22 | Reshuffle

5 1 0
                                    

"Are you okay?" tanya Rea.

"Never better," jawab Haris.

"If I was you, I would rest."

"I hope so. But, I have responsibility here." Haris menunjukkan lembar progres D'Artery dan buku tabungan.

"Rangkap tugas."
"Rangkap tugas?"

Haris dan Rea tertawa kecil.

"Gitu, deh. Dibantu yang lain, kok. Steph, Radense, Lo juga."

"In your opinion, how long Brilliant would fall into deep condolences?"

"Idk. He is an unpredictable person. It's like when you see him walking into cafeteria, can you expect what he will do? He may buy rendang, hide something, play chess, meet informan or anything else. Exactly, after you know fighting last night, I and Mars go together to Grand House, but it seems like Brilliant still need a longer moment to accept this all."

"Ya, Brilliant. I hope he will be fine in a while."

"Rea."

"Yea?"

"How can you? I mean, doesn't he threat you?"

"Because D'Artery needs our cooperation. Being professional isn't hard for me."

"Aa okay. Have you heard of the reshuffle of the principal and teachers. at 10 am, we'll listen to our new principal's first speech."

"I see. Gue ke toilet dulu, deh. See ya, Haris"

"See ya, Rea."

Tepat Rea hilang di perempatan depan, dua orang langsung mendekati Haris buru-buru dengan rasa penasaran.
"Woi Bro!"
"Woi!"
"Tutot tutor!"

"Apa?"

"Tutor. Deketin. Jazira!" kata mereka to the point. Haris tertawa kemudian, sembari berkata, "Pertama, (hahaha) jangan berani beranggapan kalau dia bakal naksir lo!"

"Sialan lu ah!"

"Beneran."

"Bacot!" Mereka mengganggu Haris. "Beneran, cok. Sekelas Brilliant juga ditolak kali sama dia. Apalagi lu berdua?"

"Level lo juga lebih kurang lah ya dari pewaris tahta itu. Jangan sok juga lo Ris."

"Ya emang, Brilliant kan puncak hirarki Pasific. Lagian gue juga gak naksir dia kali."

"Masak si?"

"Beneran, rill."

"Hmm. Tunggu aja deh. Semua juga berawal dari temen kali."

"Bangsat. Dah ayo ke aula!"

.

"Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan dimohon untuk berkumpul di aula utama pada pukul 10."

Kai
Zoe
Dimana?

Zoe
Pojok belakang

Kai
Berdiri dong biar gue tau

Zoe
Buat apa?

Kai
Nggak jadi, udah ketemu

"Hai, Cantik!"

Tuk tuk.
Mikrofon pembawa acara telah dinyalakan menyusul pemberian salam. Acara telah dimulai. Seantero DJakarta Pasific dibuat tercengang dengan poin-poin rangkaian acara yang disampaikan: pidato pertama Direktur sekaligus Kepala Sekolah yang baru, reshuffle guru-guru, dan perkenalan kurikulum baru. Setelah itu, para siswa terbagi ke 2 golongan: penasaran lalu memberi perhatian penuh, seperti Zoe dan bodoamat lalu merelaksasikan otot untuk tidur atau bermain ponsel, seperti Kai.

D'Artery ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang