Sehun melihat anaknya yang masih tertarik dengan flashdisk di tangannya itu. Dia kembali menunduk untuk mengerjakan laporan di depan mata, sambil berkata, "Iya. Itu isinya file foto sama video lo. Ada sepuluh apa sebelas flashdisk gitu, kalau nggak salah."
"Buset, banyak bener!"
"Lebih aslinya, tapi beberapa hilang waktu kita pindahan."
"Jangan bilang Papa ambil foto sama video tiap detik, nih," dengkus Jongin.
Sehun tidak membalas ucapan anaknya yang diiringi nada sindiran itu. Dia memilih untuk sibuk mengetik dan mengetik.
Karena merasa diabaikan, Jongin kembali mengamati flashdisk di tangannya. Dia bertanya, "Ini nggak ada virusnya, 'kan?"
"Dicoba aja," balas Sehun.
"Nanti kalau laptop aku kena virus gimana?"
"Tinggal beli yang baru, susah amat."
"Yeu!" dengkus Jongin. Tapi benar, sih. Masalah data, Jongin selalu back-up datanya karena pernah kejadian file-file penting di laptop hilang ditelan virus nakal. Jadi, semua omongan Sehun memang masuk akal, walau Jongin tetap saja kesal karena cara bicara papanya yang terdengar sombong itu.
"Aku mau coba liat, deh."
"Dari tadi juga gue bilang, liat aja," balas Sehun, masih dengan atensi yang tertuju pada laptop.
Jongin mencibir tanpa suara, berjalan menuju meja lain di ruangan tersebut. Di sana ada laptop miliknya.
Ruangan itu memang ruang kerja Sehun, tapi Jongin meminta satu sudut untuk menjadi tempatnya sendiri. Dia ingin memiliki teman saat mengerjakan tugas-tugas dari sekolahnya. Tentu saja Sehun tidak keberatan sama sekali. Selain itu, Sehun lebih tenang jika bisa melihat anaknya di tempat yang sama.
Jongin membuka laptop yang ada di atas meja. Sambil menunggu benda tersebut menyala, dia sibuk memainkan ponsel. Flashdisk di tangannya itu dia potret, lalu hasilnya dia kirimkan pada Abin.
Jonginkim: liat, ini apaan.
Abinhood: apaan? Flashdisk?
Jonginkim: iyee, wkwk
Jonginkim: isinya foto gue dari jaman jebotAbinhood: pasti ada foto lo waktu ngompol
Jonginkim: enak aja!😡
Abinhood: wkwkwk
Abinhood: kayaknya gue juga ada kayak begituanJonginkim: serius?
Abinhood: hooh, tapi dibikin cd
Abinhood: entar deh gue cariJonginkim: terus liat barengan
Abinhood: okee
Jongin meletakkan ponsel, memasang flashdisk tadi pada laptopnya. Karena Sehun sedang sibuk bekerja, Jongin tidak lupa menyambungkan headphone. Dia mau membuka file yang berisi video juga, sembari mengingat kenangan masa kecilnya.
•
Hai, ini adalah bagian terpisah dari cerita Papa's Diary, yaitu side story. Cerita ini tidak dibaca tidak akan memengaruhi alur yang sudah kalian ketahui, kok. Tapi, kalau kalian mau baca, kalian bisa mampir ke akun KARYAKARSA aku, yaaa.
Link akun karyakarsa aku sudah menempel di profil, jadi kalian bisa langsung pencet link dan masuk ke sana.
Okay, terima kasih atas dukungan kalian semua. Papaaiii.
06/07/24
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa's Diary •√
Fanfic[sebagian chapter diprivate untuk kepentingan penerbitan (versi lokal)] Lika-liku young-adult bernama Oh Sehun yang harus membesarkan anaknya, Oh Jongin, seorang diri. 11/12/23 - 21/04/24