malam ini,
Jakarta muak dibuat sesak oleh mosi pemilihan umum: perkara demo, kudeta, suap, makar, jabatan. Satu sastrawan jalanan pun berseru, "Hidung kami terlalu kecil menghirup asap busuk orang berpangkat." Namun, seolah kurang, semesta menambahnya dengan 'sesuatu' yang bersama kami sebut, TRAGEDI KEBAKARAN XXIX.
."Salah satu program unggulan sekolah kami adalah Pekan Kesenian tahunan yang dengan bangga kami sebut D'ARTERY. Rangkaian pekan kesenian dapat begitu beragam dan berbeda tiap tahunnya. Pada tahun ke-XXIX ini, kami sepenuh hati menggelar kembali Teater D'Artery yang telah dinantikan seluruh Pasificans dengan judul The Lonely Sinyo, dan akan disisipkan penampilan istimewa dari Shama on Six." —Dr. Hendru, Kepala SMA D'Jakarta Pasific School.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
D'Artery Project
Ficțiune adolescenți'Pewaris Tahta' itu berambisi untuk membangkitkan kembali proyek seni D'Artery ke XXX dari arang dan remahan abu proyek tahun sebelumnya. Namun, bagaimana jika yang bereinkarnasi malah trauma dan rasa takutnya? Bisakah mereka melawan ego masing-masi...