🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶!
༶•┈┈⛧┈♛ The Lil Servant ♛┈⛧┈┈•༶
Oke, cukup!
Ryuu udah nyoba buat nerima semua hal diluar nulur ini eh nurul.
Tapi bentar, ini gimana cara buat minuman mojito jito itu anjerrr!
Ryuu garuk rambutnya bingung, sumpah ini botolnya banyak banget!!!
Cara bikin jito nya kek mana anjirrr.
"Ekhem!"
Deheman orang itu menyadarkan Ryuu yang tengah melamun memikirkan bagaimana cara membuat minuman yang baru pertama kali ia dengar.
Weh, walaupun dia di dunia nyata umurnya udah kepala dua, tapi dia ga pernah nyentuh minuman alkohol. Lah ini sekali pindah jiwa malah nyasar ke tubuh orang bartender!
"Pelayan? Apakah kau bisa membuatkannya?", tanyanya.
Ryuu mendongak menatap pelanggan seseorang pemuda yang memakai pakaian kesatria itu.
" T-tuan, boleh tolong ulangi tadi memesan apa? Heheh.. Ta-talo lupaa... ", pintanya dengan nada gugup dan diakhiri dengan senyuman kecil.
'Gue benci haluss jadi cadel gini!'
"Satu gelas mojito dan oh iya tambahan satu lagi, saya ingin makanan ringannya, keripik kentang satu!"
Ryuu langsung ambil catatan note kecil yang tersampir di saku celananya lalu mencatatnya.
Ryuu mengangguk kecil, "Baik. Selamat menunggu, tuan! Minuman dan makanannya akan segela di sajikan! "
Pelanggan tersebut pun duduk mencari mejanya.
•
•
"Oke! "
"Jadi ini gimana buat jito-nyaaaaa.... "
Ryuu berpikir keras, sambil celingak celinguk cari sesuatu. Siapa tau aja ada resep rahasia cara buat jito itu.
Cari di kolong meja bar, nggak ada.
Laci meja, nggak ada.
Oke, sapa tau disisipin diantara botol itu kan?
Ryuu jinjit di rak botol itu, tangannya ia selipin siapa tau nemu kertas atau apa gitu disana.
NIHIL! nggak ada satupun.
Ia menghela nafas lelah. Sumpah dia aja ga pernah pergi ke tempat beginian disuruh buat mojito begituan.
EH!
Ryuu menegakkan badannya yang lemas tadi, lalu menghampiri Lumiere yang tengah tidur di dalam gelas kosong itu.
Ia mengangkat gelas itu, lalu menggoyangkannya pelan.
"Woi pelii! Bangun gak lo! Bantuin gue cepet! ", bisiknya dengan mendekatkan bibirnya ke pinggiran gelas.
Lumiere yang tengah tidur itu pun terganggu, karena goncangan dan terpaan nafas hangat oleh Ryuu.
Ia berdecak kesal lalu bangun dan berdiri dari tidurnya. Ia mencondongkan badannya maju ke pinggiran gelas itu. Tangannya terkulai lemas ke bawah.
"Apa yang bisa Lumi bantu, tuan utama? Hoamm...", tanyanya dengan diakhiri menguap yang tidak ditutup itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lil Servant (Slow up)
Fantasyga bisa bikin deskripsi cerita yang bagus Intinya Ryuu yang tiba-tiba transmigrasi jiwa ke raga seorang pelayan kecil bernama Taro di sebuah pub (bar), tepatnya di wilayah Kekaisaran Petran dan lama kelamaan ia menjadi incaran sebuah orang penting n...
