SISTER IN-LAW {LISKOOK}

23

WARNING‼️

BACA SAMPAI BAWAH ADA INFORMASI PENTING
.
.
.
.
.
.
,,,Selamat menikmati,,,

Suasana pagi hari di kediaman Kim hari ini terlihat cukup damai seolah apa yang terjadi kemarin tidak pernah terjadi,dan tidak merubah apapun di rumah ini,seperti yang di katakan minhoo jangan ada yang memberi tahu Jeane tentang hubungan Lisa dan Jungkook,pria paruh baya itu memilih untuk tetap menyembunyikan apa yang sebenarnya telah di ketahui semua orang.

Di meja makan semuanya tengah menikmati sarapan dengan nikmat,tidak ada percakapan apapun selain hanya bunyi pisau dan dan garpu yang berbenturan dengan piring,cukup hening sampai yoongi yang baru saja keluar dari kamarnya sambil menyeret satu koper besar bersamanya,pemuda itu menghampiri meja makan untuk berpamitan pada kedua orang tua dan juga adiknya.

Kedatangan Yoong lengkap dengan koper besarnya menarik perhatian semua orang kecuali minhoo yang memang memerintahkan yoongi untuk terbang ke Belanda pagii ini.

"Dad,mom aku pergi ya"ujar Yoong berpamitan pada kedua orang tua angkatnya.

"Kau ingin pergi kemana oppa?"pertanyaan itu lebih dulu keluar dari mulut Jeane sebelum kedua orang tuanya bersuara.

"Yoongi akan ke belanda untuk mengurus perusahaan kita yang ada di sana,dan akan menetap di sana"bukan yoongi,melainkan minhoo yang menjawab pertanyaan jeane.

Sontak pekataan minhoo membuat semua orang terkejut dengan kepergian Yoongi yang tiba-tiba,di tambah dengan pemuda itu yang katanya akan menetap di sana.

Jeane membanting sendok dan garpunya sehingga menciptakan bunyi nyaring yang cukup keras"apa ini dad?"tanyanya memandang lurus ke arah minhoo.

Minhoo mengambil tisu menyeka mulutnya sebelum membalas pertanyaan Jeane"kenapa,apa ada yang salah?"

Jeane mendengus dengan senyum getir"kenapa harus yoongi oppa?

"Karna ini keputusanku,lagi pula yoongi juga tidak keberatan,benar kan nak?"ujar minhoo kemudian menatap ke arah yoongi yang hanya bisa diam menganggukan kepalanya.

Jeane menatap yoongi meminta pemuda itu berbicara,kenapa yoongi hanya diam saja"oppa?"

"Biarkan yoongi pergi sayang,lagi pula cuma dia yang bisa mengurus perusahaan kita di sana"ujar yoona membenarkan tindakan suaminya.

"Sampai kapan kalian akan seperti ini"ujar Jeane dengan mata memerah menahan amarah."Sampai kapan kalian akan terus mementingkan ego sendiri!!teriak Jeane meluapkan emosinya.

"Jaga batasanmu Jeane,aku tidak pernah mengajarimu untuk membangkang"ujar minhoo usai melayangkan tamparan keras pada putri sulungnya itu,merasa muak dengan tingkah menjijikan yang di lakukan oleh Jeane.

Semua orang terkejut melihat untuk kali pertama minhoo melayangkan tangannya pada putrinya,Lisa yang dari tadi duduk di tempatnya hanya bisa bungkam Dangan tatapan terkejut melihat bagaimana Jeane yang kini tengah memegangi pipinya yang terasa panas karna tamparan dari minhoo.

Gadis itu menatap tajam ke arah minhoo "apa salah yoongi oppa padamu,kenapa kau membencinya,apa kau tidak puas dengan apa yang telah kau lakukan selama ini,sekarang kau ingin mengirimnya jauh dari rumah ini,kenapa kau sekejam ini padanya"

"Salahnya karna dia lancang mencintai putriku"ujar minhoo dengan nada dingin.

Semua yang berada di ruangan itu di buat terkejut mendengar ucapan minhoo,jadi selama ini pria paruh baya itu tahu hubungan yoongi dengan jeane.