TLS-5

2.5K 247 1
                                    

wleowleo~

Ryuu—nya kita panggil Taro ya?

🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶

༶•┈┈⛧┈♛ The Lil Servant ♛┈⛧┈┈•༶

Manik mata merahnya menyusuri ruangan pub yang sedang ramai itu. Ia menghiraukan pandangan orang-orang yang menatapnya takut.

Ia melangkah menuju sebuah meja tepat di depan, dengan diikuti jenderal setianya.

Kerumunan pelanggan pub itu mulai berbisik-bisik memenuhi ruangan.

"D-dia kaisar itu? "

"Astaga! Apa akan terjadi pertumpahan darah di sini?! "

"Dia kaisar yang dirumorkan akan memenggal kepala pelayan kan? "

"Hust diam! Jangan keras-keras! Kau mau dirimu yang dipenggal oleh kaisar?! "

"Tidak! "

Brak!

Tangan kokoh itu menggebrak meja kayu dihadapannya, untung saja tidak sampai terbelah dua. Gebrakan itu membuat semua orang disana terdiam.

"Reon, panggilkan pemilik pub ini", perintahnya dengan nada tajam.

Jenderal Reon — ia menunduk singkat dengan tangan kanan di dada kirinya lalu bergegas menuju sudut ruangan yang ternyata itu adalah ruangan khusus si pemilik pub.

Drap

Drap

Drap

Seseorang berjalan dengan tergesa-gesa yang diikuti jenderal dibelakangnya, lalu membungkuk singkat menyapa.

"Maaf, ada apa tuan memanggil saya? ", tanyanya dengan nada santai.

Si pemilik mata merah yang tadinya sedang menunduk kemudian mengalihkan pandangannya ke arah suara itu. Ia membuka tudung jubahnya, menampakkan rambut hitam berantakan itu, dengan pahatan wajah yang tegas dan sempurna.

Pemilik pub itu yang melihat wajah seseorang yang terlihat familiar dimatanya, seketika membulat terkejut. Segera ia membungkukkan tubuhnya hormat.

"Maafkan saya tidak mengenali anda, Kaisar! Maafkan saya! "

Seseorang yang dipanggil kaisar itu berdecak kesal. Matanya menatap nyalang seseorang di hadapan nya. Jemarinya mengetuk-ngetuk meja kayu.

Tuk
Tuk
Tuk

"Buatkan saya minuman Elixir Maleficarum!", titahnya dengan nada menuntut.

Pemilik pub itu mendongak terkejut, " T-tapi kaisar...".

"Cepat!", sela kaisar.

Orang itu kelabakan lalu segera pamit undur diri dan kembali ke balik meja bartender menghampiri Taro.


" Reon. Aku mencium aroma manis disini. Kau merasakannya?"

Jenderal itu mencoba mengendus aroma yang dimaksud oleh Kaisar.
"Tidak, Kaisar. "

The Lil Servant (Slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang