahkan,harga dirinya dihina, namun entah takdir macam apa yang membawanya kehadapan Jeka yang saat itu berstatus sebagai kakak iparnya,awalnya Lisa sempat merasa menyesal,merasa malu dan merasa bersalah pada Jeane yang saat itu adalah istri sah dari Jeka sendiri,Lisa sempat merasa kalau ia adalah manusia paling hina di dunia ini,bagaimana bisa ia bercinta dengan  suami dari kakaknya sendiri bahkan sampai melakukanya berkali-kali,namun mungkin ini yang dinamakan dengan takdir,Lisa tidak pernah berfikir akan sampai sejauh ini dengan Jeka,bahkan untuk jatuh cinta pada pemuda itu tidak pernah terbesit sedikitpun dalam pikiran Lisa.

Entah bagian mana yang harus ia syukuri,patah hatinya yang membawanya pada jeka,atau keberaniannya melanggar batasan sehingga ia sampai pada titik ini...titik dimana semua orang menerima hubungan terlarangnya dengan Jeka,titik dimana tidak perlu lagi adanya kebohongan demi menyembunyikan status ayah kandung dari bayi yang sedang berada dalam perutnya,titik di mana ia bisa menikmati setiap sentuhan jeka tanpa di hantui perasaan gelisah.

Ngh...

Lisa tidak kuasa menahan lenguhannya saat lidah Jeka bermain di bawah sana,pemuda itu sibuk mengacak-acak miliknya,menjilat menghisap dan melumat layaknya sedang menikmati kudapan kesukaannya,Lisa menggigit bibir bagian bawahnya sedikit menunduk melihat bagaimana jeka  seperti hendak menelan miliknya.

Suara decapan bibir pemuda itu terdengar indah di telinga menarik akal sehat Lisa untuk menari-nari di atas awan,tidak tahan gadis itu meremas ujung bantal saat lidah itu berusaha menghisap dalam-dalam.

Jeka merasakan milik Lisa berkedut kemudian menghentikan permainan lidahnya,perlahan pemuda itu merangkak naik menatap penuh binal tubuh sexi kekasihnya,meski tengah mengandung namun perut buncit gadis itu semakin terlihat sexi di mata Jeka di tambah dengan wajah horny lisa yang membuat Jeka semakin bergairah"dadamu semakin besar sayang"ujarnya meremas satu buah dada Lisa yang memang terlihat jauh lebih besar dari terakhir Jeka melihatnya.

Lisa memandang wajah Jeka yang berada di atasnya,di belainya dada telanjang pemuda itu lalu berbisik sedikit sensual"kau menyukainya"

Jeka menyeringai tanpa menjawab pemuda itu membalasnya dengan melumat buah dada itu lalu menghisapnya seperti bayi yang sedang menyusu pada ibunya,dengan satu tangan yang mengusap-usap milik Lisa yang sudah sangat basah di bawah sana.

Lisa menekan kepalanya ke bawah dengan bibir sedikit terbuka menahan sensasi geli pada kedua titik sensitifnya yang sedang di kuasai oleh Jeka,pemuda itu sangat liar dan panas seakan  sedang melampiaskan hasrat dalam tubuhnya seolah belum pernah menyentuh tubuh sexi kekasihnya,pemuda itu meninggalkan Banyak tanda cinta di sekitaran dada dan leher Lisa,hampir tidak ada sedikitpun celah terlewatkan oleh pemuda itu,seolah setiap inci dari tubuh Lisa begitu berharga baginya,bibir itu Kini berpindah mencium bibir merekah Lisa,bermain lidah dan bertukar saliva,dibawah sana miliknya sedang berusaha memasuki lubang kenikmatan Lisa.

Ouh...keduanya sama-sama melenguh saat milik Jeka sudah tertanam sepenuhnya di dalam sana,tanpa menunggu jeda pemuda itu langsung menyentak seakan sedang di buru waktu.

"Shit kau nikmat sekalih sayang" ujar Jeka sambil menggerakkan pinggulnya dengan tempo pelan mengingat saat ini Lisa tengah mengandung dan usianya sudah memasuki bulan ke tujuh.

Wajah Lisa memerah mendengar pujian dari jeka gadis itu tersenyum kemudian menarik wajah Jeka untuk di cium bibir tipis pemuda itu,Jeka membalas lumatan Lisa yang cukup bergairah nampak ya gadis itu senang sekali mendapatkan pujian dari kekasihnya,Jeka menyeringai sambil memperdalam hentakannya.

SISTER IN-LAW {LISKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang