TLS-3

2.8K 214 1
                                    

bagus atau tidaknya cerita ini, intinya aku membuat cerita ini dengan suasana hatiku! Hehehe

Kalo ga suka tinggal out, kalo suka tinggal baca and I will say thank you!

༶•┈┈⛧┈♛ The Lil Servant  ♛┈⛧┈┈•༶

"Anjil!"

"Sakit banget pala gue!"

"Goblok banget yang nendang bola!"

"Ga liat apah! Pala palipulna gue yang cakep ini?! Maen sosol-sosol aja!"

"Kalau yang nyosol cewe mah gapapa, lah ini bola, anying!"

Itu Ryuu. Tapi bukan Ryuu.

Selesai mengumpat sambil mengusap belakang kepalanya, Ryuu terdiam sejenak, merasakan ada sesuatu yang aneh.

"Bental, bental! Kayak ada yang aneh nih."

'SEJAK KAPAN GUE GA BISA NGOMONG LLLLL??!'

'TRUS INI KENAPA MENDADAK GUE LAGI DI KOLONG MEJA ANJILLLL! '

Ryuu berusaha keluar dari bawah meja bar itu, tetapi tiba-tiba kepalanya terantuk lagi.

Dugh!

"Asu!" umpatnya keras, untung tidak ada yang mendengarnya.

Masih menggerutu kesal karena rasa sakit di kepala yang baru saja bertemu meja, Ryuu berusaha bangkit.

"Ck! Ini siapa yang pindahin gue ke sini sih?! Bukannya tadi gue didepan lumah sama Aldo?!"

Matanya membelalak tatkala melihat pakaian yang ia pakai begitu asing dan berbeda dengan yang ia kenakan sebelumnya.
"I-ini?! Ini Aldo ada dendam apa sama gue anjil! Kenapa gue tiba-tiba pake baju pelayan kek gini asyuu!"

"Telus ni juga kenapa suala gue kek ayam kecepit gini!!! "

Seketika ia merasakan sengatan listrik di kepalanya lagi. Ia meringis kuat sambil menarik rambutnya perlahan, berharap rasa sakit itu hilang.

"Akh! Erghh!"

'Aldo bangke! Adek laknat! Lo ngapa ninggalin gue disini anjil! '

Tiba-tiba ada suara dengungan aneh di kepala Ryuu, diikuti oleh tulisan hologram dan gambaran peri kecil dengan rambut hijau serta sayap hijau yang muncul di pikirannya.

Suara dengungan itu membuat efek sengatan listrik yang hebat bagi kepala Ryuu hingga ia harus terus menerus memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya menahan sakit.

Tring! Tring!

"Uwahh! Akhirnya Lumi keluar juga!"

Sebuah cahaya hijau berpendar muncul layaknya imajinasi, mengembang menjadi sosok kecil yang melayang di dalam pikiran Ryuu.

Lumière muncul dengan gerakan anggun, sayap hijaunya berkilauan seperti dedaunan di bawah sinar matahari. Dia mengenakan seragam maid miniatur yang tampak rapi, dan rambut hijaunya bergerak lembut seiring gerakan tubuhnya.

Lumière terbang keluar dari dalam pikiran Ryuu.

Ia memiringkan kepalanya bingung, kenapa tuan utamanya memejamkan mata?

Lalu ia pun terbang ke depan mata terpejam itu dengan kedua tangan kecilnya ia membuka kelopak mata sebelah kiri milik Ryuu.

Ryuu yang merasa risih pun membuka matanya, melihat sebuah benda kecil—bukan, itu peri! EHH.

'JANGAN-JANGAN KALNA EFEK TADI GUE MENDADAK JADI GILA??'

Karena tidak mau jadi gila, ia memukul kepalanya berharap apa yang dilihatnya tadi menghilang, tetapi setelah beberapa kali membuka mata, makhluk kecil itu masih ada di depannya.

The Lil Servant (Slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang